Komputek INETS EXPO 2011 merupakan pameran yang mencakup segala aspek. Mulai dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) hingga jasa layanan Internet terpadu seperti Web Developer maupun Sistem Proteksi Keamanan (Anti Virus dan Internet Security serta Internet Sehat) ada di pameran tersebut.
Pameran ini diselenggarakan mulai 12 sampai dengan 16 Januari 2011 di DBL Arena Surabaya, Jl A. Yani, No. 88 Surabaya, melibatkan komunitas pengguna Internet hingga perusahaan penyedia solusi, sehingga bukan hanya menjadi ajang penjualan produk-produk TI, tetapi juga menjadi wadah diskusi seputar TI bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya, sekaligus menjadi tempat berkumpulnya komunitas TI.
Pameran yang dibuka oleh Bambang Soeprijanto, Direktur Pemberdayaan Informatika, DitJen Aplikasi Informatika KemKominfo ini mengusung tema: Pameran dan Solusi Internet Terkini. Bambang dalam sambutannya mengatakan pemerintah melalui Kementerian Kominfo akan terus melakukan sosialisasi secara terus menerus mengenai internet yang sehat dan aman, terutama di luar Jakarta, seperti Surabaya melalui pameran INETS EXPO 2011. “Sosialisasi ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara para akademisi, pemerintah, pengusaha dan komunitas TI,” ujar Bambang.
Pada acara pembukaan, diberikan juga penghargaan Komputek Best Technology, Best Innovation dan Best Buy Award yang diberikan antaranya kepada produk-produk dari Axioo, Kapersky, Fujitsu, BioStar, Buffalo, Asus, Cyberoam, Sony Vaio, MSI dan Dell. Sementara itu terdapat juga pemecahan rekor MURI untuk printer buatan Indonesia yang terbesar dari Binterjet.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan Temu Wicara Internet Sehat, bersama M. Salahuddien Manggalanny atau yang dikenal dengan Didien Pataka, Vice Chairman Id-Sirtii, Onno W. Purbo, Pakar telematika dan Bambang Soeprijanto, Direktur Pemberdayaan Informatika, DitJen Aplikasi Informatika KemKominfo dengan moderator Andi Tanudiredja, Majalah BISKOM
Didien, dalam diskusi Temu Wicara Internet Sehat dan Aman, mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 10 ribu pengguna baru setiap harinya. “Banyak hal-hal positif dengan pertumbuhan internet di Indonesia, tetapi harus juga diperhatikan dan diantisipasi dampak negatif dari derasnya arus informasi, terutama para pengguna baru. Penyalahgunaan situs jejaring sosial oleh para hacker adalah hal yang sedang marak saat ini,” ujar Didien. Onno W. Purbo, Pakar Telematika, menjelaskan bahwa pengguna internet dapat mencegah dampak negatif internet di mulai dari diri sendiri. “Perkembangan teknologi tidak dapat dicegah, tetapi kita dapat mendisplinkan diri kita sendiri untuk tidak mengunjungi situs-situs yang tidak baik,” jelas Onno.
Bambang Soeprijanto mengatakan bahwa sangat penting melindungi anak terhadap dampak negatif internet, oleh karena itu, mulai tahun ini Kementerian Kominfo akan mengadakan program Relawan TIK. Sebuah program yang bekerja sama dengan komunitas-komunitas TIK dengan nama ICT For Youth akan mensosialisasikan penggunaan Internet secara sehat dan aman kepada anak-anak dan remaja. “Siapa saja yang peduli dengan Internet Sehat dan Aman yang ditujukan untuk melindungi generasi muda boleh bergabung di dalam program tersebut,” kata Bambang.
Pada pameran Komputek INETS EXPO ini, terdapat juga beberapa workshop dan demo yang dipenuhi oleh para peminat TI Surabaya, seperti “Kapersky Parental Guide” yang dibawakan oleh Erwin Yovitanto, Business Manager Kapersky. “Teknologi Cloud Menggunakan Google Aps” oleh Deddy Kristiady, Cloud Asia. “Trend Serangan Internet” oleh M. Salahuddien Manggalanny, Vice Chairman Id-Sirtii. “Internet Protection and Security by Cyberoam” dan “Demo Teknologi Cloud Computing Dengan Ubuntu Server” oleh Onno W. Purbo.
Sementara Soegiharto Santoso, Pimpinan Umum BISKOM menambahkan, “Akses internet merupakan salah satu hal yang banyak diminati di tanah air. Hanya saja penggunaannya harus disertai dengan upaya-upaya baik dari pemerintah, masyarakat dan industri untuk memastikan bahwa generasi muda telah menggunakan internet dengan cara yang bertanggung jawab. Pada pameran Komputek INETS Expo ini kami melihat sinergi yang baik antara pemerintah, industri dan para penggiat TI untuk mensosialisasikan dan mengedukasikan cara-cara penggunaan internet yang baik melalui berbagai workshop dan seminar selama pameran berlangsung.”
Pameran yang akan berlangsung sampai dengan hari Minggu 16 Januari ini juga menjadi ajang berkumpulnya komunitas TI Surabaya, seperti Kaskus, Koprol, FB, Twiter, BB, TDA (Tangan Diatas), JarBis, FBI (Forum Blender Indonesia), KLAS (Kelompok Linux Arek Suroboyo) , KOMMBIS, JarKom, IGA (Internet Keluarga), Indigo dan lain sebagainya dan dimeriahkan juga oleh grup musik papan atas Indonesia, Netral Band.
Kolaborasi antara edukasi, hiburan dan bergabungnya berbagai komunitas membuat Komputek INETS EXPO 2011 yang diselenggarakan oleh Komputek – Jawa Pos Group bekerjasama dengan Majalah BISKOM, layak disebut sebagai IT Education, IT Entertainment and IT Community Expo.