Pemerintah sebagai pembuat kebijakan memegang peranan penting dalam menentukan strategi-strategi yang dibutuhkan untuk mensejahterakan dan memajukan bangsanya. Dukungan Pemerintah telah membuat Taiwan maju di sektor teknologi informasi dan telekomunikasi
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat sebuah negara sejahtera, salah satunya dengan memajukan industri dalam negeri. Seperti yang dilakukan pemerintah Taiwan melalui Kementerian Ekonomi yang menggandeng Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) untuk mempromosikan industri Taiwan secara global.
Dibawah pengawasan Bureau of Foreign Trade (BOFT), TAITRA memiliki tugas mempromosikan perdagangan internasional dan membantu memperluas bisnis manufaktur Taiwan ke pasar luar negeri. Di Indonesia sendiri, TAITRA membangun Taiwan Trade Center (TTC) guna lebih menjalin hubungan perdagangan antara Taiwan dan Indonesia.
Menurut Director Taiwan Trade Center Jakarta, Tony Lin Li Kai, di sela pembukaan pameran ICT EXPO yang berlangsung di Jakarta Convention Center (3/5), hadirnya TTC di Indonesia merupakan bentuk komitmen pemerintah Taiwan dalam menjalin hubungan bisnis dan perdagangan ke berbagai negara untuk mempromosikan brand-brand Taiwan ke pasar internasional termasuk Indonesia.
“Untuk mengakomodir perusahaan-perusahaan Taiwan agar dikenal di pasar internasional, TAITRA telah memiliki lebih dari 50 kantor cabang yang tersebar ke pelosok negeri untuk memudahkan jangkauan dalam memberikan layanan yang dibutuhkan,” ujar pria yang suka membaca dan traveling ini.
Secara umum, TTC membantu merekomendasikan segala hal yang berkaitan dengan perdagangan Taiwan. Termasuk membantu pengolahan inquiry perdagangan, menyediakan up-to-date informasi perusahaan dan rincian kontak pembeli, menjalin hubungan dengan organisasi perdagangan dan industri di Indonesia, menyediakan akses informasi yang luas tentang perusahaan Taiwan, mengadakan berbagai kegiatan, seperti pengorganisasian delegasi perdagangan untuk mengunjungi Taiwan maupun acara pameran produk Taiwan, serta menganalisis trend dan menyusun laporan riset pasar.
Sedangkan untuk produk yang coba dikenalkan ke pasar oleh Taiwan meliputi kategori mesin, tekstil, suku cadang mobil, produk logam dan produk-produk elektronik. Untuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), TAITRA telah menggelar kampanye Taiwan Excellence yang diadakan untuk menunjukkan usaha berkesinambungan dari para produsen perangkat TI Taiwan dalam menyediakan produk teknologi terbaik bagi konsumen di Indonesia.
“Kampanye ini merupakan upaya pemerintah Taiwan untuk mendukung industri TIK go internasional,” jelas lulusan National Taipei Technology University dengan gelar Electronic Engineering ini.
Terfokus pada tiga negara, yaitu Indonesia, India dan Vietnam, dengan program Taiwan Excellence, TAITRA juga mencoba menyadarkan masyarakat Indonesia tentang merek-merek TI terkemuka yang sudah mereka kenal ataupun gunakan sebelumnya, seperti Acer, Asus, BenQ, MSI, D-Link maupun Transcend. “Brand-brand itu merupakan produk buatan Taiwan, bukan produk Amerika maupun Jepang yang selama ini mereka kira,” sebut Tony.
Berikut ini petikan wawancara BISKOM dengan pria yang telah bergabung dengan TAITRA sejak dua belas tahun lalu.
Bisa dijelaskan tugas Anda di TAITRA?
Sejak financial tsunami dan krisis utang Eropa yang mempengaruhi pasar global, mayoritas pertumbuhan ekonomi dunia telah datang dari pasar negara berkembang. Indonesia menjadi salah satu sumber ekonomi dunia yang paling penting dan merupakan tempat awal yang paling ideal untuk perusahaan Taiwan masuk ke pasar ASEAN. Sebab itu, Ketua TAITRA, Chih-Kang Wang, mengarahkan agar TTC bertanggung jawab dalam pengorganisasian delegasi perdagangan ke Taiwan sehingga kami menjadi gerbang bagi perusahaan Indonesia untuk menjalin perdagangan dengan Taiwan.
Sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai TAITRA melalui pameran yang seringkali diselenggarakan?
