Seiring berjalannya waktu televisi terus mengalami perubahan dan perkembangan baik dari segi bentuk maupun teknologi yang ditawarkan, begitu pula dengan fungsinya.

SmartTvDI ERA digital ini, setiap orang dengan mudah terhubung dengan internet. Gaya hidup digital ini pun telah merubah peran televisi atau TV yang tadinya hanya menangkap siaran stasiun TV kini mulai terkoneksi internet. Sehingga, tidak hanya menampilkan siaran dari stasiun TV saja tetapi juga mengakses konten-konten yang ada di internet dan berbagai aplikasi layaknya sebuah komputer. Karenanya TV model ini pun disebut Smart TV.

Sejak diperkenalkan 2011 lalu, Smart TV diprediksi akan menjadi salah satu trend teknologi di 2014. Berdasarkan keterangan DisplaySearch, diperkirakan tahun ini akan terjadi pengapalan lebih dari 123 juta unit Smart TV di pasar global. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang eksplosif dalam industri ini, dimana tahun 2012 hanya berjumlah 84 juta yang dikapalkan.

Di tengah pertumbuhan ini, Head of TV, Opera Software, Aneesh Rajaram mengatakan, TV masa kini sudah menjadi ‘lebih pintar’ seiring dengan semakin diliriknya Smart TV di berbagai belahan dunia. Dengan terhubungnya TV ke internet, seluruh kebutuhan hiburan pun terpenuhi hanya dalam satu layar, baik untuk mengakses aplikasi favorit, surfing halaman internet, atau sekedar menikmati video dan musik teranyar.

“Saat ini, penikmat TV dapat mengakses seluruh hal tersebut hanya dengan remote control, dan bukan tidak mungkin apabila di masa depan akses ke halaman internet maupun interaksi melalui Smart TV akan semakin meningkat,” ujar Rajaram, melalui rilisnya.

Rajaram memprediksi ada 5 hal yang membuat Smart TV akan menjadi tren tahun ini, yaitu, pertama terjadinya ledakan video internet ke ranah TV.

Baca :  Tablet Makin Murah!

1. Ledakan video internet ke ranah TV

Menurut Rajaram, semakin banyaknya pemilik Smart TV yang menghubungkan TV mereka ke internet akan mempengaruhi melonjaknya permintaan konten, khususnya permintaan video.

“Prediksi pertama untuk Smart TV di 2014 ini adalah aspek yang paling praktis. Waktu luang akan semakin banyak digunakan untuk menyaksikan video-video melalui aplikasi-aplikasi TV, dan tidak lagi hanya sebatas melalui siaran TV semata,” ungkapnya.

Video online terbukti sebagai konten ter-populer di kalangan penikmat TV Internet. Begitu pula musik, games, dan aplikasi media sosial menjadi populer di Smart TV. Namun, di tahun ini diharapkan adanya peningkatan signifikan dalam penawaran film-film on-demand, serial, klip, maupun video yang dibuat sendiri oleh para pengguna.

Sedangkan bagi yang gemar streaming video melalui ponsel atau tablet akan beralih ke  TV mereka di rumah untuk menikmati video yang sama namun dengan layar yang lebih besar. Hal ini berarti akan ada lebih banyak orang menghabiskan waktu mereka di depan TV. Dengan semakin banyak sifat dan jenis konten halaman internet yang mendorong pengakses untuk menghubungkan Smart TV ke internet, provider akan semakin terpacu untuk memberikan konten yang lebih mudah ditemukan maupun dinavigasikan.

2. Applikasi TV menjadi lebih relevan, dan akan mulai dilirik oleh masyarakat

Telah banyak perbincangan baik dari second-screen maupun companion apps, yang mengatakan bahwa pengguna tablet dan smartphone memanfaatkan perangkat mereka untuk mengakses program-program yang sebenarnya relevan dengan layar TV mereka. Namun demikian, riset pada penikmat TV menemukan bahwa ketika konsumen menggunakan perangkat selularnya saat tengah menonton acara favorit, yang dilakukannya adalah melihat email ataupun media sosial dan bukan dengan memanfaatkan aplikasi yang ada di Smart TV mereka.

