Para pecinta film Star Wars  akan mendapatkan sajian baru dari Lucasfilm Animation. Dengan menampilkan versi terbarunya berupa animasi, film perang antar galaxy ini menampilkan gambar menggunakan software dari Autodesk Maya. Seperti yang telah ditayangkan di bioskop yaitu Star Wars berjudul The Clone Wars.

Merupakan proyek animasi pertama dari Lucasfilm menggunakan Maya dari Autodesk, film ini menghasilkan animasi secara mendetail dalam menciptakan berbagai karakter seperti Anakin Skywalker, R2-D2, Obi Wan Kenobi dan Jabba the Hutt serta mahluk lainnya.

“Sebenarnya Maya solution ini tidak hanya digunakan sebagai pembuatan animasi film saja, tetapi juga telah digunakan untuk building arsitektur, manufaktur dan infrastruktur,” papar Bayu Wedha, Country Manager Autodesk Indonesia, di Jakarta (10/9).

Rencananya film Star Wars ini akan hadir dalam serial televisi yang akan diproduksi secara global. Pembuatannya sendiri melibatkan artis digital di California, Lucasfilm Animation di Singapura dan studio partner CGCG di Taipei, yang telah membuat lebih dari 30 episode untuk serial TV. Berdasarkan tugasnya, tim kreatif yang berbasis di California, Lucas film Animation, menetapkan storyline dan key scenes, sedangkan animator di studio Asia memproduksi animasinya.

Rantai proses produksi ini dapat menghasilkan rata-rata delapan menit animasi setiap minggunya, bisa dibilang sebuah tingkat produktivitas yang cepat dalam memproduksi sebuah animasi di film dan serial TV.

Menurut, Chief Technology Officer Lucasfilm, Richard Kerris, sebagai platform animasi pilihan untuk industri film, penggunaan Autodesk Maya dapat menekan tingkat kompleksitas saat bekerjasama secara global. “Penggunaan Maya menjadi fondasi kuat bagi Lucasfilm dalam mengeksplorasikan konsep baru dan memaksimalkan produktivitas dan kreativitas tanpa mengganggu alur produksi global,” tambahnya.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.