Service Oriented Storage Solution (SSOS) milik Hitachi Data System ingin menggantikan peran Storage Area Network (SAN) yang selama ini penggunaannnya tidak efisien lagi karena dianggap menciptakan ‘pulau-pulau’ storage yang mengakibatkan tidak terpusatnya data karena sistem provisi storage masih dilakukan terpisah-pisah. Sehingga tidak terciptanya mobilitas data atau data tidak bisa dipindahkan antar sistem storage.
Sebagai teknologi untuk meningkatkan utilisasi storage, SAN masih saja kurang mampu meningkatkan utilisasi tersebut meskipun kapasitasnya terus bertambah. Menurut Strategic Research Corporation dan Storage Networking Industri Association (SNIA), utilasi sistem storage umumnya berkisar anatara 20% sampai 30% sebanyak 22% data adalah data duplikat bahkan 68% data tak pernah diakses selama 90 hari atau lebih.
Melihat itu, Hitachi hadirkan solusi teknologi virtualisasi dari SSOS, melalui storage controller, teknologi virtualisasi ini mempunyai kemampuan menyediakan layanan storage dan data bersama untuk seluruh lingkunganĀ storage yang heterogen, termasuk berbagai kebutuhan aplikasi, serta tidak menambah kompleksitas atau latency, tidak terbatas koneksi SAN, aman dan memungkinkan integrasi yang mulus dengan kemampuan baru.
“Hitachi sangat fokus melakukan inovasi sejalan dengan kebutuhan pelanggan, terutama untuk pengembangan teknologi virtualisasi dengan pendekatan konsolidasi, archiving dan backup data tanpa reduplikasi berulang,” ujar Edwin Lim, Country Manager HDS Indonesia di Jakarta (26/98).
Lebih dari itu, Hitachi membawa virtualisasi ke level yang lebih tinggi melalui Hitachi Dynamic Provisioning. Menurut Edwin Lim, SSOS dapat melakukan virtualisasi dari storage yang ada. “Jadi, peruhaaan tidak perlu mengganti storage, dengan solusi yang diberikan Hitachi dapat terkoneksi dengan storage yang ada,” jelasnya.
Selain itu dengan kemampuan deduplikasi data, SSOS akan menghemat kapasitas penyimpanan data yang ada. Karena data yang sudah terbackup tidak akan terbackupĀ lagi. Ditambah solusi power saving yang mengurangi penggunaan energi dengan mengaplikasi teknologi ramah lingkungan.