foto hitachiHitachi Data Systems (HDS) mengumumkan 10 tren di industri storage dan arah bisnis perusahaan tersebut di Indonesia pada 2011. Diantaranya, Adopsi virtualisasi storage dan dynamic provisioning semakin cepat. Keduanya menjadi fondasi bagi penerapan komputasi Awan dan data center yang dinamis dengan tingkat ketersediaan tinggi. Kedua, Integrasi virtualisasi server dan storage semakin erat. Integrasi ini diperlukan untuk meningkatkan adopsi virtualisasi data center dan ketiga, adopsi virtual tiering untuk manajemen daur hidup data.

Sepanjang tahun ini, pelaku bisnis akan terus melakukan investasi pada berbagai teknologi baru untuk mentransformasikan data center menjadi information center (pusat informasi). Investasi tersebut didorong oleh ledakan volume data enterprise, kebutuhan yang semakin tinggi untuk meningkatkan kinerja dan tuntutan pemangkasan biaya.

Hu Yoshida, Chief Technology Officer, HDS, selain ketiga tren tersebut, menurutnya, SSD (Solid State Drive) akan diterima sebagai solusi untuk mendongkrak kinerja dan menurunkan biaya dalam konfigurasi tier virtual. Sedangkan adopsi Serial Attached SCSI (SAS) akan meningkat sebagai solusi untuk meningkatkan ketersediaan dan kinerja dalam sistem storage kelas enterprise. Tak hanya itu, Drive SFF (Small Form Factor), akan semakin banyak ditemui, terutama karena efisiensi daya dan pendinginan. Dia menambahkan, awan akan diterima sebagai model infrastruktur yang valid dengan lonjakan konvergensi data center. “Aplikasi semakin transparan dalam virtualisasi storage atau aplikasi akan membutuhkan infrastruktur Awan serta layanan terkelola jarak jauh (remote managed services) yang memungkinkan transformasi data center.

Selaras dengan tren storage dan pentingnya transformasi data center, Hitachi Data Systems telah siap dengan merilis platform skalabilitas 3D pertama di industri. Dengan platform ini, organisasi bisa menerapkan tiga skalabilitas, yakni Scale-Up, Scale-Out dan Scale Deep sehingga data center virtual bisa lebih lincah dan hemat biaya,” kata Ravi Rajendran, Vice President and General Manager HDS for ASEAN, “Platform tersebut diwujudkan melalui Hitachi Virtual Service Platform dan Hitachi Command Suite yang menyediakan arsitektur yang andal, dinamis dan terbuka serta membantu virtualisasi data center generasi berikutnya dengan fokus pada efisiensi, mobilitas data dan skalabilitas.”

Guna mengikuti 10 tren storage tersebut, strategi bisnis HDS di Indonesia akan difokuskan pada penyediaan solusi, penerapan virtualisasi dan mendorong adopsi Awan. Fokus bisnis tersebut melanjutkan kinerja perusahaan yang kuat selama kuartal ketiga 2010, sekaligus menjadi landasan bagi Hitachi Data Systems untuk terus tumbuh dan meningkatkan pangsa pasar di Indonesia. Pertumbuhan bisnis HDS di Indonesia pada kuartal ketiga 2010 yang lalu didorong oleh sektor jasa keuangan dan telekomunikasi. “Selain itu, HDS juga berhasil mengembangkan basis pelanggannya dengan meraih pelanggan baru di sektor industri tekstil, penyiaran dan peranti elektronika konsumen,” jelas Terrance Maximus Tangit, Managing Director ASEAN Emerging Market dan Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.