Sejalan dengan semangat Indonesia, Go Open Source! (IGOS) yang telah dicanangkan sejak tahun 2004, maka pada hari Jumat 23 Mei 2008, bertempat di Gedung BPPT II lantai 23, diselenggarakan kesepakatan bersama antara Kementerian Negara Riset dan Teknologi dengan Apkomindo ( Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia) mengenai IGOS Center, yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan dan layanan program IGOS kepada masyarakat dengan lingkup display, distributor produk, instalasi dan supporting, pusat interoperabilitas hardware dengan perangkat lunak OSS, pelatihan dan layanan konsultasi dan informasi. IGOS Center ini bertujuan untuk mensosialisasikan program Indonesia, Go Open Source.
Dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi, penandatanganan kesepakatan tersebut diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Riset dan Teknologi, Kemal Prihatman, dan dari Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia, diwakili ketua Apkomindo Hengky Tjokroadiguno. Turut menyaksikan penandatangan tersebut adalah Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Idwan Suhardi.
Dalam sambutannya, Idwan Suhardi menjelaskan kesepakatan bersama ini merupakan langkah strategis dalam mengaplikasikan kreasi anak bangsa secara real yang bertujuan untuk dapat diserap oleh sektor swasta, dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Ketua Apkomindo, Hengky Tjokroadiguno menambahkan dukungan dari pemerintah ini sangat diperlukan untuk menghasilkan produk yang kompetitif. Lebih lanjut, beliau menjelaskan ini merupakan langkah awal sebagai jawaban kebutuhan masyarakat akan Open Source yang user friendly dan membentuk suatu komunitas open source.
Apkomindo merupakan organisasi yang cukup luas jaringannya baik di ibu kota propinsi/kabupaten (Dewan Pimpinan Daerah-DPD), Sumatera 15 DPD , Jawa 28 DPD, Kalimantan 10 DPD, Sulawesi 3 DPD dan Bali 1 DPD. Akomindo juga telah bekerjasama dengan berbagai asosiasi antara lain: APNI, AIKI, ASPILUKI, IPKIN, APJII, ANIMA, dan pada tahun 2002, Apkomindo bersama Aspiluki, APJII dan Anima telah berhasil membentuk Federasi Teknologi Informasi. (humasristek)
Semoga bukan sekedar MoU. Kayaknya, asosiasi yang satu ini lebih sering bikin MoU sm Micxxxxxt
halah … , pemerintah kok dipercaya