Game-game interaktif dan sederhana semacam Angry Bird dan Flappy Bird telah mengispirasi Partai Politik (parpol) untuk melakukan kampanye lewat game. Beberapa parpol mengaku bahwa game bukan hanya digunakan sebagai sarana kampanye semata, tetapi lebih kepada sosialiasi pemilihan umum (pemilu) yang sehat. Dengan beredarnya game-game ini artinya kreativitas teknologi informasi (TI) telah menyentuh berbagai bidang, termasuk dunia politik.
GAME yang menyajikan sosialisasi pemilu bahkan sampai berbau kampanye politik yang digencarkan oleh parpol atau pasangan calon kepala daerah hingga calon presiden, saat ini cukup banyak yang beredar. Fenomena yang masih terbilang baru di Indonesia ini makin menghangat diperbincangkan jelang Pemilu Presiden 2014. Sejak kapan sebenarnya game politik ini muncul dan menjadi tren?
Bagi calon kepala daerah bahkan calon Presiden (capres), biasanya game ini dipandang sebagai salah satu cara untuk meningkatkan tingkat elektabilitas calon. Target sasaran juga lebih ditujukan kepada kaum muda atau massa pemilih pemula. Game ini biasanya digratiskan dengan hanya tinggal mengunduh dari link yang disosialisasikan tim kampanye, sehingga diharapkan bisa menekan angka golput dalam pemilu.
Menurut pembuat game anak Divinekids, David Setiabudi yang juga dosen Surya University, pada game Capres 2014 yang dibuatnya, pemain atau gamer hanya berperan sebagai capres, dan tidak terlalu kental berbau politis. “Game ini berupa himbauan agar tidak golput saja,” tukas David.
Senada dengan pengembang game pemilu lainnya, Ficky Julyansyah, pihaknya pun meyakini game Election Story 2014 buatan pengembang lokal, PJ Game Studio, bakal mampu meminimalkan jumlah pemilih golput, terutama dari pemilih pemula.
“Anak muda diharapkan lebih sadar dengan perkembangan politik. Tidak harus menjadi kader atau simpatisan, paling tidak mengikuti pemilihan umum,” kata Ficky, pemilik PJ Game Studio.
Menyambut pemilu tahun ini, Ficky dan rekannya kembai menciptakan game bernama Election Story 2014. “Election Story diciptakan untuk menambah edukasi politik yang mencerdaskan, sekaligus menghibur pemainnya,” terang Ficky.
Game Online Politik Pertama di Indonesia
Terinspirasi dari fenomena yang sedang terjadi di masyarakat ketika musim pemilu, maka terciptalah sebuah game online bertema politik bernama “Demokrazy” dengan genre campuran Massive Multiplayer Online Game (MMOG), board game dan mini game.
Dalam game ini, semua pemainnya bisa merasakan suasana sebagai kandidat dalam pemilu. Dari bagaimana cara berkampanye, mengumpulkan suara, berpidato dan menarik perhatian rakyat yang nanti akan memilih. Kandidat juga bisa melakukan jual beli suara layaknya yang dilakukan dalam dunia nyata.
Penjegalan terhadap lawan politik juga sering terjadi, begitu juga dengan game ini. Pada sesi menjegal lawan politik, seorang kandidat juga bisa melakukan black campaign. Dengan Krezy Game Engine, pemain dapat membuat Online Board Game dengan berbagai macam konten, karakter, tema dan aturan permainan.
Dalam Demokrezy.com, para pemain berperan sebagai capres karena kemenangan utama dalam game ini dicapai ketika pemain sukses menjabat presiden di Republik Demokrazy. Game gratisan ini memang menampilkan parodi satir dari proses demokrasi di Tanah Air. Pemain berlomba-lomba meraih poin demi merebut kekuasaan di wilayah-wilayah Republik Demokrazy sebagai pemetaan wilayah Indonesia. Mulai dari tingkat desa. perlahan-lahan ia bisa menanjak ke tingkat kabupaten, propinsi hingga nasional.
Demokrezy.com dikembangkan oleh Oxygame dan Lokilaki, dua perusahaan pengembangan game yang lahir dari Bandung. CEO PT Oxygame International, M. Andy Zaky menuturkan, game tersebut waktu itu jadi produk pertama Oxygame yang hadir di pasaran. Waktu pengembangannya pun diakui Zaky cukup singkat, hanya beberapa bulan saja.
Beberapa game yang sempat jadi alat kampanye peserta pemilu lainnya antara lain SBY Berantas Korupsi. Game dengan sistem permainan ala whack-a-mole ini mulai beredar di tahun 2009. Pada saat itu Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tengah menjalani kampanye jadi Presiden Indonesia untuk kedua kalinya. Tema dari permainan ini adalah SBY menghajar para tikus berdasi alias koruptor. Game yang bisa didownload di sini dibuat oleh David Setia Budi sebagai dukungannya kepada SBY.
Dari situ, beberapa tahun kemudian, game berbau politik bermunculan satu per satu di dunia maya, mulai dari game calon kepala daerah hingga game capres. Salah satu contoh ada game Jokowi-Ahok Selamatkan Jakarta dan beberapa game calon kepala daerah lainnya.
