resize-sambutan-hadi-11Kekayaan seni dan budaya yang berlimpah membuat semua orang sepakat bahwa Yogyakarta adalah salah satu kota paling membanggakan yang dimiliki Indonesia. Tak heran jika Yogyakarta diberi julukan ‘Kota Istimewa’ atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Pada April 2004,  Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, telah mencanangkan Yogyakarta menjadi cyber province pertama diIndonesia. Sejak itu, gelombang kemajuan TI  tidak pernah berhenti dan mau menunggu, bahkan setiap saat para produsen teknologi dunia seakan melakukan perlombaan di kota ini. 

Sayangnya, penyebaran pertumbuhan TI  di Yogyakarta tidak merata. Konsentrasi pertumbuhan bisnis dan pusat keramaian didominasi oleh daerah di kabupaten Sleman dan Kodya Yogyakarta. Sedangkan 3 kabupaten lainnya, yaitu Kab. Bantul, Kab. Kulonprogo dan Kab. Gunungkidul relatif tertinggal. 

resize-sambutan-agus-11Berangkat dari sini, Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) DIY terus mengupayakan gerakan Apkomindo Peduli Pendidikan yang diadakan sejak tahun 2008. Gerakan ini merupakan perwujudan tanggungjawab sosial kepada masyarakat karena sebagai sebuah asosiasi, APKOMINDO DIY harus terus-menerus memacu pertumbuhan dan mengembangkan pendidikan TI  di Yogyakarta. Dana untuk menunjang kegiatan ini dikumpulkan dari anggota asosiasi yang merupakan perusahaan-perusahaan komputer di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, juga dari kegiatan-kegiatan lain yang  sebagian hasilnya digunakan untuk mendukung program kemasyarakatan ini.  

Baca :  ICT for Climate Change: Sudahkah produk dan solusi anda mendukung ini

Gerakan yang mengangkat tema “Komputer untuk Tunas Bangsa” ini diadakan pada tanggal 14 Maret 2009 di JEC Lt. 2, Yogyakarta. Seperti tahun lalu, pada tahun ini, APKOMINDO DIY juga bekerjasama dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Menegristek).  

Gerakan APKOMINDO – RISTEK Peduli Pendidikan diwujudkan dalam bentuk pemberian sumbangan komputer untuk 6 SD di  wilayah Yogyakarta non kotamadya. SD yang akan menerima sumbangan dipilih berdasarkan tiga kriteria,  yakni SD Inti,  belum mempunyai komputer untuk Proses Belajar Mengajar, dan SD dengan jumlah siswa terbanyak. Dan akhirnya, SD-SD itu adalah SD Negeri Ledoknongko, SD Negeri Monggang, SDN Pergiwatuwetan, SD Negeri Kepek I, SD Negeri Sodo, SD Negeri Piyaman I. 

Baca :  Fiber Network Masih Fokus Perkantoran

resize-pelatihan1Selain bantuan komputer, juga diadakan Pelatihan Komputer untuk guru-guru di SD yang bersangkutan. Pelatihan komputer lanjutan juga kembali dilakukan di 6 SD yang sudah menerima sumbangan PC pada tahun 2008.  

Pelatihan dibagi atas 3 sesi, yakni  Pengenalan Sistem Operasi IGOS Nusantara, Proses Instalasi IGOS Nusantara, dan Mengoperasikan IGOS Nusantara. IGOS Nusantara sendiri adalah sistem operasi dengan sumber terbuka yang telah dikembangkan Kemenristek. PC yang disumbangkan untuk SD-SD di wilayah Yogyakarta juga telah diinstalasi sistem operasi IGOS Nusantara. 

“Tujuan pelatihan ini adalah agar para guru dapat memanfaatkan PC APKOMINDO PEDULI dan IGOS Nusantara untuk Proses Belajar Mengajar di sekolah. Bahkan diharapkan para guru dapat berpartisipasi secara aktif dalam mengembangkan IGOS Nusantara,” kata Hadi Santono, Ketua APKOMINDO DIY. 

resize-foto-bersama-setelah-serah-terima-sumbangan-11Pada kesempatan yang sama, Agus Sediadi, Kabid. Kemitraan Lembaga TI Kemenristek mengatakan, banyak pihak meyakini bahwa ketertinggalan dalam penguasaan TI akan mengakibatkan terisolirnya suatu negara dari dunia informasi, yang selanjutnya akan membawa implikasi pada tertinggalnya negara tersebut dalam persaingan global.  

