Untuk menekan penjualan di seluruh dunia, sekaligus memenangkan persaingan dari Apple dan Samsung, Nokia mempersiapkan tiga model ponsel terbaru, yakni N79, N85 dan seri N96 yang dikhususkan bagi pasaran Amerika Utara. Meski belum dipasarkan, kabar ini telah mendongkrak meningkatkan pendapatan Nokia sebesar 2% dalam bulan ini.
Menurut Nokia, ponsel dengan model terbaru dan lebih mahal biasanya akan mendatangkan profit yang lebih tinggi daripada ponsel lama dan lebih murah. Karenanya Nokia memilih model yang ekslusif untuk N79 dan N85 yang kabarnya akan dijual mulai bulan Oktober mendatang.
N79 dan N85 akan memiliki kamera 5 megapiksel dan games pre-loaded serta memori 8 Gb. Nokia N75 memiliki display 2.4″ QVGA dengan 16M warna. mendukung Bluetooth, Wi-Fi, GPS serta beberapa fitur penting lainnya seperti radio FM. Sedangkan Nokia N85 mengadopsi desain dual slider yang diinspirasi dari Nokia N81. Berjalan pada frekuensi quad-band GSM and tri-band UMTS dual slider, ponsel ini juga mendukung HSDPA untuk jaringan internet. Seperti kebanyakan ponsel Nokia saat ini, seri N75 juga mendukung fitur accelerometer serta dilengkapi gaming keys yang mirip dengan N-Gage.
Ponsel N85 akan dijual dengan harga EUR 450 atau sekitar US$ 662, belum termasuk pajak dan subsidi operator. Sedangkan N79 akan dijual lebih murah, EUR 350. Nokia, perusahaan yang mengontrol 40% pasar ponsel secara global, bahkan telah memiliki pendapatan yang paling mahal berkat kesuksesan penjualan ponsel model N95. Namun akhir-akhir ini Nokia mendapat saingan baru dari vendor-vendor yang menelurkan ponsel berlayar touchscreen yang tipis dari LG Electronics, Samsung dan Apple. Menyiasati langkah baru, kabarnya Nokia telah bersiap dengan ponsel touchscreen yang diberi kode “Tube” pada tahun ini.