Ajang penghargaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011, diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring di Jakarta Convention Centre (4/10).
Tifatul, dalam sambutan pembukaannya, mengatakan teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan dalam memajukan negara Indonesia. “Terdapat potensi yang besar dalam industri teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Sumber daya manusia kita tidak kalah,” katanya.
Sebelumnya, selama kurang lebih delapan bulan, telah diselenggarakan rangkaian lomba, seleksi, dan penjurian berbagai tahap atas karya-karya digital yang masuk.
Pada acara puncak 4-5 Oktober di JCC ini digelar pula sejumlah agenda, seperti pameran kreatif digital terbesar yang memamerkan 110 karya terbaik di Indonesia.
Indonesia ICT Award 2011 juga menyelenggarakan sejumlah workshop, seperti membuat animasi dengan blender, membuat game bersama Square Enix, serta workshop e-Commerce bersama Blibli.com.
Selain itu, ada pula kompetisi robotika tingkat nasional yang sekaligus sebagai ajang Pra-Internasional Robot Olympiad (IRO) yang diselenggarakan Desember nanti di Jakarta.
“Ada 200 perserta dalam kompetisi robotika. Ini bukan robot main-mainan, tapi robot yang menawarkan fungsi,” kata Tifatul.
Ketua Pelaksana INAICTA 2011, Richard Kartawijaya mengatakan, ada 785 karya yang mengikuti ajang lomba kreatif digital. Jumlah ini naik 800 persen dibanding ajang yang sama pada tahun 2007. INAICTA 2011 diikuti peserta perorangan, kelompok, perusahaan dan sekolah.
“Ada 1768 accounts yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia,” kata Richard. Ia berharap, ajang INAICTA 2011 ini mampu mengundang para pengembang, pembeli, investor, dan juga venture capital untuk turut mengembangkan karya-karya kreatif bangsa Indonesia.
Para pemenang INAICTA dapat dilihat di http://www.inaicta.web.id. INAICTA 2011 didukung oleh BISKOM selaku media partner.