Keberuntungan belum memihak Palm. Sebagai perusahaan komputer genggam terkenal, kehadiran Treo 800w yang baru saja diluncurkan kerap dibanding-bandingkan dengan smartphone merek lain sekelasnya. Itulah konsekwensi yang harus diterima Palm, karena Treo terbaru mereka diluncurkan hampir berbarengan dengan sang fenomenal, iPhone.
Hal yang membuat Treo 800w seolah tenggelam diantara kepopuleran iPhone adalah saat diluncurkan hanya tersedia di Amerika Serikat saja, sementara Apple telah mempersiapkan iPhone agar tersedia pertama kali di 21 negara.
Alasan lainnya adalah karena Treo 800w belum mengadopsi jaringan 3G, sementara iPhone memang diperkenakan sebagai smartphone 3G GSM. Juga, layar sentuh Treo 800w disebut-sebut masih kalah dibanding buatan Samsung ataupun HTC, apalagi dibanding iPhone.
Kendati begitu, Palm Treo 800w bukan tidak memiliki peminat. Penggemar fanatik dan mereka-mereka yang mengutamakan keyboard Qwerty berukuran besar dan nyaman digunakan adalah sasaran utama Palm. Untuk smartphonenya tersebut, Palm memposisikan untuk kalangan pebisnis. Di kelas ini, Treo 800w akan bersaing dengan BlackBerry buatan Research In Motion (RIM), meski BlackBerry pun sudah mengadopsi jaringan 3G.
Dengan beberapa kekurangannya, Treo 800w yang dipasarkan Sprint Nextel tetap dijual dengan harga yang lumayan mahal, sekitar US$ 250, belum termasuk keharusan berlangganan layanan Nextel selama dua tahun. Sebagai perbandingan, AT&T Inc memasarkan iPhone 3G bermemori 8Gb seharga US$ 199 di AS. Para pengguna iPhone 3G di AS juga harus berlangganan layanan AT&T selama dua tahun. Analis CL King & Associates, Lawrence Harris menilai, “Treo 800w adalah salah satu smartphone paling mahal. Sebab, pasar smartphone kini tengah mengalami penurunan harga secara besar-besaran.”
Pihak Palm yang diwakili Senior Vice President Palm, Brodie Keast saat memberikan tanggapan tentang hal ini menjawab, “Pasar dunia sangat besar. Kami tidak perlu mengalahkan RIM atau Apple untuk sukses,”
Sebelumnya pada Juni tahun lalu, Palm pernah optimis dengan produk notebook mereka, Foleo, yang juga mendapat cemooh dari para analis. Foleo, adalah notebook mungil berdisplay 10 inci, dirancang sebagai pendamping PDA yang bisa mengelola e-mail dan dokumen. Foleo dijual dengan harga sekitar US$ 600, hampir menyamai harga notebook biasa saat ini. Tapi lagi-lagi, Palm tetap optimis.
Dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran dan tanya sana sini, saya putuskan membeli Treo 800w, walaupun fungsi internetnya belum bisa diseting karena memang harus sprint di USAnya. Walau begitu saya tetap membelinya karena pesawat tersebut memang baru dan saya kebetulan pemagang (Flexi classy = CDAM). Terus terang smartphone ini sangat baik dan enak dipakai dengan segala yang melekat yang ada padanya. Namum itu tadi karena belum bisa diseting fasilitas internetnya jadi kurang afdol. Untuk itu saya memohon kepada siapa saja yang membaca tulisan ini bisa menolong saya kemana atau bagaimana menseting internet treo 800w yang saya miliki.
Saya dapat dihubungi melalui email : enli_ali@yahoo.co.id atau felksi 02170620991.
Terimakasih