Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat Hapkido Indonesia yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 23 Januari 2021

Jakarta, BISKOM – Olahraga Seni Beladiri Hapkido yang berasal dari Korea ini memang baru mulai berkembang secara massal dan terbuka di Indonesia sejak 2014, namun mampu berkembang pesat hingga menjadi anggota KONI PUSAT sejak 2019, bahkan telah mempersiapkan diri mengikuti PON XX Papua 2021 sebagai Cabang Olahraga Eksibisi.

Dalam Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (Rakernas PPHI) 2021 yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (23/01/2021), Ketua Umum KONI Pusat Letjen. TNI (Purn) Marciano Norman melalui Sekjen KONI Pusat TB. Ade Lukman menyampaikan selamat dan memberikan pesan-pesannya untuk Hapkido Indonesia supaya terus kompak dalam mengembangkan dan memajukan olahraga khusunya Hapkido demi kejayaan olahraga nasional. Selain itu KONI Pusat juga mengajak turut serta agar Hapkido Indonesia mengawal Revisi Undang-Undang Keolahragaan Nasional yang rencananya akan disahkan pada tahun 2021 ini.

Rakernas ini dihadiri 28 perwakilan Pengurus Daerah dari 30 daerah yang ada, namun beberapa diantaranya berstatus sebagai peninjau karena masa bakti kepengurusan yang sudah habis maupun belum terbentuknya kepengurusan baru. Namun demikian, Rakernas berlangsung dengan tepat waktu dan berjalan lancar.

Peserta Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat Hapkido Indonesia yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 23 Januari 2021

Suhartono selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi mewakili sambutan Ketua Umum PPHI, GBPH H. Prabukusumo,S.Psi. berharap setelah dapat dipertandingkan secara resmi di arena PON 2024 nanti dan melihat perkembangan yang pesat di Asia Tenggara, bukanlah hal yang sulit jika nanti Hapkido akan dapat dipertandingkan dalam multi event seperti SEA Games. “Hal ini bisa menambah kekuatan nasional, dimana Indonesia mempunyai kekuatan yang sangat diperhitungkan di seluruh Asia Tenggara,” ujar Suhartono.

Sementara itu, Sekretaris Umum PPHI Yopie Wirawan Adibrata menyampaikan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan Hapkido Indonesia. “Semua itu tidak terlepas bahwa Hapkido Indonesia secara konsisten melaksanakan pengembangan dan kegiatan yang sesuai tujuan, terarah dan terukur, sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu efesiensi dan efektifitas, serta dukungan pola manajemen yang modern, transparan, dan berbasis data serta teknologi networking yang on line, dimana memotong jalur hambatan birokrasi operasional yang berjenjang adalah kunci nya,” terangnya.

Adapun fokus program jangka pendek Hapkido Indonesia adalah pelaksanan Eksibisi PON XX Papua 2021. Selain itu juga dibahas berbagai program kerja 2021 – 2022 yang akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi pandemi covid-19.

“Hapkido Indonesia terlihat mampu melewati masa sulit 2020 dengan tetap kreatif dan inovatif lewat berbagai kegiatan melalui virtual. Melihat antusias peserta Rakernas serta dinamika yang ada, Hapkido Indonesia optimis akan makin berkembang maju dan berprestasi bagi Indonesia,” pungkas Master V. Yoyok Suryadi selaku Direktur Teknik sekaligus Pendiri Hapkido Indonesia. (Vincent)