Baca :  Ekonomi Digital Indonesia Sampai Mana?

“Kebanyakan Smart TV sudah menghadirkan aplikasi-aplikasi tersebut secara terpisah, tapi di 2014 kita akan melihat bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut menjadi bagian dari siaran TV dan ‘context sensitive’, demi mendapatkan perhatian dari para penikmat,” katanya.

Rajaram memprediksi, “Pengalaman yang didapatkan dapat bersifat seamless dan intuitif. Acara reality TV dapat menghadirkan pilihan voting pemilihan kontestan favorit hanya melalui layar TV. Selain itu dapat melihat aktor dan biografinya sambil menikmati film yang ditayangkan hanya dengan menekan satu tombol remote tanpa harus mengalihkan pandangan ke layar selular.”

3. Iklan TV menjadi interaktif

Opera Software percaya, dengan TV-Internet di 2014 akan membawa lebih banyak inter-aktivitas akan program-program favorit penikmatnya, periklanan pun akan semakin responsif berkat peningkatan koneksi internet dan pengadopsian HTML 5. Misalnya, sebuah iklan dalam konser yang akan diselenggarakan dapat menampilkan beragam informasi real-time seperti berapa banyak tiket yang masih tersedia, atau pesan komersial penjualan makanan lokal yang memberikan pilihan pesan antar, semua hanya dalam satu layar TV. Hal ini dapat membuat iklan-iklan yang ada menjadi lebih relevan dan mempermudah penonton untuk mendapatkan informasi produk-produk yang memang menarik minat mereka, hanya dengan bersantai di tempat duduk, tanpa harus beralih ke perangkat elektronik lainnya.

4. Lebih banyak pilihan, lebih banyak konten

Sejauh ini, penikmat Smart TV atau perangkat streaming lainnyalah yang menyajikan halaman internet ke dalam ruang keluarga. Di tahun 2014, operator TV berbayar, penyiar dan jaringan TV akan memilih untuk menggabungkan kekuatan. Orang-orang akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan melalui konten internet yang dapat diakses melalui TV, begitu pula dengan jenis konten yang didapatkan.

Baca :  Telkom Siapkan Satelit Pengganti Telkom-3

Seiring masyarakat semakin didorong untuk membeli dan menghubungkan berbagai perangkat yang berada di ruang berbeda dalam satu rumah, masyarakat pun pada akhirnya membutuhkan konsistensi akan perangkat-perangkat tersebut dengan tujuan memperoleh kemudahan dalam mengakses konten favorit mereka di perangkat mana pun dan kapan pun.

5. Smart TV menjadi lebih terjangkau

Ini merupakan berita baik bagi penikmat TV yang merasa Smart TV terbaru dan terbaik akan menguras terlalu banyak uang dari dompet mereka. Di 2014, akan muncul semakin banyak Smart TV untuk jangkauan middle sampai dengan low, yang juga akan semakin memperbanyak konten Smart TV.

“Ruang bagi Smart TV akan mengalami evolusi yang mirip dengan pasar telepon selular, dimana permintaan masyarakat, bahkan terhadap jangkauan yang paling low sudah dilengkapi dengan kemampuan ‘smart’,” ucap Rajaram.
“Peningkatan pasar akan penjualan Smart TV, jumlah penonton, dan jumlah kawasan yang bergabung, akan mendorong semakin munculnya konten-konten relevan yang sesuai permintaan penonton. Pihak penyiar dan penyedia konten akan mengambil langkat cepat untuk membawa lebih banyak hiburan yang bersifat online seiring dengan peningkatan jumlah penonton dari Smart TV.”

Lalu apakah prediksi ini akan terwujud? Kemungkinan besar iya,mengingat saat ini saja, bisa kita lihat  persaingan yang cukup sengit antara pemain besar Smart TV seperti Samsung, Panasonic, LG dan juga Apple lewat iTV-nya. Bukan itu saja, teknologi pada Smart TV juga tampak semakin berkembang seperti kemampuan untuk menggunakan Netflix, Hulu, Amazon Instan Video dan web browser mereka melalui TV mereka. •ANDRI

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.