Meningkatnya pengguna perangkat mobile yang terhubung ke internet saat ini telah memberikan peluang baru bagi pelaku cybercrime untuk melakukan kejahatan. Tahun ini saja, berdasarkan laporan tahunan Norton Cybercrime Report, salah satu penelitian kejahatan dunia maya terbesar telah mengidentifikasi setiap detiknya 18 orang dewasa menjadi korban kejahatan dunia maya.

 NORTON Internet Safety Advocate & Director, Asia, Norton By Symantec, Effendy Ibrahim, dalam kunjungannya ke Jakarta beberapa waktu lalu menyatakan, dalam 12 bulan terakhir ini diperkirakan 556 juta orang dewasa terkena kejahatan cyber dengan mengalami kerugian rata-rata sebesar US$ 197 perkorban secara langsung. Angka ini mewakili 46% orang dewasa yang menjadi korban kejahatan dunia maya dalam 12 bulan terakhir, setara dengan temuan tahun 2011 yaitu 45%.

“Jumlah pengguna internet bertambah maka tingkat mangsa cybercrime meningkat dimana pelaku cybercrime telah mengubah taktik dengan menargetkan pada pertumbuhan perangkat mobile dan jejaring sosial yang saat ini kurang diperhatikan pengguna akan resiko keamanannya,” ujar pria lulusan Nanyang Technology University, Singapura ini.

Lanjutnya, penyebab terjadinya kejahatan ini juga disebabkan oleh kurang sadarnya pengguna akan bahaya yang mengancamnya dan ketidaktahuan mereka bahwa telah berevolusinya kejahatan dunia maya saat ini yang menjadikannya sulit untuk dideteksi dengan cepat, seperti malware yang dapat bekerja secara diam-diam sehingga sulit untuk mengetahui apakah komputer mereka telah diganggu atau tidak.

Oleh sebab itu, menurut Effendy, diperlukan security system yang dapat melindungi secara menyeluruh keberbagai perangkat yang digunakan. Mengingat saat ini, satu orang bisa memiliki lebih dari satu perangkat yang terhubung ke internet, baik itu notebook, smartphone maupun tablet.

Security harus mampu memproteksi penggunanya secara menyeluruh. Berarti security system itu harus bisa berjalan di berbagai platform tidak hanya Android atau Windows saja. Karena disini yang terpenting dilindungi bukanlah perangkatnya tetapi penggunanya yang terpenting,” ungkap Effendi, sambil menunjukkan security system terbaru, Norton 360 Multi-Device yang siap melindungi 5 perangkat sekaligus dari berbagai platform, yaitu Windows (XP, Vista, 7, dan 8), Mac, dan Android.

Berikut petikan wawancara BISKOM dengan Effendy Ibrahim di sela peluncuran Norton 360 Multi-Device di Jakarta, 10 Oktober lalu.

Apa tujuan dilakukannya Norton Cybercrime Report dan siapa saja yang menjadi objek penelitiannya?
SurveI dilakukan antara 16 – 30 Juli 2012 dengan melakukan wawancara online kepada 13.000 orang dewasa berusia sekitar 18 – 64 tahun di 24 negara, yaitu Australia, Brazil, Canada, China, Colombia, Denmark, France, Germany, India, Italy, Japan, Mexico, Netherlands, New Zealand, Polandia, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, Swedia, Turki, UAE, UK dan Amerika Serikat.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana kejahatan dunia maya mempengaruhi konsumen, dan bagaimana teknologi baru yang telah beradaptasi dan berevolusi berdampak pada keamanan banyak orang.

Serangan apa saja yang terjadi di jejaring sosial seperti Facebook ataupun Twitter?
Berdasarkan survei, 15% pengguna jejaring sosial melaporkan bahwa profil seseorang telah dibajak serta berpura-pura menjadi orang pemilik profil tersebut, dan satu dari 10 pengguna mengatakan bahwa mereka telah menjadi korban scam dan link yang menipu pada jejaring sosial, sementara 75% percaya bahwa kejahatan dunia maya mengatur pandangan mereka di jejaring sosial, kurang dari setengahnya (44%) telah sadar menggunakan solusi keamanan yang dapat melindungi dari ancaman jejaring sosial dan hanya 49% yang menggunakan privacy setting untuk mengontrol informasi apa saja yang mereka sebarkan, berikan dan berbagi.

