ASOSIASI Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) memberikan kontribusi juga pada pengembangan eCommerce di tanah air. Beberapa waktu lalu, asosiasi yang mewadahi 2000 pengusaha komputer di seluruh Indonesia ini menyampaikan Program Kegiatan dimana Apkomindo bertindak sebagai Hub eCommerce Nasional yang diwujudkan dalam 3 program kegiatan, yaitu Rumah Tugas Akhir (Rumah TA), Internet of Things (IoT) dan Warung Digital, dimana program Waroeng Digital adalah program ADEI yang didukung Apkomindo dan program IoT merupakan program bersama ADEI dengan Apkomindo sedangkan Rumah Tugas Akhir (Rumah TA) adalah Program Apkomindo yang didukung oleh ADEI.

Untuk mewujudkan program Rumah TA, Apkomindo akan melakukan perjanjian kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Elektro Informatika ITB.

Penjajakan rencana perjanjian kerjasama telah dilakukan pada Selasa, 8 Maret 2016 lalu di Kampus ITB, Jl. Ganesha 10 Bandung.  Program Rumah TA sendiri adalah kegiatan untuk mengarahkan hasil hasil tugas akhir di perguruan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan pasar dan industri. Program Rumah TA juga diharapkan dapat membantu mencapai target pemerintah untuk  menghasilkan 1000 startup di tahun ini.

Program Rumah TA awalnya merupakan inisiatif dari PT. Inovasi Cyber Investama (ICI), yang merasakan adanya gap antara tugas akhir yang dibuat di perguruan tinggi terhadap industri sesungguhnya. Begitu banyak tugas akhir yang akhirnya tidak pernah terealisasi menjadi produk dan hanya menjadi bagian dari koleksi buku di perpustakaan.

Effort tugas akhir yang disinergiskan dengan industri dan kebutuhan pasar, serta akan dikawal pembuatan dan pengembangannya, sehingga akan muncul menjadi produk yang tepat sasaran, sekaligus memberikan kesempatan besar bagi pembuatnya untuk menjadi teknopreneur yang dibutuhkan bangsa ini untuk terus maju.

Soegiharto Santoso, Ketua Umum Apkomindo mengatakan, “Konsep ini diadaptasi dari negara maju yang sudah mengembangkannya lebih dulu.  Apkomindo yang sangat peduli dengan pertumbuhan startup di tanah air, sangat mendukung usaha pengguliran Rumah TA ini.”

Untuk itu, ujarnya, Apkomindo menggandeng PT. ICI dan telah membuat MoU atas pengguliran Program Rumah TA ini, serta menargetkan untuk bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di tahap awal ini.

Pertemuan pertama telah dilakukan antara tim Apkomindo yang terdiri dari Soegiharto Santoso (Ketua Umum), Ashari Abidin (Wakil Ketua Umum Bidang Software), Fanky Chistian (Ketua DPD Apkomindo DKI Jakarta), Adrie Taniwidjaja (DPA DPD Apkomindo Jawa Barat), Febrizal Effendi (Pengusus Apkomindo Bidang Hubungan Pemerintah yang juga konsultan Kemkominfo) bersama dengan  Hemat Dwi Nuryanto (PT Zamrud Teknologi), dengan tim Program Studi Teknik Elektro yang diwakili oleh Arif Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D., Dr. Kusprasapta Mutijarsa, ST., MT. dan Dr. Eng Muhammad Amin Sulthoni, ST.,MT.

Arief menjelaskan,  saat ini di ITB ada 2 jurusan yang memiliki akreditasi internasional, yaitu yaitu jurusan Teknik Elektro dan Teknik Kelautan. Salah satu yang dilengkapi adalah dokumentasi dalam pengembangan produk. Dokumen-dokumen tersebut adalah B100: masalah yang disasar, benefit dari solusi, cost benefit analisis, B200: mengenai spesifikasi teknis produk,  B300: desainnya seperti apa, pilihannya apa saja, alternatifnya apa saja, B40 : terkait implementasi, mekanisme pengelolaan sourcecode, dan B500 : mengenai proses pengujian.

