ISTILAH blusukan memang sudah menjadi ‘trade mark’ Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) sejak menjadi Walikota Solo hingga menjabat Gubernur DKI Jakarta.  Setelah resmi menjadi Presiden RI nantinya, Jokowi berjanji akan tetap melakukan kegiatan mengunjungi masyarakat secara langsung yang menjadi kegemarannya tersebut. Tetapi mengingat begitu luasnya wilayah Indonesia, Jokowi menyadari tidak mungkin untuk blusukan keliling Indonesia dalam waktu singkat. Oleh karena itu, ia pun membuat gebrakan baru dengan menghadirkan e-Blusukan.

Sejauh ini, program itu masih akan terus dibahas. Jokowi pun mengundang para pegiat media sosial untuk menciptakan program blusukan ini. “Saya kalau blusukan ke seluruh provinsi kabupaten dan kota kan tidak memungkinkan. Namun, masih dalam penggodokan, pengolahan,” paparnya beberapa waktu lalu.

Untuk bentuk programnya, Jokowi masih belum tahu. Bisa saja program blusukan itu seperti konferensi video. Yang pasti, Jokowi ingin bisa mendengar masukan dari seluruh rakyat Indonesia. “Ya, media sosial nanti akan betul-betul kita gunakan untuk mendengarkan suara rakyat. Tidak harus ketemu langsung, bisa lewat Twitter dan Facebook,” tegas Jokowi.

Beda Jokowi, beda pula dengan Onno W. Purbo. Ditemui saat soft launching Onno Center di studio webinar Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan, Jakarta (28/8), Pakar Internet ini mempraktekkan webinar (seminar berbasis web) yang melibatkan banyak peserta di berbagai penjuru Indonesia untuk bersama-sama melakukan seminar interaktif secara online.

Pengembangan  webinar ini dilakukan bekerjasama dengan organisasi bernama Genta Foundation Cyberpreuneur.  Dedi Yudianto, Pendiri Genta Foundation Cyberpreuneur mengatakan, karena konsepnya sama dengan blusukan nyata yang dilakukan Jokowi, maka kami menamakan webinar ini dengan Blusukan Online.

“Namun berbeda dengan webinar pada umumnya, Blusukan Online mampu melibatkan banyak orang.  Kami telah mencoba sistem ini selama setahun, dan telah berhasil melibatkan lebih dari 500 peserta. Jika server yang kita gunakan lebih besar lagi, kemungkinan bisa melibatkan 1000 peserta sekaligus,” pungkas Dedi yang juga Pendiri Cyber Park Indonesia ini.

Kedepan, Blusukan Online akan semakin dikembangkan bersama Onno Center. Onno berencana menggabungkan Blusukan Online dengan web crawler alias software bot yang menelusuri internet untuk mencari kata kunci tertentu. Hasil pencarian kemudian diindeks secara otomatis sehingga tren terkini bisa dengan cepat terlihat.

“Jadi misalnya kalau memantau Twitter, bisa kelihatan isu apa yang sedang banyak dibicarakan,” jelas Onno.

Onno mencontohkan kemungkinan memakai web crawler untuk melihat respon publik terhadap suatu kebijakan pemerintah secara real time. Begitu kebijakan diresmikan, saat itu juga web crawler bisa langsung menggali opini yang berkembang terhadap kebijakan yang bersangkutan, apakah didukung atau ditentang.

Metode macam ini, menurut Onno, sebenarnya sudah banyak diterapkan di seluruh dunia. Hanya saja, tujuannya berbeda. Kebanyakan digunakan untuk keperluan pemasaran lewat media sosial. Ia sendiri mengaku sudah mulai melakukan crawling secara manual, memakai aplikasi Hootsuite.

“Tapi yang paling ideal menggunakan sistem otomatis yang ada statistiknya, agar kelihatan seperti apa urgensi dari sebuah isu. Kalau sudah diterapkan, kita bisa memberi masukan ke pemerintah tentang apa yang dibutuhkan masyarakat,” papar Onno.

Kendati teknologi bisa mewakili kehadiran fisik seseorang, Onno mengaku bahwa dirinya lebih suka menjalin komunikasi secara langsung untuk aktifitas yang paling digemarinya, yakni mengajar.

Sementara Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Pemred Majalah dan Media Online BISKOM yang diberi amanah sebagai salah satu Juri Cyberpreuneur Competition menyatakan, “BISKOM bersama Genta Foundation Cyberpreuneur dan Onno Center, kedepannya akan tetap melakukan roadshow ke daerah-daerah. Rencananya, setiap kali mengunjungi satu daerah, akan menggunakan pula program Blusukan Online ini, agar supaya efek pembelajaran yang dilakukan oleh Kang Onno akan terasa manfaatnya secara lebih masif,” Pungkasnya. •ANDRI/M. TAUFIK (foto)

Arikel Terkait:
Onno Center dan Cyberpreneur Indonesia Kembangkan Blusukan Online
Onno W. Purbo: Blusukan Online, Blusukan Tanpa Becek-becekan
Onno Center Bukan ‘Kendaraan’ Menuju Menkominfo
Onno Center Siap Bangun SDM TIK Berkualitas
Kemdikbud dan Onno Center Resmikan Cyberpreneur Competition 2014
Jika Jadi Menkominfo, Onno W. Purbo: Anggap Bonus
Pakar IT Ini Bakal Pakai Sepatu Jika Jadi Menkominfo
Ini Visi Onno W. Purbo Jika Terpilih Jadi Menkominfo
Onno Center Siap Majukan Dunia Internet Hingga Plosok Desa di Indonesia
Onno W Purbo Paparkan Visinya Soal Menkominfo
ONNO W. PURBO: Cerdaskan Rakyat, Agar Merdeka di Bidang TI
Dicalonkan Jadi Menkominfo, Onno Raih Polling Tertinggi
Inilah 41 Calon Menteri Terpilih Versi Kabinet Rakyat
Onno W. Purbo Masuk Dalam Calon Menteri Kabinet Jokowi
ONNO W. PURBO: Lebih Baik Jadi Guru, Demi Cerdaskan Bangsa 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.