Tak lama lagi Indonesia memasuki pesta demokrasi. Momen yang jatuh pada 2009 ini sangat ditunggu karena masyarakat mengharapkan para pemimpin yang dapat membawa bangsa pada perubahan dan kemajuan. Pertanyaannya, bagaimanakah sosok ideal harapan masyarakat? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, JohansPolling (www.lembagarisetinformasi.com dan www.indonesiaontime.com) telah merekam pendapat masyarakat melalui survei nasional di 33 provinsi dengan tema “Pemimpin Pilihan Rakyat Menuju Pilpres 2009”. Pengambilan data poling diselenggarakan sejak 25 Agustus hingga 7 September 2008.
JohansPolling merupakan salah satu produk poling yang dikeluarkan Lembaga Riset Informasi (LRI). Fokus JohansPolling yakni mengembangkan opini publik mengenai tokoh-tokoh politik. Hasil survei dan poling yang ditelaah, dianalisa oleh pakar-pakar dalam bidangnya, guna memberikan masukan dan dukungan dalam fokus bidang yang dituju, seperti TVPolling, i-Trust, dan i-Store.
“Yang menarik dari hasil poling ini terdapat nama-nama baru. Dalam pertanyaan yang diajukan siapa capres dan cawapres yang mampu memimpin Indonesia, terdapat pasangan nama Sandiaga S. Uno dan Hidayat Nurwahid sebesar 10.3 persen. Lalu, pasangan Wiranto-Yuddy Chrisnandi (8,3 persen), Sutiyoso-Fadel Muhammad (2,6 persen). Lainnya lagi, terdapat nama Sekjen DPP PDI Perjuangan, Pramono Anung dengan Sri Mulyani (2,6 persen) serta Soetrisno Bachir-Gumilar (2,2 persen). Sementara nama Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati sama-sama berada di atas dari pasangan lainnya sebagai capres paling banyak dipilih oleh responden dari hasil poling ini,” papar Johan O. Silalahi, Presiden LRI di Sahid Jaya Hotel, Ruang Prambanan – Jakarta saat jumpa pers dan buka puasa bersama (16/9).
Hasil JohansPolling periode III tersebut secara garis besar menunjukkan data menarik seputar popularitas para tokoh nasional seperti tokoh muda nasional dan tokoh perempuan, pertimbangan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional, serta pilihan masyarakat mengenai pasangan capres-cawapres.
Sementara tiga besar tokoh muda nasional terpopuler yakni Ketua MPR dan aktivis PKS, Hidayat Nur Wahid (41.8%), Direktur Eksekutif Freedom Institute, Rizal Mallarangeng (13.6%), dan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (9.8%). Salah satu hal yang menjadi pertimbangan masyarakat sehubungan dengan calon pemimpin mereka yakni mengenai usia. Sebagian besar responden (54%) menyatakan bahwa usia berpengaruh sebagai pertimbangan untuk memilih capres/cawapres. Mayoritas responden (58%) memilih capres/cawapres yang ideal berasal dari usia muda. Masuk dalam sesi pilihan masyarakat, pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono – Wakil Presiden Jusuf Kalla dimungkinkan tetap menjadi pilihan terfavorit dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) periode 2009-2014. Calon pasangan tersebut diperkirakan mendapat ancaman dari para capres dan cawapres dari kalangan muda.