PRODUSEN perangkat audio asal Santa Monica, California, Amerika Serikat, Beats Music, memang baru berusia delapan tahun. Namun kesuksesan selalu menghampiri mereka. Didirikan pada 2008 silam oleh penyanyi sekaligus produsen musik rap Dr. Dre, dan eksekutif perusahaan rekaman, Jimmy Iovine, saham Beats sempat dibeli oleh HTC asal Taiwan, dan kini dibeli oleh Apple dengan harga yang terbilang tinggi, US$ 3 milyar.
Dalam proses akuisisi yang direncanakan selesai pada akhir 2014, Apple berjanji bahwa aplikasi musik streaming berlangganan Beats Music akan tetap tersedia di Android dan Windows Phone.
“Sekarang ada di Android, dan kami ingin tetap seperti itu,” kata Wakil Presiden Senior Peranti Lunak dan Layanan Internet Apple, Eddy Cue, dalam acara Code Conference, Rabu (28/5).
Terjaganya aplikasi Beats Music di Android dan Windows Phone dilaporkan merupakan bagian dari kesepakatan akuisisi. Di sisi lain, hal tersebut akan menambah pendapatan Apple untuk meraup untung dari platform kompetitornya.
Selanjutnya, perangkat audio Beats dan layanan Beats Music akan berada di bawah asuhan Apple. Namun, Apple dan Beats akan tetap menjadi dua merek dagang terpisah, termasuk iTunes Radio dan Beats Music yang saling bersaing.
Kedua layanan ini akan menjadi andalan baru bagi Apple dalam industri musik, karena saat ini layanan streaming musik berlangganan sedang tumbuh. Beats Music sendiri diklaim telah memiliki 200.000 pengguna berkat pemasaran besar-besaran dan menjalin kemitraan dengan operator telekomunikasi.
Belum ada kepastian Beat Music akan tersedia di Android dan Windows Phone, sebab sebelumnya, pada Maret 2014 lalu Apple juga telah mengakuisisi perusahaan pembuat aplikasi Burstly yang akhirnya tidak tersedia di platform Android dan Windows Phone. •
Epson F Series printer sublimasi untuk cetak kaos dan jersey call ke 081289803375 / Pin BB 760AB57