Sedangkan 31% pengguna perangkat mobile telah menerima pesan singkat dari seseorang yang mereka tidak kenal dan meminta mereka untuk mengklik link yang telah tersambung atau melakukan panggilan keluar ke nomor yang tidak dikenal untuk mengambil “pesan suara”.

 Apa langkah dasar yang perlu dilakukan untuk melindungi jejaring sosial dan berbagai informasi pribadi yang terdapat di dunia online?
Akun email sangat berpotensi untuk menjadi pintu gerbang bagi cybercrime mencari informasi pribadi maupun perusahaan, karena email sering berisikan kunci ke dunia online pengguna. Bila ini bisa dimasuki maka penjahat bisa mendapatkan segala akses ke inbox pengguna, bahkan bisa mengatur ulang kata sandi untuk setiap situs online lainnya dengan mengklik link “forgot your password”, sebab itu email harus dilindungi dengan menggunakan password yang komplek dan menggantinya secara berkala. Tapi tetap saja diperlukan sistem keamanan yang komprehensif untuk terhindar dari berbagai kejahatan dunia maya.

Kenapa perangkat mobile berbasis Android menjadi target serangan?
Android telah menjadi perangkat yang sangat populer dan telah menjadikan ketergantungan penggunanya untuk melakukan berbagai aktivitas melalui perangkat tersebut, mulai dari bersosial network, browsing, download, email hingga berbisnis. Bahkan foto, video dan berbagai data pribadi juga tersimpan di dalam perangkat ini. Banyaknya informasi yang tersimpan di dalam perangkat ini menjadi daya tarik cybercrime untuk menyusup ke dalam, apalagi pengguna masih banyak yang tidak tidak tahu atau perduli akan resiko keamanannya. Jadi, pengguna harus lebih melindungi informasi yang tersimpan pada perangkat mobile ini, karena serangan seperti malware bukan untuk merusak device ataupun Operating System (OS) tetapi lebih kepada pencurian data.

Norton sangat perhatikan hal ini, makanya kami punya perlindungan yang mampu melindungi informasi rahasia diperangkat mobile secara menyeluruh yang tidak hanya melindungi data saja tetapi juga secara fisik.  Seperti fitur remote locate, bila ponsel hilang dapat diketahui dimanapun ponsel itu berada dengan memberitahukan pengguna melalui email dan SMS. Sedangkan remote lock, dapat mengunci ponsel yang hilang sehingga mencegah pencuri untuk mengakses informasi penting. Data dan informasi penting pengguna juga bisa dihapus dengan fitur wipe, baik data yang tersimpan secara internal maupun di kartu memori.

Apa solusi keamanan yang cocok untuk kondisi saat ini?
Idealnya, bila melihat kondisi setiap orang saat ini yang memiliki lebih dari satu perangkat, Norton 360 Multi-Device sangat mendukung memberikan perlindungan keberbagai device berbasis windows, Mac, maupun tablet dan ponsel berbasis android. Jadi tidak perlu membeli keamanan yang terpisah, tetapi cukup membeli Norton 360 Multi-Device bisa memberikan perlindungan  untuk 5 perangkat sekaligus.

Selain itu kami juga menyediakan back up cloud sebesar 25 Gb yang dapat diakses selama pengguna masih menggunakan produk ini dan pengguna juga bisa mengalihkan keamanan perangkatnya dimana saja, kapan saja selama terhubung dengan internet karena solusi ini menggunakan konsol Norton manajemen yang berbasis Cloud.

Peningkatan apa saja yang dilakukan Norton untuk memberikan perlindungan kepada pelanggan?
Ada lima lapisan proteksi yang Norton lakukan saat ini, yaitu network, reputation, behavioral, file dan repair. Dengan pembaharuan-pembaharuan fitur yang meliputi, Safer, Faster dan Simpler. Safer, untuk meningkatkan perlindungan baru, seperti social network protection, scam insight dan enhanced network defence. Faster, untuk performance yang meliputi fitur, faster start up and shutdown, maximized battere power dan more efficient support for digital media files. Dan Simpler, terdiri dari fitur touch screen-friendly, version-less dan reboot-less. Sehingga produk terbaru Norton menjadi lebih aman, lebih optimal dalam kinerja dan kecepatan serta lebih sederhana untuk digunakan.

Kami di Norton berkomitmen untuk memastikan membangun produk-produk yang lebih baik dari cybercrime dan lebih baik dari kompetitor kami.  •ANDRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.