Jakarta – Cisco baru-baru ini melaporkan hasil kuartal keduanya untuk periode yang berakhir tanggal 26 Januari 2008. Penjualan bersih pada kuartal kedua sebesar US$ 9,8 milyar, pendapatan bersih dalam basis prinsip-prinsip akuntasi yang diterima luas (generally accepted accounting principles – GAAP) sebesar US$ 2,1 milyar atau US$ 0,33 per saham, dan pendapatan bersih non-GAAP sebesar US$ 2,4 milyar atau US$ 0,38 per saham.
“Cisco membuktikan sebuah kuartal lagi dengan pendapatan yang kuat dan pertumbuhan pesanan yang didorong oleh berbagai geografis, produk, layanan dan pasar-pasar pelanggan,” kata John Chambers, Chairman dan CEO, Cisco. “Kemampuan Cisco untuk mengerti perubahan pasar, apakah itu berbasis teknologi atau model bisnis, terus menjadi sebuah kunci penting bagi keberhasilan jangka panjang kami.”
“Sekarang ini kami memasuki paruh kedua tahun fiskal, dan inovasi kami berada dalam kondisi sempurna, momentum produk kami yang berimbang di seluruh teknologi inti dan teknologi lanjut terus tetap solid, dan eksekusi strategi jangka panjang kami tidak berubah. Evolusi konstan dalam perpindahan menuju pasar-pasar dan produk-produk baru, di samping kekuatan inti operasional dan keuangan kami, adalah bukti dari kemampuan Cisco untuk bergerak sesuai dengan transisi-transisi pasar,” tambah Chambers.
Penjualan bersih untuk enam bulan pertama tahun fiskal 2008 adalah US$ 19,4 milyar, dibandingkan dengan US$ 16,6 milyar untuk enam bulan pertama tahun fiskal 2007. pendapatan bersih untuk enam bulan pertama tahun fiskal 2008, untuk yang berbasis GAAP, adalah US$ 4,3 milyar atau US$ 0,68 per saham, dibandingkan dengan US$ 3,5 milyar atau US$ 0,56 per saham untuk enam bulan pertama tahun fiskal 2007. Pendapatan bersih non-GAAP untuk enam bulan pertama tahun fiskal 2008 adalah US$ 4,9 milyar atau US$ 0,78 per saham, dibandingkan dengan US$ 4,0 milyar atau US$ 0,64 per saham untuk enam bulan pertama tahun fiskal 2007. (Bambang)
