01 AptekhindoPerusahaan yang sukses adalah adalah perusahaan yang tim penjualannya terdiri dari orang-orang yang tepat di bidangnya masing-masing, atau yang terdiri dari para juara. Jika tim penjualan Anda tidak terdiri dari para “juara”, Anda harus segera mendapatkan orang-orang yang tepat dan memindahkan orang-orang yang “salah”. Anda sebagai pengambil keputusan harus memiliki strategi yang tepat dan efektif untuk melakukan perubahan. Hal ini dikatakan Motivator, James Gwee, dalam seminar “Strategi Meningkatkan Penjualan Di Tahun 2011” di Sun City, Jakarta (30/11).

Dalam seminar yang diadakan oleh Asosiasi Pengusaha Teknik dan Hardware Indonesia (Aptekhindo) bekerjasama dengan Bank Panin tersebut, Gwee menambahkan,  “Jika tim penjualan Anda sudah berisikan orang-orang yang tepat, Anda hanya perlu menerapkan sistem pengawasan yang menjamin tim Anda bekerja sesuai dengan rencana yang telah diterapkan sepanjang tahun, dan sales perusahaan Anda pasti akan meningkat.”

Pada kesempatan tersebut, Direktur Commercial Banking Panin Bank, Edy Heryanto menambahkan, strategi yang jitu memang sangat diperlukan dalam membangun sebuah bisnis. Selain itu, dalam situasi perekonomian yang kondisinya berubah dari waktu ke waktu, pengusaha juga harus jeli dalam pemanfaatan modal.

Karenanya, kata Edy, Bank Panin memilih untuk tetap mendukung pembiayaan kepada dunia usaha melalui penyaluran kredit komersial. “Bank publik melihat sektor Small Medium Enterprise (SME) memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang di tahun 2011, seperti halnya perkembangan yang telah diperlihatkan pada tahun 2010 ini,” kata Edy.

02 AptekhindoAlasannya, menurut Edy, SME yang dibiayai memiliki karakteristik yang khas dan lebih tahan terhadap gejolak pasar. Edy menjelaskan, sektor SME memberikan celah bisnis yang sangat menjanjikan bagi perbankan, sehingga menjadi sektor prioritas yang layak untuk terus dikembangkan. Hanya saja, tambahnya, pihaknya secara selektif harus mengidentifikasi segmen yang akan dibiayai, khususnya sektor jasa perdagangan dan distribusi. Jasa perdagangan adalah contoh kombinasi antara potensi hasil yang besar dengan profil risiko usaha yang relatif terkendali.

“Bank Panin mengincar para pengusaha di pusat-pusat perdagangan seperti Pasar Tanah Abang, Perniagaan Glodok, Mangga Dua, Jatinegara dan lain-lain. Membiayai para pedagang lebih aman. Mereka terbiasa mempergunakan modal sendiri dan terlibat langsung dalam pengelolaan aktivitas usahanya sehingga lebih efisien serta tangguh,” katanya. Di tahun 2011, tambah Edy, Bank Panin menargetkan dapat menempati posisi nomor 5 bank terbesar di Indonesia. Untuk membidik para pengusaha secara tepat, Bank Panin telah melakukan kerjasama dengan Aptekhindo untuk mengembangkan komunitas bisnis teknik dan peranti keras Indonesia.

Hendra B. Sjarifudin
, Ketua Umum Aptekhindo menambahkan, “Kerjasama ini telah terjalin selama 6 tahun dimana Bank Panin selalu mendukung acara-acara Aptekhindo. Oleh karenanya kami bersama Panin Bank akan terus berupaya menghasilkan para pengusaha teknik yang handal. Dan di tahun 2011 mendatang, kami akan semakin memperluas komunitas, baik secara kuantitas maupun kualitas, untuk bersama-sama memajukan kemandirian dalam perekonomian dalam negeri.”

Pada acara ini, ujar Hendra, hadir 3 kelompok pengusaha yaitu alat-alat teknik, bahan bangunan, dan perlengkapan komputer. “Semoga dengan pertemuan ini, dapat tercipta sinergi kerjasama diantara kesemuanya,” katanya.

03 AptekhindoYang menarik, sebagai organisasi dan perusahaan yang berorientasi pada kebutuhan publik, baik Aptekhindo maupun Bank Panin menyadari pentingnya penerapan corporate social responsibility (CSR) sebagai bagian dari investasi di masa depan. Ini terlihat dari penyerahan bantuan sebesar Rp. 50 juta dari Bank Panin dan Rp. 10 juta dari Aptekhindo kepada Panti Asuhan Parapattan, di sela acara.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran direksi Bank Panin, diantaranya Mukmin Ali Gunawan (Founder Panin Bank) dan Gunawan Santoso (Direktur Treasury Panin Bank) dan Panti Asuhan Parapattan diwakili oleh Willem F. Laoh (Ketua Umum), Winny Setiaatmadja (Bendahara), Daniel Kosasih (Dewan Pembina Yayasan) serta  Anna Ngantung dan Netty Agustine (Pengurus).

Sementara pengurus Aptekhindo dan pengusaha yang juga menghadiri acara ini antara lain  Kendro Setiawan, Dharma HartonoFrank Kosman, Pang Hengky, Herry Sutanto, Indra Ksatria, Inge Soesianto, Selamat Hardiman, Ijek Widyakrisnadi, Alex Suharly, Soejanto Japati, Henry Halim dan Esty Lawrence yang memandu acara ini, serta Ong Surjadi (Dewan Pembina Aptekhindo), Hendry Yap (Ketua Persatuan Pedagang Glodok Jaya) dan Soegiharto Santoso (Pimpinan Umum BISKOM).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.