KETIKA teknologi informasi (TI) menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang tengah dihadapi, selalu muncul tuntutan agar kapabilitasnya ditingkakan, dengan harapan bisa menjawab peluang dan tantangan yang tengah dihadapi tersebut. Begitu pula ketika era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) hendak diberlakukan 2015 nanti, berbagai sektor berharap kemampuan TI mampu menjawab banyaknya persoalan, terlebih saat menghadapi pesaing dari negara tetangga lain yang TI-nya lebih maju dari bangsa kita.
Peranan TI tentu sangat strategis dalam menghadapi MEA 2015, khususnya di pilar ekonomi, disamping dua pilar MEA lainnya yakni ASEAN Political-Security Community (APSC), dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Menghadapi kenyataan ini, dibutuhkan kerja keras untuk bisa mengimbangi kemajuan TI negara ASEAN lainnya. Dibutuhkan peranan berbagai stakeholder terkait agar TI kita bisa sejajar bahkan mengungguli negara ASEAN lainnya.
Toh dari sisi sumber daya manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, kita yakini di sektor TI cukup mumpuni. Tinggal peranan pemerintah, termasuk swasta untuk bisa mengarahkannya bahwa kita berhadapan dengan era perdagangan baru MEA 2015. Terutama soal sarana prasarana maupun sistem TI kita yang lebih memadai, termasuk soal sosialisasi MEA 2015.
Bukan soal siap atau tidak siap, sebab bagaimana pun kita akan memasuki era baru tersebut. Namun peningkatan daya saing merupakan hal mutlak jika kita tidak ingin tersisihkan oleh negara ASEAN lainnya atau hanya jadi target pasar negara lain. Kami hadirkan tema TI menghadapi MEA 2015 sebagai upaya sosialisasi ke kalangan TI bahwa kita harus bersiap dari saat ini.
Tema ini kami anggap penting disajikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, sehingga mereka dapat melakukan persiapan, terutama bagi masyarakat awam yang belum paham dan belum mendengar mengenai MEA sebelumnya.
Selain tema MEA 2015, seperti biasa pada edisi ini kami juga menyajikan berbagai artikel menarik yang aktual termasuk perbincangan dengan para praktisi TI, baik dari tanah air maupun mancanegara. Selamat membaca. •