MELIHAT masih terbatasnya akses masyarakat terhadap air bersih di beberapa wilayah tanah air telah menginisiasi produsen elektronik dan teknologi ternama asal Korea, yakni Samsung, untuk mendonasikan dana sebesar US$ 300 ribu untuk memperbaiki fasilitas air bersih dan sanitasi di wilayah Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Menurut Vice President Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Kang-Hyun Lee, donasi ini sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). “Banyak program kemanusiaan yang dilakukan oleh Samsung. Kali ini program yang diberi nama Water, Sanitation and Hygiene (WASH) ini ingin meningkatkan kualitas lebih baik lagi di masyarakat dengan membuat negara yang lebih bersih, maju dan layak,” ujar Lee, di Jakarta (11/3).
Untuk menjalankan program ini, Samsung bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Palang Merah Korea dan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). “Dengan adanya program WASH ini diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan fasilitas air bersih dan sanitasi yang lebih baik tetapi juga dapat meningkatkan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat,” papar Lee.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PM, Ritola Tasmaya menyebutkan, Kalimantan Timur tercatat baru 32,5 persen penduduk yang memiliki akses terhadap fasilitas air bersih yang layak, sementara di Jawa Timur sekitar 42,5 persen. “Diharapkan program WASH mampu menjangkau sebanyak 40.000 orang yang tersebar di 20 komunitas dan 40 sekolah di dua propinsi tersebut. Dimana kegiatan nantinya akan ada yang berbentuk pembangunan fisik dan non fisik,” jelas Ritola.
Selanjutnya Ritola menjelaskan, anggaran yang sudah disiapkan sebesar US$ 300 ribu untuk tahun pertama, selanjutnya di 2016 pihak Samsung juga akan mengalokasikan jumlah yang sama yakni US$ 300 ribu. “Program ini diharapkan akan terus berkelanjutan dan bisa ikut berperan menyumbangkan dari program Kementerian Kesehataan dalam menciptkan lingkungaan yang sehat dan bersih,” tutupnya. •ANDRI