Resize Djoko2Sebagai kota Metropolitan, Jakarta berkembang mengikuti kemajuan zaman. Jumlah penduduk ibukota Indonesia yang mencapai 12 juta jiwa dengan tingkat kebutuhan yang besar ini membuat para pengembang berlomba-lomba membangun mall yang tersegmentasi untuk berbagai kelas.  Karenanya, bisnis di dunia mall begitu ketat. Pebisnis dituntut lebih jeli membuat sebuah perbedaan demi memenangi persaingan dengan para kompetitor.

Mal Artha Gading (MAG) yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara misalnya, hadir dengan konsep mall keluarga. Sejak dibangun pada 27 Oktober 2004, mall ini tetap eksis hingga saat ini, bahkan terus mengalami kemajuan. Tak cukup dikenal sebagai sebuah mall keluarga, MAG juga  ingin dikenal sebagai IT Center yang lengkap di kawasan Jakarta Utara.

General Manager MAG, Djoko Mudjiono mengatakan, “Masyarakat yang membutuhkan perlengkapan teknologi informasi atau information technology (IT) kini tak perlu jauh-jauh datang ke Mangga Dua tapi cukup ke MAG karena kami berupaya melengkapi IT Center di MAG dengan pusat service dan juga education center yang memadai.” Bagai memindahkan kawasan Mangga Dua yang sejak dulu terkenal dengan IT Center-nya, kini  di MAG orang dapat melakukan transaksi dengan lebih nyaman. Apa saja yang terdapat dalam IT Center MAG dan apa kelebihan lainnya dibanding mall lain? Simak petikan wawancara BISKOM dengan Djoko, sosok yang ramah dan pekerja keras, akhir September lalu

Bisa diceritakan apa itu MAG?

MAG adalah mall terbesar, termewah dan terlengkap di kawasan Jakarta Utara yang berkonsep mall keluarga karena terletak di daerah pemukiman. Sebagai mall keluarga, tersedia berbagai fasilitas dan kebutuhan untuk keluarga, Untuk seorang bapak, tersedia pusat perlengkapan otomotif, elektronika dan lain sebagainya misalnya ACE Hardware, sedangkan untuk seorang ibu misalnya tersedia Diamond yang menjual kebutuhan dapur yang lengkap serta untuk anak tersedia kawasan bermain yang sangat menarik seperti  GameZone. Di samping itu, di MAG juga ada toko buku, pusat fashion, kesehatan, supermarket, food court dan lain sebagainya.

MAG memiliki maskot seekor Onta, apa itu maksudnya?

Seperti kita ketahui, Onta adalah sarana transportasi yang digunakan para pedagang Persia untuk berkeliling negara, karena Onta dikenal sebagai binatang yang tangguh dalam segala cuaca dan kuat. Berangkat dari filosofi itu, MAG berharap menjadi mall yang tahan terhadap krisis dan tetap eksis di setiap jaman. Dan kenyataannya hingga kini MAG terus mengalami peningkatan dan kemajuan yang berarti. Kemajuan ini juga didukung oleh lokasi MAG yang terletak di ujung pintu tol yang setiap harinya dilalui hampir 50 ribu orang, sehingga mall ini sangat mudah dicapai  dengan berbagai pilihan sarana transportasi.

Resize Djoko3Lalu bagaimana cerita­nya hingga MAG kemudian juga dilengkapi IT Center?

Seiring waktu kami menyadari bahwa kebutuhan teknologi informasi masyarakat sangat besar dan menjadi bagian gaya hidup, sehingga sebagai mall keluarga tak lengkap rasanya tanpa kehadiran TI. IT Center di MAG baru dimulai setahun, sehingga saat ini kami terus berupaya mem­bangun citra IT Center ke arah yang lebih baik dan berupaya selalu aktif menggadakan berba­gai kegiatan yang berkaitan dengan dunia TI.

Apa saja yang terdapat dalam IT Center di MAG? Berapa toko yang akan hadir di IT Center ini?

