SATU tahun hampir berlalu, dan lembaran baru segera terbuka. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun baru selalu membuat kita menaruh banyak harapan. Menurut penanggalan China, 2011 adalah tahun Kelinci Emas, dimana keberuntungan akan senantiasa mengiringi dunia bisnis dan transaksi finansial. Pengamat Ekonomi, Anggito Abimanyu mengungkapkan, pemulihan perekonomian dunia 2011 akan terjadi. Meskipun berada dalam situasi ketidakseimbangan global, perekonomian Indonesia akan terus bertumbuh.
Hasil survei Syncore juga memperkirakan, perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 6.3% di tahun 2011, kendati pada triwulan pertama 2011 akan menjadi periode yang berat karena ketidakpastian ekonomi global dan rumitnya alokasi belanja dari pemerintah.
Sementara di dunia teknologi informasi (TI), sektor komunikasi akan mengalami pertumbuhan sekitar 12.5 persen. Di sini, seperti pada 2010, situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter masih cukup populer, sehingga tetap bisa dimanfaatkan untuk melakukan promosi perusahaan atau penjualan, mengingat trend pemasaran mengarah pada menggabungkan kekuatan channel distribusi.
Siapa yang memiliki channel distribusi paling baik, maka akan berpeluang untuk memenangkan persaingan. Di industri komputer, seperti dikatakan Lucky Sebastian, Penggiat Android IDAndroid, dominasi notebook akan jauh mengungguli personal computer (PC) dengan perkiraan akan menembus rasio 80:20. Namun penjualan netbook telah mencapai titik puncak, sehingga akan cenderung menurun, tergerus oleh trend iPad dan produk sejenis, terutama yang menggunakan aplikasi Android.
Di sisi lain, Michael Barnes, VP of Software & Asia Pacific Research, Springboard Research mengatakan bahwa otomatisasi pelayanan terhadap customer menggunakan TI berbasis sewa akan semakin mempopulerkan layanan Cloud Computing. Agar bisa masuk pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia yang saat ini tengah berkembang, pemain-pemain besar dunia tak akan ragu untuk mendowngrade harganya.
Di tahun 2011 pula, industri kreatif akan terus berkembang dan tidak terimbas krisis. Bahkan berapa aktivis lokal akan sukses menembus pasar Internasional, dan kreator-kreator baru akan segera bermunculan. Namun, tentu saja, kemajuan tidak selalu berjalan mulus. Banyak regulasi yang mengikat sekaligus memperlancar perjalanan bisnis dan industri TI di tahun 2011, karena pemerintah akan semakin tegas dalam upaya penegakan peraturan di bidang perdagangan, industri, perburuhan dan pajak. Apakah benar semua prediksi ini? Waktu yang akan menjawab. Mari kita sambut Tahun Baru 2011!