Meskipun Indonesia merupakan negara yang memiliki peluang pasar yang besar, tetapi bukanlah hal yang mudah bagi suatu brand untuk bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Buktinya, dari banyaknya brand dan produk asing maupun lokal yang beredar di pasaran, tetap saja yang dikenal hanya dua atau tiga brand saja. Perlu perjuangan dan komitmen tinggi untuk bisa menghadirkan brand yang bisa diterima masyarakat.

biskom-jan-14.inddLG memang dikenal sebagai salah satu brand elektronik yang terpercaya dan banyak digunakan masyarakat Indonesia sekarang ini.  Namun sebenarnya, sebelum menjadi sebesar saat ini, LG mengawali bisnisnya dengan jalan yang tidak mudah. Apalagi brand asal Jepang maupun Eropa lebih dulu mendominasi pasar Indonesia. Menjadi tantangan tersendiri bagi brand asal Korea Selatan ini untuk bisa dikenal dan mempertahankan eksistensinya di pasar dalam negeri.

Hadir di Indonesia sejak 1990, perusahanan yang mengawali bisnisnya dengan memproduksi radio, kulkas, mesin cuci dan pendingin udara ini  pernah melakukan merger di awal 2006 dengan PT. LG Display Devices Indonesia untuk memperkuat pondasi bisnisnya di tanah air.

Dari nama Gold Star, akhirnya berganti menjadi LG Electronics, pada perkembangannya sekarang ini juga menyediakan berbagai kebutuhan perangkat elektronik, mulai dari Home Entertainment, Home Appliances, IT Product, Business Solution, Air Conditioning dan Mobile Communication.

Sepanjang 23 tahun keberadaannya di Indonesia, LG telah berhasil menghadirkan produk yang dibutuhkan masyarakat. Bahkan perusahaan elektronik global ini telah pula mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah Indonesia, seperti Primaniyarta Award. Selain itu, lembaga riset Growth from Knowledge (GfK) juga memberikan penghargaan kepada LG atas keberhasilan penjualan tertinggi pada belasan produknya, antara lain LCD Monitor, LCD TV, Plasma TV, LED TV, Air Conditioner, Home Theater System, Refrigerator, dan Washing Machine.

GfK merupakan lembaga riset independen kelas global berpusat di Jerman yang melakukan riset terhadap pendapatan pangsa pasar beragam kategori produk di suatu negara

Menurut IT Product Manager, LG Indonesia, Youn Keun Park, LG Electronics Indonesia akan terus berkembang sesuai dengan visi besarnya yaitu memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia melalui inovasi dan teknologi pintar yang terangkum dalam setiap produk dan layanan konsumen. Hal ini berjalan tidak saja melalui peluncuran produk-produk berkualitas terbaik ke pasar domestik, namun pula peningkatan kualitas dan perluasan layanan kantor cabangnya yang diharapkan dapat menjangkau seluruh konsumen di Indonesia.

cover-story-biskom-january-3“Salah satu kunci kesuksesan dalam memenangkan hati pasar adalah mampu memprediksi kebutuhan masayarakat di masa mendatang dan membaca tren saat ini. Namun, LG juga tak lupa untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan after sales kami guna meningkatkan kepuasan konsumen setia LG,” ujar Park yang sebelumnya pernah bertugas sebagai IT Product Manager di Jepang ini.

Sekarang ini, LG Electronics Indonesia telah menempatkan diri sebagai penyedia kebutuhan bagi kehidupan masa depan melalui ragam produk untuk kebutuhan dan hiburan rumah tangga sampai pada produk pendukung infrastruktur bisnis.

“Sebagai pemimpin global dalam kompetisi perusahaan elektronik, LG sangat mengerti kebutuhan konsumen baik secara perorangan maupun perusahaan,” terang lulusan Political Science and Diplomacy di Hanyang University, Korea Selatan ini.

Dicontohkan, untuk mendukung pelaku bisnis atau perusahaan, belum lama ini LG telah meluncurkan TV LG ProCentric V yang ditujukan untuk industri perhotelan. Perangkat tersebut dilengkapi fitur Hotel Mode untuk mengelola pengaturan program pelayanan hotel. “Inilah salah satu yang kami lakukan untuk menyasar segmen bisnis,” ungkap pria pehobi olahraga ski dan snowboard ini sambil menunjukkan salah satu buku historical yang sering dibacanya.

Untuk produk teknologi informasi (TI) sendiri, sekarang ini LG tidak hanya berfokus pada monitor dan optical drive saja, tetapi mulai fokus ke inovasi bisnis TI baru seperti LED Projector (Mini Projector) dan Scanner Mouse. Sementara untuk meningkatkan layanannya, LG telah menyediakan service center yang tersebar di 66 kota dan memiliki Kantor Cabang LG (khusus produk TI) di 14 kota besar Indonesia.

Simak petikan wawancara BISKOM dengan Youn Keun Park yang sebelumnya juga pernah bertanggung jawab sebagai Monitor Overseas Marketing untuk wilayah Amerika Utara dan Japan, serta Global Marketing Planning Team untuk kawasan Asia ini.