Selain itu, Partai Gerindra yang membuat game Facebook persis dengan game Android yang sempat terpopuler yaitu Flappybird. Berikut beberapa game yang muncul belakangan ini:
1. Game Capres 2014
Selain unik di game ini kita juga belajar sambil menghitung. Permainannya seru dan agak kocak, karena para capres berbalap lari. Nah, biar bisa jadi jadi juara, harus menghitung dulu seperti 3 + 4 = berapa. Jika benar, larinya akan sangat cepat dimana yang mengikuti lomba antara lain Jokowi, Aburizal Bakrie, Prabowo, Wiranto, Hatta Rajasa, Rhoma Irama, Muhammad Luthfi, dan Farhat Abbas. Dan ternyata, dari Pemilu 2014 capres pemenang tiga besar yang muncul, PDI Perjuangan (Jokowi), Golkar (ARB), serta Gerindra (Prabowo) dan semua karakter untuk Capres 2014 sudah ada di game ini.
2. Game Election Story
Dalam game buatan pengembang lokal, PJ Game Studi ini, pemain berperan sebagai ketua partai politik yang bertujuan memenangi pemilu. Sedangkan lawannya adalah ketua umum dari dua partai lain. Lama waktu permainan yaitu sepuluh minggu, terdiri atas strategi dan kampanye.
Di laman utama, pemain akan diberi pilihan mengenai apa saja fokusnya sebagai ketua umum partai. Pilihan, antara lain, terdiri atas reformasi birokrasi, ketahanan dan keamanan, serta politik luar negeri.
Saat memainkan game ini, pemain didampingi oleh manajer yang ditentukan sendiri. Manajer berasal dari beragam kalangan, antara lain mahasiswa, pengacara, artis, bahkan tokoh malaikat ataupun iblis. Selain mendampingi, manajer juga akan membantu pemain melewati masa sulit.
Pemain diberikan pilihan untuk menjalankan politik bersih atau kotor. Politik bersih yaitu mengunjungi warga dari pintu ke pintu, memasang iklan, dan melakukan kampanye terbuka. Sedangkan pilihan kampanye hitam yaitu membuat survei palsu, politik uang, bahkan korupsi.
Sebelumnya, mereka melakukan riset melalui data Komisi Pemilihan Umum, salah satunya tentang dana kampanye. Sayangnya, permainan ini baru tersedia di platform Android. Untuk memainkannya, cukup mengunduh secara gratis di toko aplikasi Google Play Store.
3. Game Mas Garuda
Game Mas Garuda diluncurkan Partai Gerindra. Kurang lebih permainannya juga sama dengan game Flappybird di smartphone, tapi game ini dimainkan di app Facebook. Pada masa sosialisasi capres 2014, Prabowo meluncurkan game online https://apps.facebook.com/masgaruda/, setelah pada Pilkada DKI Jakarta diluncurkanya Game Jokowi-Ahok Selamatkan Jakarta yang banyak disorot dan memikat masyarakat.
Game Mas Garuda ini meniru game Android Flappybird yang sempat populer. Desain dan cara mainnya pun sama. Memang banyak tim-tim kreatif parpol yang mencoba memanfaatkan populernya game-game smartphone.
Mengambil konsep dari Flappybird, game yang bisa ditemukan di app Facebook ini memperlihatkan sesosok manusia garuda, melompat-lompat layaknya seekor Flappybird. Tapi tantangan yang harus dilewati bukan pipa, melainkan masalah-masalah bangsa seperti kolusi, korupsi, nepotisme, suap, terorisme, kekerasan.
Kalau di Flappybird burungnya cenderung membosankan, maka manusia garuda yang ada di game ini dapat berganti-ganti kostum,dari pakaian safari, drumband, Gatotkaca, sampai menggunakan beragam pakaian daerah.
4. Game Jokowi Selamatkan Indonesia
Game Jokowi Selamatkan Indonesia http://jokowi.site.my.id, dibuat para relawan setia Jokowi. Game ini berjenis game Flash yang tidak jauh beda dengan game terdahulunya yaitu Game Jokowi-Ahok Selamatkan Jakarta.
5. Jokowi-Ahok Selamatkan Jakarta
Game Jokowi-Ahok ini menceritakan Jokowi sang Gubernur DKI Jakarta yang memerangi banjir, macet, korupsi, dan hal lainnya yang bersangkutan dengan masalah Jakarta. Link-nya di https://apps.facebook.com/selamatkanjakarta, yang dibuat oleh Metric Design Bandung.
Game Jokowi-Ahok ini memiliki gameplay mirip dengan Angry Birds dari Rovio. Game yang mulai beredar pada saat kampanye Calon Gubernur Jakarta lalu itu bercerita tentang usaha Jokowi-Ahok untuk mengentaskan empat permasalahan utama di Jakarta, yakni oknum pejabat yang korup, pengusaha hitam, preman, dan tempat sampah.
6. Dede-Laksamana Tendangan Maut
Untuk kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Februari 2013 lalu, pasangan Cagub-Cawagub Dede Yusuf-Lex Laksamana memilih mengangkat sepakbola sebagai tema game-nya. Game yang diberi judul “Tendangan Maut” ini memajukan karakter utama Ajat Sudrajat, yang melawan pemain bola internasional yang namanya diplesetkan menjadi David Bekam, Wayne Roni dan Maradono.
Dengan desain yang disesuaikan dengan atribut tim sepakbola asal Bandung, Persib, game yang bisa dimainkan di sini jadi kampanye yang pintar untuk merebut hati para Viking dan pemilih pemula lain. •
Epson F Series printer sublimasi untuk cetak kaos dan jersey call ke 081289803375 / Pin BB 760AB57