Terus tumbuhnya jumlah data digital yang dibuat dan disimpan di Asia Pasifik, memunculkan tuntutan pada menyimpan (storage) yang berkapasitas besar dalam kurun waktu yang lebih panjang sekaligus harus bisa mencari kembali data-data arsip. Sebagai penyedia solusi storage, Hitachi Data System melakukan pendekatan dengan mengoptimalisasi storage dan menciptakan fleksibelitas.
“Dengan pendekatan berbasis layanan (service oriented) pelanggan bisa dengan lincah menyelaraskan storage dengan kebutuhan bisnis yang senantiasa berubah melalui pemberdayaan investasi yang sudah mereka miliki saat ini,” jelas Hu Yoshida, Vice President and Chief Technology Officer (CTO), Hitachi Data Systems, saat berbicara pada seminar Hitachi uValue Convention 2008, di Jepang (18/7).
Menawarkan layanan storage yang terbaik di kelasnya, Hitachi memberikan manfaat nyata bagi pelanggan seperti efektifitas biaya, utilisasi yang maksimal dari sumber daya yang sudah terpasang, dan kelincahan bisnis. Menurut Yoshida, cara yang paling mendasar untuk menangani masalah ledakan data adalah dengan konsolidasi, meningkatnya utilisasi, menghilangkan sistem yang berlebih-lebihan dan mengarsipkan data statis.
Selain itu, inovasi teknologi Hitachi seperti virtualisasi storage berbasis controller, dynamic provisioning dan pengarsipan aktif bisa dikombinasikan dengan berbagai piranti storage yang tersambung secara eksternal dari berbagai ragam vendor. Sehingga bisa dimanfaatkan secara terukur seperti konsolidasi storage, peningkatan utilisasi aset, penurunan TCO dan jejak yang lebih rendah dalam masalah lingkungan, di seluruh lapisan perusahaan.
Berkaitan penyelenggaraan Hitachi uValue Convention 2008 di Jepang, Yoshida mengangkat tema-tema yang menarik perhatian saat ini seperti Green IT, Keamanan dan teknologi jaringan generasi berikut. Menurutnya, kegiatan yang menggelar lebih dari 100 produk dan solusi dari Hitachi ini, bertujuan untuk mengurangi 330.000 ton emisi karbon dan memangkas konsumsi daya hingga 50 persen pada 2012.
Sementara itu, berdasarkan data, Hitachi saat ini melayani lebih dari 170 negara dan kawasan. Pelanggannya hampir mencakup 60 persen dari perusahaan Fortune 100. Sedangkan untuk pendapatan fiskal tahun 2007, mencapai 11.226 miliar yen (US$112,2 miliar).