Pada tahun 2011, TAITRA menyelenggarakan 29 pameran dagang internasional yang menarik total 10.667 peserta pameran (naik 3,6% dari 2010) dan 74.667 pembeli di luar negeri (sampai 7,9% dari 2010). Ada lebih dari 4000 pembeli untuk mengunjungi Pameran dagang di Taiwan pada tahun 2012.
Tambahan lagi, Taipei International Convention Center (TICC) adalah tempat pilihan untuk 849 acara. Selain itu, TICC membantu organisasi non-pemerintah untuk memenangkan tawaran dan menjadi tuan rumah di sepuluh kongres internasional utama antara 2012 dan 2017.
Seberapa besar pertumbuhan bisnis yang telah dicapai TAITRA?
Tahun 2011, perdagangan Taiwan secara global telah mencapai titik tertinggi baru sebesar US$ 589.9 milyar, meningkat sebesar 12,18% dari 2010. Dari angka ini, ekspor tumbuh sebesar 12,3% (US$ 33.7 milyar). Menurut Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik (DGBAS) dari Taiwan Eksekutif Yuan, 66,52% tahun 2011 pertumbuhan ekonomi Taiwan yang dihasilkan melalui perdagangan eksternal.
Berkat bimbingan dari Kementerian Perekonomian (MOEA) dan upaya dari semua staf TAITRA, di 2011 ekspor Taiwan melampaui angka target pertumbuhan 10%. Berarti selama 2011, TAITRA telah membantu perusahaan Taiwan menghasilkan lebih dari US$ 34.1 milyar.
Brand Taiwan apa yang berhasil mencetak pertumbuhan terbesar di Indonesia tahun lalu?
TAITRA telah melaksanakan “Branding Taiwan Plan” dengan menawarkan dukungan kepada perusahaan Taiwan yang ingin mengembangkan merek mereka secara global.
Di 2011, survei menilai brand Taiwan menunjukkan kinerja terbaik yang pernah ada. Dari sejumlah merek yang ada , 20 top merek global Taiwan tumbuh 40% dari tahun ke tahun menjadi US$13.10 Miliar. Selain itu, sejumlah 10 merek global teratas tumbuh 43,9% dari tahun ke tahun menjadi US$11.56 Miliar. Pembuat smartphone HTC juga menduduki peringkat teratas dan terdaftar di Interbrand sebagai “Best Global Brands 2011”, peringkat 98 dengan brand bernilai US$3.6 Miliar.
Apa program TAITRA di tahun 2012 ini?
Kami mencanangkan Taiwan-Indonesia Business Day 2012. Dimana akan ada lebih 80 delegasi dari 60 perusahaaan Taiwan untuk dipertemukan dengan lebih dari 1000 perusahaan Indonesia. Lalu mengundang pengusaha-pengusaha Indonesia untuk mengunjungi Taipei Trade Show yang diperkirakan akan menarik minat lebih dari 4000 pembeli untuk mengunjungi Pameran dagang di Taiwan tahun ini.
Dengan Proyek Integrated Marketing & Communications (IMC), di 2012 kami telah menyiapkan 4 lokasi sebagai Home & Leisure Experiential Pavilions yang akan berlangsung selama 5 – 9 hari di pusat perbelanjaan terpilih di Jakarta, yaitu pada tanggal 27 Juni – 1 Juli di Lipppo Karawaci Mall, 20 – 29 Juli di Living World Mall, 19 – 23 September di Central Park Mall dan 10 – 14 Oktober di Mangga Dua Mall.
Selain itu, kami mengundang pengusaha-pengusaha Taiwan untuk menghadiri pameran dagang di Indonesia. Kami akan hadir lebih dari 20 pameran dagang lokal untuk membantu koneksi bisnis kedua Negara. Dengan apa yang kami lakukan ini, kami percaya bahwa perdagangan dan hubungan ekonomi antara dua negara kita akan terus tumbuh dan sejahtera. Kita akan menciptakan win-win solution kemitraan untuk Indonesia dan Taiwan.
Seberapa besar penetrasi pasar di Indonesia untuk merk Taiwan?
Perusahaan Taiwan termasuk Acer, Asus, MSI, Gigabyte, D-Link, Transcend, A-Data, Trend Micro, dan BenQ sudah aktif mengembangkan pasar Indonesia. Indonesia adalah pasar yang paling penting di Asia Tenggara untuk Acer, dan Acer adalah merek yang paling favorit untuk komputer pribadi selama 6 tahun berturut-turut.
MSI, Transcend dan BenQ Proyektor dan D-Link router nirkabel sudah menjadi nomor 1 pilihan bagi konsumen Indonesia. Sementara Asus, MSI, Transcend dan Adata serta Edimax juga cukup populer di Indonesia.
Apa target TAITRA di tahun 2012?
