image003Dengan pengalaman selama lebih dari dua dekade, Asus  terus mengembangkan berbagai inovasi di bidang motherboard. Tidak hanya di Taiwan, motherboard Asus juga diakui di seluruh dunia.

Tak heran jika Asus hingga saat ini telah memenangkan berbagai penghargaan dari media di seluruh dunia. Baru-baru ini, Asus berhasil masuk dalam jajaran 10 besar  perusahan TI di BusinessWeek 2009 “InfoTech 100”. Penghargaan ini dipertahankan Asus selama 12 tahun berturut-turut.

Sebelumnya, di awal tahun 2009, PC Asus juga dinobatkan sebagai No. 1 in Reliability oleh Rescuecom, dengan mencatat skor 972 point, meninggalkan kompetitor terdekatnya 600 point di belakang (skor 348 point).

Berdasarkan informasi dari Digitimes Finance , motherboard Asus  menempati peringkat teratas dari segi revenue/market share di tahun 2008. Dan hingga sekarang, Asus tetap memimpin industri ini.

Baca :  Oknum Petugas Pelabuhan Gayam, Sapudi Sumenep Pukul dan Ancam Bunuh Wartawan

Luncurkan motherboard baru
Asus dengan inovasi baru di setiap produknya, kini menghadirkan motherboard yang disempurnakan melalui DNA “Xtreme Design”. Genetik DNA motherboard memberikan kinerja terbaik  saat ini.

Fitur Xtreme Phase yang dimiliki menjamin penyaluran listrik yang paling stabil dan optimal, sementara Turbo V mampu meningkatkan kinerja proses secara real-time. Kedua fitur memungkinkan penggemar motherboard untuk merasakan power yang optimal dalam berbagai kondisi loading dan juga peningkatan yang luar biasa sampai 51% dalam output proses.

Standar keamanan juga telah diterapkan pada motherboard seri Xtreme Design untuk pengoperasian yang lebih aman. Melalui tes Electromagnetic Interference (EMI) yang 30% lebih akurat dari benchmark industri, motherboard terbaru ini mempunyai emisi EMI yang sangat rendah.

Baca :  NTB kini miliki Pusat Peraga Iptek

Dikombinasikan bersama sebuah Electrostatic Discharge (ESD) yang rendah dan sebuah plat pelindung I/O bernama Q-Shield, fitur – fitur ini secara signifikan mengurangi berbagai efek negatif pada kesehatan dan potensi kerusakan pada komponen.

Menggunakan 2 onz lapisan PCB tembaga saja tidak cukup untuk pendinginan. Diperlukan desain sirkuit yang baik, penempatan komponen yang tepat, dan desain thermal yang tepat untuk penghantaran panas. Untuk itu Asus menyempurnakannya dengan teknologi StackCool3+, dimana selain memasukkan 2 onz lapisan PCB tembaga, Asus juga menambah 2 extra PCB layer (dari 6 layer menjadi 8 layer). Ini akan menghasilkan penurunan panas motherboard sampai 17% lebih rendah dibanding desain biasa yang tidak memiliki teknologi StackCool3+.

Baca :  IeSPA: Menuju Ekonomi Rakyat Berbasis Industri Kreatif

Selain itu Asus juga memakai Xtreme Durable Solid Capacitor yang menggunakan standar JIS (Japanese Industrial Standard), yang merupakan komponen terbaik saat ini.

Asus akan segera meluncurkan motherboard seri Xtreme Design, diantaranya adalah P6TD Deluxe, sebuah versi peningkatan dari motherboard P6T Deluxe yang berbasis X58 dan berkinerja tinggi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.