Kedepannya selain toko-toko yang menjual kebutuhan TI, akan dilengkapi juga pusat edukasi TI, pusat servis dari berbagai vendor serta sentra ponsel untuk penggemar gadget. Selain menjual produk dari brand ternama, akan ada pusat perakitan komputer untuk memberikan pilihan kepada customer yang ingin memiliki sebuah komputer lengkap dengan harga terjangkau. Idealnya untuk sebuah IT Center di dalam lokasi sebuah Mal keluarga tersedia sekitar 50 hingga 60 toko. Hingga saat ini lantai 1 blok A yang sudah menempati kawasan IT Center sebanyak 30an toko antara lain Acer, Apple, Asus, BenQ, Byon, Canon, Compaq, Epson, HP, Lenovo, Samsung, Sony, Zyrex dan lain sebagainya. Selain itu, kami telah membangun hotspot di beberapa titik lokasi sehingga pengunjung bisa bertransaksi atau menikmati makanan sambil bekerja.

Bicara mengenai IT, kawasan Mangga Dua adalah jagonya. Apakah Anda menggandeng penguasaha di Mangga Dua untuk memeriahkan IT Center di MAG?

Kami selalu berupaya terbuka kepada berbagai pihak yang berminat mengembangkan usahanya di MAG, karena menurut kami peluang usaha di MAG sangat bagus dan kami sebagai pihak pengelola sangat mendukung keberadaan IT Center-nya. Oleh karenanya kami memberikan fasilitas berpameran minimal sebanyak 4 kali dalam satu tahunnya. Selain memberikan fasilitas pameran tersebut, kami sebelumnya telah menggandeng Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) dan juga operator Mobile-8 serta Masterdata untuk peluncuran ”Mobile Broadband Internet Sehat dan Aman” (Mobi Insan) beberapa waktu lalu di MAG. Kedepan, selain menggandeng  pemerintahan, kami akan merangkul lebih banyak lagi praktisi yang berkompeten, dan tentunya para pebisnis TI dan vendor TI, serta pihak lainnya agar MAG dapat menciptakan IT Center yang sarat dengan pusat edukasi.

Billboard MAG Computer CenterUpaya apa yang Anda lakukan untuk mensosialisasikan IT Center MAG?

Seperti telah kami sampaikan, dalam 1 tahun minimal ada 4 kali pameran dan tentu tidak hanya itu saja, kami gencar melakukan promosi di berbagai media cetak dan membuat giant billboard berukuran 8 x 16 m2 disamping jalan Tol Yos Sudarso yang mempromosikan keberadaan IT Center sepanjang tahun.  Dan dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 15-25 Oktober 2009, kami akan mengadakan pameran komputer di Hall Millenium Atrium MAG. Pameran ini  akan kami kemas bukan saja berupa pameran biasa, tetapi juga padat dengan berbagai acara, mulai dari seminar dan pelatihan TI, kompetisi game online, diskon yang menarik, seperti promosi netbook dengan harga dibawah dua juta rupiah dan hiburan pertunjukan musik dari Willy Sumantri Music School dan Ecole. Artinya disini, kami akan selalu berupaya mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia TI.

Apa kendala yang dihadapi untuk membentuk IT Center ini?

Salah satu tips suksesnya sebuah mall adalah jam buka dan tutup toko yang serentak. MAG itu mall ten to ten, artinya buka jam 10 pagi dan tutup jam 10 malam. Kendalanya, kebanyakan pebisnis IT itu tutup toko jam 7 malam, padahal pada jam segitu biasanya kebanyakan keluarga baru saja selesai melakukan aktifitas kerja dan makan malam, sehingga agak aneh jika IT Center-nya sudah tutup pada jam tersebut. Inilah yang kami coba cari jalan tengahnya. Kendala lain adalah bagaimana meyakinkan tenant bahwa membangun bisnis di MAG sangat menguntungkan karena kami memiliki pengunjung setia. Bayangkan, pada hari kerja saja sekitar 25-30 ribu orang mengunjungi MAG, jumlah itu bertambah pada akhir minggu hingga mencapai 45 ribu orang.

Pertanyaan terakhir, apa harapan Anda terhadap perkembangan TI di tanah air?

Saya melihat bahwa IT telah membawa kemajuan bangsa. Bukan saja secara ekonomi tetapi juga tingkat pendidikan masyarakat, apalagi sekarang TI telah menjadi bagian dari gaya hidup. Tentunya saya berharap akses informasi semakin terbuka dan terjangkau sehingga masyarakat yang  melek teknologi bukan saja di perkotaan saja tapi juga di pelosok daerah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.