hitech.jpgJakarta – Masalah kerawanan putus sekolah karena kesulitan biaya di Indonesia terbilang cukup tinggi. Menurut data resmi yang dihimpun dari 33 Kantor Komnas Perlindungan Anak (PA) di 33 provinsi, jumlah anak putus sekolah pada tahun 2007 sudah mencapai 11,7 juta jiwa. Berbagai upaya pembangunan sumber daya manusia melalui pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan. Salah satunya adalah tahun 1996, Pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA). GN-OTA mendapatkan respon positif dari masyarakat, sehingga banyak yang bekerja sama dengan GN-OTA untuk menjadi Mitra. salah satunya adalah Hitech Mobile sebagai vendor ponsel Indonesia.

Kerjasama antara Hitech Mobile dengan GNOTA ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah sosial dan pendidikan di Indonesia, PT. Tirta Citra Nusantara selaku pemilik brand Hitech Mobile ikut serta berpartisipasi melakukan kerjasama dengan GN-OTA untuk membantu biaya pendidikan 1000 orang anak Indonesia.

“Hitech dan GN-OTA mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah percaya dan beli ponsel Hitech sebagai alat komunikasi. Karena dengan membeli ponsel Hitech, berarti pengguna Hitech telah berpartisipasi ikut membantu pendidikan anak Indonesia, ” ujar Kusuma Ruslan, Marketing Manager Hitech Mobile, di sela-sela peluncuran ponsel terbaru Hitech H61 Double X di Hotel Shangrila, Jakarta (21/4). Kusuma Ruslan menambahkan bahwa hal ini merupakan wujud rasa tanggung jawab untuk memajukan kehidupan bangsa dan negara sehingga mendapat masa depan yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.