Bisa ceritakan tentang tugas-tugas Anda sebagai Product Manager untuk produk TI di LG?
Saya bertanggung jawab atas produk TI dan Commersial Display. Disini saya berperan untuk memikirkan bagaimana memperkuat kesadaran produk kami di pasar Indonesia dan bagaimana mencapai target penjualan kami setiap bulan, triwulan, maupun tahunan.

Selain itu, saya juga berkewajiban untuk menjalin hubungan bisnis yang baik dengan semua distributor, master dealer, dan dealer untuk memperkuat mereka dalam melakukan bisnis dengan LG Electronics Indonesia. Saya sendiri percaya bahwa semangat dan kepercayaan adalah kunci dalam menjalankan bisnis yang sukses .

cover-story-biskom-january-4Diantara banyaknya rangkaian produk TI dari LG, manakah yang memilki kontribusi terbesar terhadap pendapatan LG?
Monitor yang terbesar. Produk ini telah menyumbangkan 60-70 % dari penjualan produk divisi TI yang ada. Karena kami memiliki monitor TV sebagai produk unggulan yang diharapkan pertumbuhannya menjadi lebih baik di tahun 2014 ini.

Apa yang LG lakukan untuk bisa tampil sebagai pelopor inovasi baru?
Dalam rangka untuk mempertahan inovasi kami, setiap produk monitor baru yang diperkenalkan ke pasar selalu diciptakan untuk memberikan nilai tambah yang lebih baik lagi kepada konsumen. Seperti, IPS Panel Technology yang membawa kenyamanan bagi mata pengguna. Monitor ini memiliki rasio 21:9 yang menawarkan resolusi layar yang lebih tinggi.

Di awal perkembangannya, monitor ini mempunyai aspek rasio 4:3, kemudian berubah menjadi 16:10 dan berubah lagi menjadi 16:9. Kini, LG ingin merubah paradigma orang dalam menggunakan monitor dengan rasio 21:9 yang memiliki tampilan lebih besar untuk mendukung pekerjaan mereka dengan lebih efisien dan lebih produktif lagi dalam era globalisasi ini.

Selain itu, kami juga memperkenalkan LED Projector dengan merkuri rendah. Fitur baru lainnya di projektor diantaranya Intel Widi, Miracast, MHL, dan lain sebagainya.

Apa jenis produk yang akan diperkenalkan sepanjang 2014 ini?
Akan banyak seri dan variasi yang diperkenalkan pada tahun 2014 ini, tetapi tren yang kami harapkan adalah bisa membuat seri 21:9 ini banyak digunakan oleh pelanggan agar merasakan pengalaman baru dengan resolusi yang lebih besar ini.

Selain itu, seri projector baru yang akan banyak diperkenalkan adalah sejenis baterai mini projector. Ini merupakan produk yang unik untuk kategori portable LED Projector karena memiliki baterai eksternal dan dapat digunakan secara portable dan praktis

Apa teknologi terbaru yang akan dihadirkan oleh LG pada tahun 2014?
Tentunya monitor dengan aspek rasio 21:09 yang saya sebutkan tadi, dan Projector LED  berteknologi Baterai Mini dan Full HD Proyektor yang dilengkapi dengan fitur Intel WiDi dan Miracast Function.

cover-story-biskom-january-2Bagaimana cara LG untuk meningkatkan kepuasan pelanggan?
Banyak hal yang ingin kami perhatian untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, seperti membuat produk yang inovatif dengan fitur inovatif, serta meningkatkan dan memperluas pusat layanan kami sehingga dapat memperluas cakupan untuk end user kepada pelanggan.

Berapa target pendapatan yang akan dicapai oleh LG di masa depan?
Sekitar US$ 100 Juta yang disumbangkan oleh penjualan Monitor, Data Storage, Proyektor, dan Commercial Display.

Seberapa besar pangsa pasar untuk produk TI yang ingin dicapai?
Untuk monitor bisa mengusai pasar dengan market share 33,2%  dan menjadi produk No. 1. Sedangkan projector masuk Top 5 dan memimpin Projektor LED di pasar Indonesia. Sementara itu di commercial display bisa menguasai 66% pasar Indonesia.

Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang perbedaan antara pasar TI Indonesia dibandingkan dengan  Jepang atau Korea?
Perbedaan yang terlihat di pasar Jepang atau Korea adalah orang-orang di negara-negara tersebut cenderung lebih sensitif terhadap spesifikasi dan fitur. Mereka lebih luas pengetahuannya terhadap produk dibandingkan Indonesia.

Hal lain adalah bahwa orang Indonesia cenderung lebih sensitif mengenai perubahan harga. Jika berbicara tentang pasar high-end, di Jepang atau Korea peluang pasarnya sangat besar. Sementara untuk pasar Indonesia diperlukan kerja keras untuk menjual produk-produk TI premium, seperti LED projector dan monitor 21:9. •ANDRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.