Untuk ke 5 kalinya, ajang tahunan Indonesian Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2011 secara resmi kembali diresmikan di Jakarta (26/4). INAICTA 2011 adalah kegiatan lomba karya cipta teknologi informasi dan teknologi (TIK) se-Indonesia. Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini melibatkan peran serta para pemangku kepentingan (stakeholders) TIK yang terdiri dari asosiasi, kalangan usaha, serta komunitas TIK di Indonesia.
Tahun ini, INAICTA mengangkat tema “Peran Kreatifitas Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Nasional.” Ajang ini diselenggarakan untuk menghasilkan produk dan jasa TIK yang berkualitas, memiliki daya saing, dan nilai juang ke pasar domestik, regional, hingga internasional.
Menkominfo Tifatul Sembiring, saat pembukaan INAICTA 2011 mengatakan, industri kreatif digital diharapkan dapat berkembang untuk meningkatkan ekonomi bangsa karena dapat menjadi sumber devisa baru bagi negara dan untuk menyerap tenaga kerja.
Pada 2010 berhasil diperoleh 1000 karya digital dan diharapkan pada fatultahun 2011 akan kembali menuai sukses dan dapat memberikan “exposure” sebesar-besarnya kepada industri kreatif nasional guna memajukan perekonomian nasional.
Peluncuran INAICTA 2011 sekaligus menandakan dibukanya pendaftaran untuk keikutsertaan dalam lomba karya cipta TIK. Mulai hari ini, para peserta dapat mulai mendaftar secara online di situs resmi INAICTA 2011 (www.inaicta.web.id) dan pendaftaran akan berakhir pada 17 Juli 2011.
Selanjutnya, pemenang dari INAICTA 2011 akan mewakili Indonesia dalam ajang serupa di lingkup regional dan internasional, seperti Asia Pacific ICT Award (APICTA), World Summit Award (WSA), atau BETT Award.
Acara yang terangkai dalam INAICTA 2011 adalah perlombaan karya cipta kreativitas digital dan inovasi di bidang TIK, Konferensi, Workshop dan Eksibisi, Kompetisi Game dan Robot, serta Business Matchmaking Program (BMP) yang mempertemukan para inovator dengan para investor yang tertarik untuk mengembangkan karya-karya anak bangsa di bidang TIK.
Saat peresmian INAICTA 2011 juga digelar seminar yang bertujuan untuk mempertemukan sisi demand dan sisi supply dalam ekosistem inovasi digital di Indonesia. Seminar dihadiri oleh 300 orang peserta dari instansi Pemerintah Pusat dan daerah, kedutaan besar negara sahabat, asosiasi, para ilmuan TIK, komunitas TIK, perguruan tinggi dan para siswa.
Sementara pembicara dalam seminar ini antara lain tiga kreator pemenang INAICTA, Andriansyah (KOJO Anima), Diyanto Imam (Blindspot) dan Arief Widhiyasa (Agate Studio), serta Indra Utoyo (Telkom), Fofo Sariatmadja (SCTV), Didie W. Soewondho (Kadin Indonesia) dan Rakhmat Junaidi (Bakrie Telecom).
Puncak acara INAICTA 2011 rencananya akan ditutup dengan penganugerahan penghargaan yang dijadwalkan akan dilangsungkan 4 dan 5 Oktober 2011 bertempat di Jakarta Convention Centre.