Di usianya yang sudah melebihi dua dasa warsa, Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur,  bertekad memberikan edukasi teknologi informasi (TI) yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.

Melalui pameran Jatim melalui pameran komputer terbesar di Jawa Timur, Scomdex yang  telah diselenggarakan untuk ke 21 kalinya ini mengakomodir kepentingan berbagai sektor dalam masyarakat Jawa Timur, mulai dari pendidikan, pemerintahan, usaha kecil dan menengah, koperasi serta pengusaha TI dan sektor lainnya untuk bukan hanya sekedar menjadi konsumen, tetapi berusaha menjadi produsen dan juga meningkatkan layanan publik melalui TI.

Scomdex yang diselenggrakan mulai 29 Oktober hingga 6 November 2011 ini resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Jatim Expo Surabaya (29/10).

Soekarwo mengatakan, data statitik menunjukkan, jika dibandingkan dengan 2010 peningkatan TI di Indonesia pada 2012 bisa mencapai 60-80 persen. Jika pengusaha komputer mau membaca peluang pasar komputer di Jawa Tmur, lanjutnya, sebenarnya cukup besar, karena Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada 2010 sebesar Rp. 770 triliun. Sebanyak 70 persen atau Rp 500 triliun untuk pengeluaran konsumsi termasuk di dalamnya adalah untuk belanja TI.

“PDRB Jawa Timur pada 2011 berkisar Rp 935 triliun atau 70,9 persen untuk pengeluaran  konsumsi termasuk untuk pembelian sepeda motor, emas perhiasan dan TI. Ini adalah peluang bagi industri komputer,” ujar Soekarwo.

Jika hal ini bisa dibaca oleh para pengusaha TI, lanjut Soekarwo, maka dibutuhkan  strategi marketing yang baik bagaimana pengeluaran  yang besar bisa diubah dari konsumsi tidak produkstif menjadi produktif.

Dengan adanya pameran ini diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang akan menggunakan TI. “Dengan TI, efiseinsi akan terus berjalan. Pemerintah akan terus mendorong agar produk TI terus diminati masyarakat yang produktif. Sementara pemerintah akan terus meningkatkan kualitas layanan public dengan menggunakan perangkat dan jaringan TI,” papar Gubernur.

Di kesempatan yang sama, Ketua Apkomindo Jawa Timur, Chandra Prayogo, mengatakan bahwa Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai ikon pengembangan pemerintahan daerah yang berbasis teknologi di Indonesia.

“Jawa Timur sering dijadikan tolok ukur keberhasilan proses pengembangan pelayanan berbasis teknologi terutama pengembangan TI. Karenanya, Scomdex mempunyai tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas dari tahun ke tahun,”  terang Chandra.

Sesuai dengan perkembangan TI terkini, terutama gencarnya serbuan produk tablet, Scomdex 21 menggelar Parade Tablet, yang menyajikan berbagai macam produk tablet yang terkini serta Pemilihan Tablet Terfavorit pengunjung Scomdex.

Pameran ini juga menyajikan Zona Software yang menyajikan berbagai macam software bagi UKM,  sekolah, hotel dan lain-lain serta pelayanan perijinan warnet 1 hari selesai oleh Dinas Kominfo Surabaya. Pada acara tersebut, Gubernur Jawa Timur juga meresmikan perubahan nama Jatim Expo menjadi “International Convention Exhibition.”

Pelatihan dan workshop yang dikedepankan dalam rangkaian Scomdex 21  diantaranya Workshop Robotic tingkat SD, SMP dan SMK, workshop dan lomba menulis blog, workshop Open Source Soerya, seminar membuat website berbasis PHP dan MySQL serta lomba fotografi dan game Angry Bird.

Merek-merek yang memeriahkan Scomdex 21 diantaranya Zahir, Advan, Acer, Samsung, Epson, LG, Aiptek, Benq, ViewSonic, Asus, Lenovo dan lain sebagainya serta Majalah BISKOM sebagai media partner.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.