MENJELANG awal tahun 2014, Epson kembali meluncurkan rangkaian produk terbarunya untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen. Saat peluncuran, Epson menyebutkan akan mempertahankan prestasinya sebagai produsen proyektor nomor 1 dengan kekuatan teknologi 3LCD (Liquid Crystal Output) yang telah dikembangkannya.

Menurut Deputy Country Manager PT Epson Indonesia, Husni Nurdin, keseluruhan produk proyektor Epson terbaru telah didukung teknologi 3LCD yang mampu memberikan kecerahan tidak hanya pada white brightness saja tetapi juga pada colour brightness. Tidak seperti proyektor kebanyakan yang beredar saat ini, dimana tingkat kecerahaan cahaya putih saja yang besar sedangkan untuk warnanya hanya sepertiga dari kecerahan cahaya putih.

Dicontohkannya, pada produk yang diluncurkan hari ini yaitu EB-S200 dan EB-X200 yang merupakan produk yang diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan dari seri sebelumnya EB-S100 dan X100 memiliki tingkat kecerahan 2700 lumens. Berarti 2700 lumens ini juga terjadi ditingkat color brightness. Berbeda pada merek lain yang tingkat kecerahannya 2700 lumens ternyata color brightness-nya hanya 750 lumens, atau hanya sepertiga dari white brightness. Untuk membuktikannya, hal ini bisa dilakukan tes disalah satu website yang telah menguji ratusan  model proyektor, yaitu www.colorlightoutput.com.

“Konsumen membeli proyektor itu bukan hanya cahaya putihnya saja tetapi semua warna karena ingin mendapatkan kecerahan warna yang nyata. Dengan teknologi 3LCD kami yakin dapat manarik pasar untuk beralih ke color brightness yang jujur yang dihadirkan semua model proyektor Epson yang ada saat ini,” ujar Husni, di Tanjung Benoa, Bali (5/12).

Dengan market share mencapai 22% di tahun 2013, pihak Epson menargetkan akan tetap menjadi produsen proyektor nomor 1, setelah  Infocus dan Acer, dengan target share 25% di 2014 . Dari penjualan  produk  proyektor ini  kata Husni, sekitar  70%   sedangkan  25%  pembeli  produk ini  berasal dari  instansi  pemerintah dan  perusahaan swasta , sisanya  5% dimanfaatkan  kalangan  rumah tangga untuk  keperluan home theatre.

Epson berhasil memecahkan rekor sebagai merek proyektor nomor satu dunia dalam kurun waktu 12 tahun berturut-turut. Epson tumbuh dari pangsa pasar 22,9% di 2011 hingga menjadi 25,6% di 2012 sebagai pemegang pangsa pasar terbesar.

Data tersebut berdasarkan hasil penelitian yang dirilis oleh lembaga penelitian pasar proyektor Futuresource Consulting. Penjualan projektor Epson di tahun 2012 terbilang sangat kuat sehingga volume penjualan projektor Epson lebih besar dari volume penjualan gabungan antara merek proyektor yang berada di posisi kedua, ketiga, dan keempat.

Di kesempatan ini juga hadir Kasajima Masami (Presiden Direktur PT Epson Indonesia), Zanipar Siadari (Product Marketing Visual Instrument ), Chris Herman Gunawan (GM Business & Corporate Departemen) dan Nolly Dhanurendra (Marcomm & Public Relations Head).

Epson tidak hanya meluncurkan proyektor EB-S200 dan X200 untuk kebutuhan SOHO dan pendidikan, tetapi juga kebutuhan di segmen bisnis yang membutuhkan fleksibilitas dan kualitas gambar lebih tinggi dengan tingkat kecerahan 4000-7000 lumens, yaitu Epson EB-4000 series, Epson EB-G6000 series dan EB-9 series. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sinema dengan teknologi 3D, ada model Epson EH-TW5200 dan EH-TW8200. •ANDRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.