KEMERDEKAAN Republik lndonesia ke-68 tahun ini bukanlah waktu yang singkat untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dalam keanekaragaman rakyatnya.  Kata kemerdekaan dalam perspektif teknologi informasi (TI) sesungguhnya dapat dimaknai sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat untuk keluar dari kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan.

Logikanya, jika rakyat pandai dan cerdas, kemiskinan dapat ditekan, bangsa akan lebih maju dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Jika tidak, selamanya bangsa ini akan tetap ketinggalan dan akan menjadi ladang keuntungan bagi bangsa lain. Melalui TI, masyarakat akan memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengakses informasi dan pengetahuan, sehingga mereka bisa belajar secara mandiri, meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta berkarya untuk kemajuan bangsanya.

Persoalannya sekarang, bagaimana membangkitkan nasionalisme ini dengan menggunakan TI. Pertama, yang harus dilakukan adalah mempercepat pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di seluruh Indonesia. Jika semua sudut wilayah Tanah Air ini telah terhubung dengan fasilitas TI, secara otomatis integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia akan terjaga dan berada dalam kendali pemerintahan.

Kedua, membangkitkan semangat kemandirian bangsa melalui pengetahuan yang bisa diperoleh dari jaringan TI. Ketiga, menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta kepada Tanah Air lewat karya-karya intelektual yang bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Kemerdekaan RI yang dilihat dari sudut pandang TI ini merupakan konsekuensi logis dari perubahan zaman, bahwa bangsa Indonesia mau tak mau harus bisa menyesuaikan dirinya dengan kondisi kekinian. Adaptasi ini tidak berarti bahwa rakyat Indonesia akan kehilangan rasa cinta dan kebanggaan pada tanah airnya, melainkan justru semakin tampil percaya diri menghadapi tantangan era globalisasi dengan segala kecanggihan TI-nya.

Inilah paradigma baru nasionalisme yang semestinya dikedepankan ketika memperingati hari kemerdekaan kita. Semoga  bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bermartabat, dan disegani dunia. •

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.