Taiwan Trade Center, Jakarta akan tetap berkomitmen untuk mempromosikan perdagangan eksternal Taiwan dengan Indonesia. Untuk pasar Indonesia, TAITRA merencanakan promosi dengan dua langkah, yaitu business to business (B2B) dan business to consumer (B2C).
Kami juga akan hosting lebih dari tiga puluh pameran Perdagangan Internasional Taipei di Taiwan. Khususnya, skala Informasi Teknologi Internasional Taipei Show (Computex Taipei) yang akan terus dikembangkan. Selanjutnya, semua pameran dagang akan menyediakan layanan secara mobile melalui Taiwantrade Mobile App, tersedia dalam bahasa China dan Inggris pada Android dan perangkat iOS. Aplikasi ini akan memberikan informasi terbaru daftar peserta pameran, katalog produk, peta petunjuk, denah dan lainnya. Ini adalah media komunikasi yang memperkuat hubungan antara pembeli dan peserta pameran, sehingga bisa menciptakan peluang bisnis kapanpun dan dimanapun mereka berada.
Kami akan terus melengkapi kebijakan ekonomi pemerintah Taiwan dan membantu perusahaan Taiwan untuk mencapai hubungan yang lebih dekat lagi dengan semua mitra bisnis termasuk di Indonesia.
Pada tahun 2011, TAITRA sukses mengadakan event TI bernama IT Travel Go! Selanjutnya event apalagi yang akan diselenggarakan pada tahun 2012?
Selama dua tahun terakhir, BOFT telah melibatkan TAITRA dalam melakukan inisiatif untuk lebih memperkenalkan merek-merek produk Taiwan ke pasar dunia, termasuk Indonesia. Penyelenggaran IT Travel Go! Tahun lalu telah mendorong konusmen menggunakan produk Taiwan dalam meningkatkan gaya hidup mereka. Melanjuti kesuksesan tahun lalu, kami mempunyai gagasan di tahun ini akan membuat event yang diberi nama “The SmarTEST” yang akan diselenggarakan di empat lokasi pemasaran kami, yaitu Indonesia, India, Vietnam dan China Daratan.
Kampanye ini akan di mulai pada tanggal 1 Juni secara bertahap dan akan final pada 11 Oktober, tim nasional dari ke-empat negara tersebut akan bertanding di Taipei memperebutkan uang tunai sebesar US$ 50.000 dan hadiah lainnya.
Bagaimana persiapan TAITRA dalam menghadapi perhelatan akbar, Computex 2012, 5-9 Juni mendatang di Taiwan?
Computex 2012 akan menggunakan 2 hall di Taipei International Convention Center (TICC), Taiwan untuk menampung sekurangnya 1.800 peserta pameran dari dalam dan luar negeri, yang akan menggunakan 5400 booth.
Computex 2012 menargetkan sekitar 36.000 pembeli dan pengunjung internasional dalam pameran ini. Target ini naik 2% dibanding tahun lalu. Pameran ini juga memproyeksikan dapat membukukan penghasilan sebesar US$ 28 milyar, yang merupakan 25% dari nilai total ekspor produk teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) Taiwan di 2011.
Tahun ini Computex memiliki empat tema area, yaitu Ultrabook, Smart Handheld Devices, Cloud Technology dan Services. Ultrabook juga akan menjadi tema yang digemari mengingat menurut forcast Suppli IHS, pangsa pasar ultrabook akan terus bertambah, dari 2% pada 2011 menjadi 40% pada 2015.
Secara keseluruhan persiapan Computex 2012 sudah sangat matang dan kami berharap akan menuai kesuksesan seperti tahun-tahun sebelumnya
Pertanyaan terakhir, bagaimana kontribusi Taiwan dalam mendukung teknologi hijau?
Kita semua tahu pertumbuhan ekonomi sangat penting. Kami juga tahu bahwa kita ingin anak-anak kita memiliki lingkungan yang baik untuk hidup, itulah sebabnya kita perlu pertumbuhan secara berkelanjutan dengan membuat keseimbangan antara pertumbuhan dan dampaknya.
Di tahun-tahun mendatang, green energy akan menjadi salah satu perkembangan penting di seluruh negara manapun. Taiwan merupakan industri TIK yang kuat, dan kami mampu mengkombinasikan TIK dengan kontruksi bahan yang dibuat secara cerdas untuk menciptakan lingkungan hijau.
Industri-industri ini telah dikembangkan di Taiwan, tidak peduli produk jadi, related part atau peralatan pabrik. Kami dapat mempromosikan mereka ke pasar lokal dan secara cepat menurunkan biaya energi hijau.