TEKNOLOGI terus menjadi topik hangat setelah pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memberikan ‘lampu hijau’ bagi pengembangan dan penggunaan teknologi anak bangsa di masa pemerintahannya kelak.
Bermaksud untuk mulai memperkenalkan karya teknologi dan karya industri kreatif kepada masyarakat, Relawan Jokowi-JK yang tergabung dalam Relawan Jalan Keluar No 2 (RJK2) menggelar Pameran dan Seminar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta (6/9).
Penggagas acara yang juga loyalis Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh, mengatakan, saat ini persoalan dari berbagai karya anak bangsa adalah sulitnya karya tersebut muncul ke permukaan, sulit dikenal masyarakat dan terkendala pembiayaan.
“Kalau kita bicara visi misi Jokowi-JK, terkait Iptek, apa yang ditampilkan dalam pameran ini hanyalah bagian kecil dari kreativitas, gagasan dan produk anak bangsa. Masih banyak teknologi karya anak bangsa yang perlu diperhatikan,” katanya.
Poempida menerangkan, ada 33 perusahaan yang ikut pameran ini. Mulai dari konsep tol laut, great sea wall, industri unggulan pedesaan, replika Drone, senapan SS, pelontar roket, teknologi radar, helm tempur, perangkat e-voting, produk website kaum disabilitas, pemanfaataan biogas, produk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Industri kreatif lainnya. Sementara tank Anoa buatan Pindad yang diparkir di depan Tugu Proklamasi menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Selain pameran, acara ini juga menggelar seminar bertajuk ‘Indonesia Menjawab Tantangan Bangsa’ dengan nara sumber yang berkompeten, diantaranya Sudirman Said (PT. Pindad), Firdaus Ali (Pendidik dan Peneliti Teknik Lingkungan UI) dan M. Said Didu (Mantan Sekretaris Kemeneg BUMN). •