Jakarta — Feature Data Object (FDO) Provider terbaru yang dikembangkan Autodesk disumbangkan kepada Open Source Geospatial Foundation (OSGeo). FDO ini mendapatkan dukungan native untuk data spasial di dalam Microsoft SQL Server 2008 bagi pengguna, lewat akses dan manipulasi data langsung pada database yang baru. Untuk itu secara resmi FDO menjadi proyek yang didukung penuh oleh komunitas open source.

Lisa Campbell, Vice President, Autodesk Geospatial mengungkapkan bahwa Autodesk mengembangkan FDO Provider untuk Microsoft SQL Server 2008 guna membantu pelanggan mengoptimalkan nilai data spasial. “Selain itu untuk desain lewat penghapusan tingkat kesalahan, duplikasi data, dan pengubahan data manual yang memakan banyak waktu,”ujarnya.

Baca :  Mustika Raja Law Office Masuk Top 100 Law Firm Indonesia

Dikembangkan pertama kali oleh Autodesk dan dilepas ke komunitas open source pada tahun 2006, teknologi akses data FDO baru-baru ini alih status menjadi proyek penuh di bawah kuasa OSGeo. Penyedia data FDO OSGeo memperluas besaran akses data dari aplikasi geospasial tanpa harus menunggu rilis penuh selanjutnya dari aplikasi tersebut. Hasilnya, penyedia data FDO memberikan waktu luang bagi para vendor software independen dan pengembang aplikasi untuk lebih fokus pada fungsi bisnis tanpa harus membangun fungsi akses penyimpanan data. FDO untuk Microsoft SQL Server 2008 rilis terakhir ini bergabung dengan 17 penyedia lain yang sudah ada, termasuk tujuh penyedia yang dikembangkan setelah teknologi tersebut disumbangkan ke komunitas open source. (Bambang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.