Bertepatan dengan Hari Pahlawan, hari ini (10/11) Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemenristek), Yayasan Danamon Peduli, Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) dan PT. Telkom menandatangani Kesepakatan Bersama untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi di sekolah tertinggal.

Sebagai langkah awal, sebanyak 200 komputer layak pakai eks Bank Danamon diserahkan kepada lima sekolah di wilayah selatan Kepulan Seribu yakni SMP Negeri 241 dan SMK Kelautan di Pulau Tidung, SMK Negeri 241 KJ di Pulau Lancang, SMP Negeri 285 di Pulau Untung Jawa dan SMP Negeri Satu Atap 01 di Pulau Pari. Masing-masing sekolah mendapatkan 40 buah komputer dengan spesifikasi IBM Pentium 3, bersistem operasi Linux, Aplikasi Open Source, dan akses internet Speedy beserta satu server.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Risa Bhinekawati (Ketua Umum Yayasan Danaon Peduli) kepada Wakil Sekolah SMP Negeri 285 dan disaksikan oleh Kusmayanto Kadiman (Menristek), Asep Syarifudin (Wakil Bupati Kepulauan Seribu), Betti Alisjahbana (Ketua Umum AOSI), Mas’ud Kamid (GM Divre II PT. Telkom) dan Ronny Tejasukmana (Sekretaris Yayasan Danamon Peduli).

Mengapa komputer-komputer tersebut disumbangkan kepada sekolah-sekolah di Kepulauan Seribu? Ronny mengatakan, “Meski letaknya berdekatan dengan ibukota, namun fasilitas teknologi informasi di Kepulauan Seribu sangat tidak memadai. Padahal penguasaan teknologi merupakan kunci untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan antar kabupaten, provinsi, bahkan negara”.

Pada kesempatan yang sama, Kemenristek dan AOSI mengadakan pelatihan Open Source untuk guru dan siswa demi mengantisipasi kebutuhan SDM yang ahli dalam bidang Open Source di masa depan.

Menristek Kusmayanto mengatakan, program kerjasama ini merupakan kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, swasta, BUMN dan masyarakat. Kedepan, diharapkan kerjasama seperti ini berlanjut di daerah-daerah lain, sehingga nantinya siswa-siswa di seluruh Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang kompeten, berwawasan luas dan dapat mengikuti perkembangan jaman.

Dalam rombongan yang berjumlah 40 orang tersebut, hadir pula Engkos Koswara, Kemal Prihatman dan Wawan Bayu dari Kementerian Ristek, Sumitro Rustam (AOSI), Dadang Arkuni (Kepala Badan Search and Rescue Nasional) dan Soegiharto Santoso (Pimpinan Umum BISKOM sekaligus pengurus AOSI) yang bersama-sama memperingati Hari Pahlawan dengan menabur bunga ke lepas pantai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.