“Teknik Elektro mempunyai event yang disebut ee days, yang merupakan arena pameran hasil karya tugas akhir dimana pengujinya berasal dari industri. Untuk tahun ini, ee days akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei, tim Rumah TA Apkomindo diharapkan hadir untuk langsung melihat  progress dari kegiatan koordinasi dan pengembangan tugas akhir yang ada di Program Studi Teknik Elektro. Pak Amin Sulthoni sendiri adalah koordinator acara ee days,” papar Arief.

Arief juga menyampaikan bahwa saat ini tugas akhir sudah tidak diarahkan ke penelitian, tapi lebih kepada engineering produk yang berorientasi kepada kebutuhan pasar. Ini merupakan langkah yang ditempuh bersama sejak 2011 agar kampus bisa langsung berkontribusi ke pasar dan masyarakat. Dengan demikian, Rumah TA adalah usulan kegiatan yang sangat relevan dalam mendukukng agar produk tugas akhir mahasiswa bisa diterima pasar dan masyarakat.

“Banyak yang bisa diiriskan antara kegiatan tugas akhir yang sudah berjalan di Prodi Elektro dengan program Rumah TA, kita akan dapatkan irisan irisan yang sinergis ini sambil berjalan,” katanya.

Sementara Kusprasapta mengutarakan, keberadaan Rumah TA ini seperti mengisi gap yang ada di proses tugas akhir selama ini, sehingga pelaksanaan program Rumah TA ini nantinya bisa saling melengkapi. MoU akan segera dikoreksi oleh pihak Progdi Elektro STEI untuk kemudian bisa segera difinalkan bersama.

MoU dibutuhkan oleh tim Apkomindo untuk menghimpun resource dari berbagai pihak seperti pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, ventur capital, selain untuk kebutuhan pendanaan, juga sebagai resource untuk pendampingan, mentoring dan coaching, serta juga untuk jembatan networking dalam mempromosikan produk dari mahasiswa / startup yang dibentuk melalui program Rumah TA.

SONY DSC

Pertemuan berikutnya adalah dengan tim Program Studi Informatika ITB yang diantaranya diwakili oleh Achmad Imam Kistijantoro, ST,M.Sc, Ph.D.  dan Tim nya.

Imam menyampaikan bahwa kondisi tugas akhir di Informatika saat ini masih dilakukan perorangan, belum berkelompok seperti halnya di Elektro. Namun demikian beberapa tugas akhir dapat dikelompokkan menjadi suatu produk yang dibutuhkan pasar. Karenanya, salah satu tindak lanjut dari dalam jangka waktu dekat adalah mengisi kuliah umum di ITB yang dilakukan oleh pengurus dan anggota Apkomindo, sehingga bisa mulai membangkitkan semangat dan passion para mahasiswa untuk berkarya dan menghasilkan produk unggul melalui media tugas akhir.

“Saat ini para mahasiswa agak kebingungan saat ditanya mengenai materi untuk tugas akhir, namun untuk lomba lomba ternyata bisa menang. Artinya kedua kegiatan atau kegiatan kegiatan lain yang kurang lebih serupa, dapat disinergiskan dan diakumulasikan melalui media tugas akhir yang memang resmi dari kurikulumnya,” kata Imam. 

Artikel Terkait:
RUDIANTARA: 2019, Seluruh Indonesia Tersambung Internet

Menkominfo: Apkomindo Harus Fokus Pada Bisnis Ekosistem

Oktober, Pemerintah Rampungkan Blueprint Pertahanan Cyber

Indonesia Cyber Security Summit Ke 2 Kembali Digelar

LSP Komputer memperoleh Sertifikasi Lisensi dari BNSP

Program Kegiatan Apkomindo sebagai Hub eCommerce Nasional

Wujudkan Rumah Tugas Akhir, Apkomindo Akan Adakan Kerjasama Dengan ITB