Baca :  BANDUNG COMTECH 2008 Kembali digelar di Be Mall

Program IGOS yang sudah dicanangkan sejak tahun 2004 masih perlu sosialisasi lebih gencar ke masyarakat, sehingga perlu adanya kerjasama yang lebih erat antara ABG (Akademisi, Business dan Government). “Adanya Gerakan APKOMINDO Peduli Pendidikan “Komputer Untuk Tunas Bangsa 2009” dari APKOMINDO Yogyakarta, merupakan salah satu upaya yang nyata dan senergis dari komunitas penguhasa dengan program pemerintah untuk mempercepat  peningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM dalam pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan TI, khususnya dalam pemanfaatan sistem operasi open source,” tambahnya.    

sekolahAgus Sediadi berharap, APKOMINDO di berbagai daerah lain juga terus membantu masyarakat dalam menyiapkan software legal berbasis open source yang dapat di-bundling dengan berbagai hardware sesuai kebutuhan masyarakat.  

Gerakan APKOMINDO Peduli Pendidikan tahap kedua ini juga bekerjasama dengan POSS Universitas Gajah Mada dan Kelompok Studi Linux-Universitas Atmajaya Jogyakarta. Majalah BISKOM menjadi media partner untuk acara ini.

5 COMMENTS

  1. Kepada seluruh rekan-rekan Pengurus dan Anggota Apkomindo DIY serta Kementerian RISTEK, kami ucapakan selamat dan sukses atas berlangsungnya acara “Gerakan Apkomindo-Ristek Peduli Pendidikan – Komputer Untuk Tunas Bangsa”, semoga dapat terus bergulir dari waktu ke waktu.

    Terima kasih kepada Pusat Pendayagunaan Open Source Software (POSS – UGM) dan Kelompuk Studi Linux Universitas Atma Jaya (KSL UAJY) yang telah turut berperan dalam Pelatihan IGOS Nusantara-nya.

    Salam sukses buat semuanya,
    BISKOM – Media Partner
    Gerakan Apkomindo-Ristek Peduli Pendidikan – Komputer Untuk Tunas Bangsa

  2. event penyerahan simbolik bantuan 30 unit perangkat komputer dari APKOMINDO DIY ke 6 Kepsek SDN Inti masing-masing SDN Ledok Nongko dari Desa Bangunkerto, kecamatan Turi, Sleman; SDN Monggang dari Desa Srihardono, Pundong, Bantul; SDN Pergiwiatu Wetan dari desa Srikayangan, Sentolo, Kulon Progo; serta tiga dari kabupaten Gunung Kidul yakni SDN Kepek Satu dari Desa Bulurejo, kecamatan Saptosari, SDN Sodo dari Desa Sodo, kecamatanPaliyan dan SDN Piyaman Satu dari Desa Piyaman kecamatan Wonosari yang disaksikan AGUS SEDIADI, Kepala Bidang Kemitraan Lembaga Teknologi Informasi dari Kementerian Ristek, SUWONO WIBOWO, Kepala Balai Pengembangan Bisnis dan Kerajinan DIY serta MANDAHADI KUSUMO dari Pusat Pendayagunaan Open Source Software UGM, disiarkan RRI Pro1 FM 91,1 pada warta pagi, Senin, 16 Maret 2009 pukul 06.30 dan akan disiarkan pada Laporan reporter berdurasi 5 menit pada Rabu seusai Warta Pagi tgl 25 Maret, pukul 06.30 dalam format inserted voice report atau laporan berisi cuplikan hasil wawancara dengan dua narasumber diantaranya HADI SANTONO, Ketua APKOMINDO DIY.

  3. Salam Sukses Selalu……

    Bagi rekan rekan yang membutuhkan jasa pembuatan Software wajib baca ini….

    PT. Metalogic Informatika adalah usaha di bidang Konsultan Komputer, Maintenance Komputer, Pembuatan Software, Service dan Reparasi Komputer, dll yang berhubungan dengan komputer. Kami menerima jasa panggilan ke perbankan,kantor asuransi,perkantoran,sekolah, kampus,pabrik,toko dan intitusi lainnya yang berhubungan dengan komputer.

    Kami juga menyediakan pengadaan laptop, komputer ke perkantoran,sekolah,kantor asuransi ,kampus,Pemda,toko dan institusi lainnya dan kami juga memasok berbagai macam kebutuhan komputer baik itu partai besar / partai kecil dengan harga kompetitif dan sangat menarik.

    Kami melayani pemesanan dan pengiriman dari Jabodetabek dan Seluruh Propinsi di Indonesia.

    Di Cari Reseller di tiap propinsi se Indonesia

    Untuk Info lebih lanjut Hub :

    Herry
    PT Metalogic Informatika
    Jl Kemandoran 1 No 20
    Palmerah- Jakarta Barat
    Telp : 021 5324790 92
    Hp 081808848274
    atau klik http://www.metalogic.co.id
    atau herryhermawanmetalogicinformatika.blogspot.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.