DALAM beberapa dekade terakhir, Indonesia menjadi sasaran market bagi produk-produk kreatif dalam berbagai bentuk dari mancanegara, seperti pertunjukan, komik, animasi, game dan lain sebagainya. Dengan mudahnya produk-produk asing ini menembus pasar lokal dan menjadi konsumsi masyarakat Indonesia terutama generasi muda. Indonesia pun mulai melakukan hal yang sama, berusaha menjual produk kreatif lokalnya ke mancanegara.
Di negara lain, industri kreatif inti dikembangkan dan didukung oleh pemerintah sebagai upaya dapat menembus pasar global. Sedangkan di Indonesia terbilang kurang mendapat dukungan dari pemerintah, dibanding dengan gencarnya pihak asing membuka bisnis dan mendirikan perusahaan di Indonesia.
Angin segar tumbuhnya industri kreatif dimasa depan kembali berhembus ketika calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dalam visi misinya menyampaikan dengan gamblang pentingnya peran industri kreatif dalam ekonomi kerakyatan.
Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Budiman Sudjatmiko, yakin pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mampu memacu pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kreasi dan inovasi yang berpotensi memberi kontribusi terhadap perekonomian Indonesia hingga Rp.318 triliun.
Hal itu dikatakan Budiman dalam seminar “Kebijakan Ekonomi Kreatif, Games, TI dan Digital Dalam Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla” di Jakarta, kemarin (17/7), yang dilaksanakan oleh Indonesia e-Sport Association (IeSPA).
Budiman menyampaikan besarnya potensi ekonomi berbasis kreatif dan inovasi ini karena Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Ia menyebutkan batik sebagai salah satu contoh. Indonesia bisa mengekspor batik sebagai baju jadi, sekaligus mengembangkan motif batik dalam bentuk lain semisal “wall paper” dan lain sebagainya.
“Jika Indonesia bisa menaikkan dua kali saja diversifikasi produk maka akan berkontribusi pada perekonomian nasional hingga Rp.318 triliun,” ujarnya. Namun Budiman yang juga Pembina Gerakan Desa Membangun (GDM) ini mengatakan, agar industri kreatif bisa tumbuh, pemerintah harus mampu memberikan perlindungan penuh bagi karya kreatif dan inovasi. Tiga sumber hukum yang ada sekarang yakni Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk melindungi kepentingan individu dan perusahaan, World Intellectual Property Organization (WIPO) yang melindungi hak suku tertentu dan General Public License (GPL) untuk melindungi karya kebudayaan sebagai milik seluruh umat manusia.
“Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan akan membentuk biro desain nasional yang siap memperjuangkan agar negara dan bangsa ini mendapat keuntungan ekonomi dari karya kreatif dan inovasi tersebut,” kata Budiman.
Sementara Edy Lim, Ketua Umum IeSPA mengatakan, game adalah industri kreatif terbesar di negeri ini. IeSPA sendiri tengah berusaha mewujudkan Indonesia online slots sebagai negara berprestasi dan disegani di bidang e-Sport.
“IeSPA terus menggelar sejumlah pertandingan video game secara berkala agar kemampuan gamer Indonesia semakin terasah dan memiliki level kompetisi tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Tidak hanya mengasah prestasi, IeSPA juga membuka peluang dan pelatihan agar animator lokal mampu menciptakan game-game berciri khas Indonesia,” papar Edy.
Pada kesempatan yang sama, Soegiharto Santoso, Pengusaha Media dan Teknologi Informasi (TI) berpendapat, market opportunity dari industri kreatif berada pada bisnis-nya, mengingat masalah yang dihadapi oleh produk-produk kreatif adalah bagaimana cara memasarkannya. “Kami selaku pengusaha dan media, siap menjadi “public relation” dan “agen” bagi produk kreatif lokal agar dikenal dalam skala nasional, bahkan dunia,” papar Soegiharto.
Dalam seminar ini juga hadir Arief Widhiyasa (CEO Agate Studio, Ketua Tim Relawan Generasi Optimis Bidang Digital Kreatif Jokowi-Jusuf Kalla) sebagai nara sumber, dan RM Angky Trijaka (Tim Kampanye Nasional Bidang Pemuda, Olahraga dan Penggalangan), sebagai moderator. (Hoky & Arie, M. Taufik – Foto)
Arikel Terkait:
– Budiman Sudjatmiko: UU Desa dan DeMIT, Wujudkan Indonesia Nol Kemiskinan
– Raih MURI, DEMIT Gelar Video Conference Dengan 360 Desa
– ONNO W. PURBO: Cerdaskan Rakyat, Agar Merdeka di Bidang TI
– Dicalonkan Jadi Menkominfo, Onno Raih Polling Tertinggi
– Inilah 41 Calon Menteri Terpilih Versi Kabinet Rakyat
– Onno W. Purbo Masuk Dalam Calon Menteri Kabinet Jokowi
– ONNO W. PURBO: Lebih Baik Jadi Guru, Demi Cerdaskan Bangsa