Masyarakat Indonesia terkenal sebagai pencinta gadget yang fanatik. Hal ini terlihat pada Nokia Communicator dimana Indonesia menjadi pasar dunia terbesar untuk gadget mewah ini. Disusul Blackberry (BB) yang menggantikan posisi Communicator. Bahkan kini, pasar menengah-bawah pun membuat kejutan dengan rela mengantri panjang untuk mendapatkan ponsel Qwerty asal China yang berbentuk seperti BB yang konon dalam beberapa bulan berhasil menempati posisi 2 besar di pasar ponsel Indonesia dan menyalip para pemain lama asal Korea dan Amerika yang sudah beroperasi bertahun-tahun di sini.
Kecintaan akan ponsel Qwerty oleh pasar menengah-bawah (Rp. 750.000–Rp. 1juta) ini disebabkan terutama karena bentuknya yang sepintas persis seperti BB dan fenomena jejaring sosial seperti Facebook, walaupun apa yang ditawarkan ponsel berbasis MTK ini sebenarnya tidak lebih sekedar solusi launcher untuk mengakses berbagai layanan melalui browser dengan kemampuan sangat terbatas.
Padahal sebenarnya, Indonesia pun mampu membuat sendiri solusi yang ditawarkan perusahaan luar negeri tersebut. Buktinya, PT InTouch Innovate Indonesia (www.get-intouch.com), anak perusahaan Skybee, telah mengembangkan aplikasi bernama Mobinity.net (mobile community network) yang merupakan aplikasi (client) jejaring sosial dengan kemampuan setara BB dan dilengkapi dengan APN (Access Point Name) khusus yang memungkinkan operator menyediakan paket data tak terbatas (unlimited) sehingga layanan dapat dinikmati oleh pengguna sepuasnya dengan harga mingguan atau bulanan tetap yang terjangkau.
Dengan Mobinity (www.mobinity.net), pengguna dapat menikmati berbagai layanan seperti MobiFriends (client untuk Facebook, Twitter, dan lain-lain), MobiChat untuk instant messaging, MobiGroups untuk akses Facebook Groups, MobiNews untuk akses full news (bukan RSS) yang lengkap dengan foto, serta fungsi-fungsi lainnya.
Yang menarik, masyarakat pecinta ponsel Qwerty murah kini tidak saja bisa mendapatkan BB (BentukBeken) dengan harga di bawah Rp. 1 juta, tapi juga dengan layanan BB (BenarBerguna) tanpa BB (BebanBerat). Cukup Rp. 500/hari untuk layanan Mobinity sepuasnya.
Layanan Mobinity yang saat ini berjalan di platform Symbian S60 dan Java-MIDP-2 ini membidik pasar pengguna yang sudah ada maupun pengguna baru.
Kendro Hendra, CEO PT inTouch Innovate Indonesia mengatakan, “Kami telah menjalin kerjasama dengan semua operator GSM: 3, Axis, Indosat, Telkomsel dan XL yang akan membantu memasarkan layanan mobinity ke 100 jutaan pelanggan yang sudah ada.”
Untuk pengguna baru, lanjut Kendro, “Kami menjalin kerjasama dengan semua ponsel merk lokal utama untuk membenamkan / pre-install aplikasi dan APN Mobinity dalam ponsel sehingga pengguna dapat langsung menikmati layanan dengan cepat dan mudah.”
Mobinity sendiri akan diluncurkan bersamaan dengan event ICT Expo dan ICT Forum Indonesia 2009, tanggal 14 – 16 Desember 2009 di Jakarta Convention Center (JCC).
Mengomentari kehadiran aplikasi ini, Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, “Mobinity yang 100% dibuat anak bangsa dan berjalan di ponsel merk nasional serta dengan harga akses yang terjangkau ini akan meningkatkan demokratisasi terhadap informasi bangsa Indonesia.”
“Slogan made in, by, for Indonesia sangatlah tepat sebagai semangat bagi semua pelaku industri komunikasi dan informatika untuk meningkatkan industrinya tanpa melupakan masyarakat menengah bawah,” tambah menteri berlatar belakang pendidikan TI ini.
Sementara Soegiharto Santoso, Pimpinan Umum BISKOM yang menjadi media partner dalam ICT Expo dan ICT Forum Indonesia 2009 mengatakan, “Mobinity merupakan sebuah mahakarya yang dibuat di Indonesia, oleh putra-putri Indonesia, dan dirancang khusus dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Oleh karenanya kami pun menggagas agar aplikasi ini bisa diluncurkan berbarengan dengan ICT Expo dan ICT Forum Indonesia 2009, agar kemunculannya bisa menjadi faktor penggerak bagi berkembangnya karya-karya inovasi lainnya.”
Indra Putra, Direktur ECMI (EXHIBITION and CONVENTION MANAGEMENT INTERNATIONAL), penyelenggara Expo dan ICT Forum Indonesia 2009 mengatakan, “Suatu kebanggaan bagi kami dimana acara yang mengedepankan aspek B to B dan B to G ini menjadi ajang yang tepat untuk meluncurkan Mobinity.net. Mengingat acara ini didukung sepenuhnya oleh pemerintah, kami berharap karya anak bangsa lainnya bisa berkembang dan digunakan di dalam negeri sendiri, agar investasi dan devisa negara tidak lari ke negara lain.”
Dalam acara peluncuran juga akan dilakukan penandatanganan piagram kerjasama antara inTouch sebagai pemilik dan pengelola Mobinity dengan semua operator GSM (3, Axis, Indosat, Telkomsel, XL), vendor ponsel merk nasional utama (D-One, G-Star, i-Mobile, IVIO, MITO, Ti-Phone, Venera) serta mitra konten Mobinity (Detik, Kaskus, Kompas, Republika, Seleb-TV, The JakartaPost, Biskom) diatas piagram merah-putih ukuran 8 meter dengan tulisan “Proudly made in Indonesia, by talented Indonesian, for united Indonesia”.