AJANG Penghargaan Teknologi Komunikasi dan Informasi Indonesia atau Indonesia Information and Communications Technology Award (INAICTA) 2013 resmi dibuka. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, INAICTA 2013 lebih fokus pada pengembang game dan media interaktif Indonesia dengan membuka beberapa kategori baru sehingga total menjadi 21 kategori.
Kategori baru pada ajang INAICTA tahun ketujuh ini antara lain e-Health, Ttourism & Hospitality, e-Ccommerce, serta Robot Aplikatif untuk kategori umum/mahasiswa dan pelajar.
Andreas Surya, Ketua Pelaksana INAICTA 2013 saat pembukaan kompetisi TIK Indonesia di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta (14/2) mengatakan, “Kami fokus pada pembentukan kategori-kategori baru dimana teknokreator Indonesia dapat bersaing secara global dan menampilkan produk yang layak secara bisnis dan pasar.”
“Kami juga menampung para alumni INAICTA tahun sebelumnya untuk membentuk ekosistem dan komunitas agar tercipta para pengusaha di bidang teknologi digital,” kata Andreas.
Anggota komite juri INAICTA 2013, Raymond Kosala menambahkan, kategori games menjadi perhatian utama karena dibedakan menjadi tiga yaitu games, edugames, dan advergames. “Potensi teknokreator Indonesia pada kategori itu besar dengan kualitas karya yang tidak kalah dengan karya internasional,” kata Raymond.
Dia mengatakan, bisnis di sektor-sektor tersebut tumbuh pesat beberapa waktu terakhir. Industri game, media interaktif dan e-tourism akan terus berkembang di Indonesia. Menurut data yang dia dapat, pasar game di ASEAN telah mencapai US$1 miliar. Adapun jumlah penggemar game di kawasan tersebut telah mencapai 55 juta orang.
Sementara untuk mendorong pertumbuhan industri berbasis TI di Indonesia, pihaknya akan menggandeng sejumlah inkubator bisnis “Sekarang sudah banyak inkubator, kami akan jajaki kerjasama untuk memfasilitasi startup ke industri,” paparnya.
INAICTA 2013 menargetkan 1500 karya untuk mengikuti 21 kategori perlombaan yang dibuka mulai 21 Februari hingga 31 Juli 2013. •