World Robot Olympiad 2014-2KEMAMPUAN anak muda Indonesia di bidang robotik tidak perlu diragukan lagi. Terbukti, di ajang World Robot Olympiad (WRO) 2014,  Indonesia berhasil menyabet juara ke 1 mengalahkan 48 negara lainnyadi seluruh dunia.

World Robot Olympiad (WRO) 2014 merupakan kompetisi robotik tahunan ke-11 yang diikuti oleh ± 360 tim dari 48 negara di seluruh dunia. Dalam kesempatan ini, Indonesia mengirimkan 6 tim untuk mengikuti WRO 2014 yang di selenggarakan di Sochi-Rusia pada tanggal 21 – 23 November 2014. Ke-6 tim ini merupkan tim terbaik yang telah lolos melalui seleksi dalam ajang Indonesian Robotic Olympiad (IRO) 2014 yang diselenggarakan oleh Mikrobot pada tanggal 6 September 2014 di Jakarta.

Baca :  OPINI : Galian C dan "Pengusaha Spanyol"

Tim yang menjadi delegasi Indonesia dalam kompetisi WRO 2014, diantaranya adalah kategori Elementary NH-IICS (Michael Sutanto dan Natasha Emanuelle Utama), Kategori Junior yaitu Tim Garuda 1 (Steven Mahasin, Kenneth Rusli dan Jonathan Russel) dan Tim IICS-Tunas Muda (Arya Nagatama Giat dan Brian Putra). Kategori Senior (Jimmy Chang liong, Stefany Muliadji, Anthony Muliaji), Kategori Robot Soccer (Immanuel Andrew Suryowidagdo, Immanuel William Suryowidagdo) dan untuk Kategori Open (Anindhito Irmandharu, Adhitya Oktaviandra dan Windu Nur Hardiranto)

World Robot Olympiad 2014-1Pada babak penyisihan yang di adakan di hari pertama (22 November 2014), 3 tim dari Indonesia berhasil lolos ke babak eleminasi dan berkesempatan untuk bertanding di hari ke 2 (23 November 2014) untuk menentukan pemenang pada kategori masing-masing.

Baca :  Delegasi MA Mengunjungi Museum Qatar

Hasil final akhirnya di umumkan pada tgl 23 November 2014, dan Tim NH-IICS dari Indonesia yang beranggotakan Michael Sutanto dan Natasha Emanuelle Utama berhasil meraih juara pertama pada kategori regular tingkat SD di kompetisi World Robot Olympiad (WRO) 2014.

Menjadi satu-satunya tim yang mewakili Indonesia pada kategori SD, tim NH-IICS berhasil mengumpulkan nilai sempurna dan meraih waktu tercepat. Aaron Kurniawan, pelatih tim NH-IICS mengatakan, prestasi ini merupakan hasil latihan dan kerja keras yang ditempuh selama 1 tahun.

Acara WRO 2014 ini juga di hadiri oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun. Ia mengatakan “Dengan menang di Indonesia luar biasa, karena itu wakili ke dunia. Hidup Indonesia”.

Baca :  Menristek/Kepala BRIN kunjungi PP-IPTEK

Ungkapan tersebut cukup menjadi motivasi bagi tim Indonesia untuk dapat meraih juara dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga dapat di jadikan sebagai negara yang memiliki daya saing tingkat dunia. •

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.