HP Sex n The CityFilm Sex and The City 2 adalah film yang bercerita tentang kehidupan seorang perempuan lajang yang memiliki hubungan baik dengan teman-temannya. Kehidupan keempat karakter dalam film ini sangat mirip dengan keseharian para penggemarnya. Mereka menghadapi permasalahan yang sama dalam hubungan asmara, karier, persahabatan, dan mengurus anak, adalah potret sebagian perempuan kota besar fashionista, sosialita, pengacara, dan konsultan PR. Mereka menjadi inspirasi bahwa gaya hidup perempuan kota besar saat ini tak bisa dilepaskan dari fun, friendship, dan fashion.

Tak mengherankan jika private party yang diselenggarakan Warner Bros di Buddha Bar, Jakarta, Rabu lalu (26 Mei), ramai oleh para undangan dan tamu yang berasal dari kalangan sosialita ibu kota. Menurut Lasti Abidin, Theatrical Sales Marketing Manager PT Satrya Perkasa Esthetuika Film, mewakili Warner Bros Pictures, “Gaya hidup berupa busana, teknologi berbalut desain, dan bahkan minuman kesukaan mereka menjadi ikon fashion dunia.”

Digital clutch yang digunakan Carrie, salah satu pemeran untuk bekerja menjadi ikon fashion baru dalam film yang disutradarai oleh Michael Patrick King ini adalah netbook cantik HP Mini 210 rancangan desainer ternama Vivienne Tam, yang bertema Butterfly Lovers. Vivienne Tam merancang netbook berbobot 1,2 kg dengan ketebalan kurang dari 1 inci dengan disain kupu-kupu yang cantik. Netbook ini dipasarkan dengan jumlah terbatas (limited edition) di seluruh dunia dengan harga US$ 499.

“Di Indonesia sendiri, jumlah digital clutch ini tak kurang dari seribu,” kata Angeline Yuwono, Marketing Communication Head Hewlett-Packard Indonesia. Menurut Angeline, komputer kini tak hanya dibutuhkan untuk bekerja dan berbisnis, tetapi juga telah menjadi fashion statement bagi perempuan. Berdasarkan riset, pengguna komputer di seluruh dunia terdiri atas 51 persen pria dan 49 persen perempuan. “Itu sebabnya, kami merilis HP Mini 210 yang didesain untuk perempuan,” katanya, karena selain desain luar, fitur-fitur di dalamnya cukup mudah digunakan bagi perempuan. “Karakter pemain Sex and the City 2 bisa menggambarkan profil pengguna produk HP yang beragam, termasuk yang fashionable alias sadar gaya dan kalangan sosialita. Tapi mereka juga adalah wanita biasa yang punya taste (selera). Ini adalah salah satu strategi (HP) untuk menuju ke situ,” tambah Angeline.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.