Opera memang tidak pernah berniat menyamai prestasi Firefox 3 untuk memperoleh rekor Guinness sebagai software yang paling banyak di-download dalam 24 jam, namun langkah yang diambil Opera untuk merajai pasar web browser, mengadopsi cara yang dilakukan Firefox dan Internet Explorer (IE). Pintarnya, bahkan Opera menggabungkan langkah mereka dalam memenangkan kompetisi ini.
Tatsuki Tomita, Senior Vice President Opera mengatakan, Opera dibesarkan oleh komunitasnya sendiri sehingga peta bisnisnya ada pada komunitas. Sebenarnya, langkah ini pulalah yang dilakukan oleh Firefox. Dan sama seperti IE, Opera mengandalkan integrasi dari berbagai produknya lewat Opera link pada software Opera versi terbaru. Opera link memungkinkan pengguna untuk mengakses personalisasinya seperti bookmarks dan hal lainnya melalui perangkat yang berbeda-beda, sehingga Opera bisa digunakan pada berbagai perangkat, mulai dari PC, perangkat mobile hingga konsol game Wii.
Kendati demikian, Opera menolak untuk sekedar mencontoh Firefox dan IE, karena mereka terus mengembangkan model bisnis dengan caranya sendiri, selain juga meningkatkan mutu produk dan layanan.
biskom sudah bagus sip tingkatlan kagi info tehnologinya oke