KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), kembali menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 yang ditujukan untuk menarik minat mahasiswa agar kedepannya dapat mengimplementasikan gagasan dan ide-idenya untuk menjadikan suatu robot yang fungsional dengan memanfaatkan pengetahuannya.
Penyelenggaraan kali ini, Dikti menunjuk Universitas Budi Luhur (UBL) sebagai penyelenggara KRI Regional 2 yang diikuti oleh 21 perguruan tinggi pendukung dengan 5 kategori lomba, meliputi Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) diikuti oleh 11 tim dari 11 perguruan tinggi, Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI) Berkaki 14 tim dan KRPAI Beroda 23 tim dari 23 perguruan tinggi. Kontes robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) 5 tim dari 5 perguruan tinggi dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 9 tim dari 9 perguruan tinggi. Total 62 tim pendukung yang mengikuti lomba dengan 154 mahasiswa berserta 62 dosen pembimbing.
Menurut Hari Soetanto, Deputi Rektor Bidang Kemahasiswaan UBL yang juga sebagai Ketua Panitia, penyelenggaraan KRI Regional 2 tahun 2015 diikuti oleh berbagai perguruan tinggi yang berada di wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
“Dalam kontes ini setiap pesertanya menampilkan karya dengan mengimplementasikan algoritma pemrograman agar robotnya dapat berfungsi dengan baik. Diharapkan kontes robot ini dapat menjadi ajang dan wadah untuk berbagi wawasan dan pengetahuan dibidang komputer khususnya robotic,” ujar Hari, di Jakarta (25/4).
Sementara itu, Rektor UBL, Suryo Hapsoro Tri Utomo menyebutkan, penunjukkan Kampus UBL sebagai tuan rumah menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Pasalnya Dikti telah menunjuk UBL karena infrastrukturnya sudah mendukung, mempunyai sumber daya yang memadai, berkomitmen dalam pengembangan teknologi robot dan berkomitmen dalam penyelenggaran kontes robot ini. Hal ini menunjukkan bahwa UBL merupakan perguruan tinggi yang sehat dan kuat.
“UBL memiliki komitmen besar dan konsisten dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Dengan adanya kegiatan kontes robot ini, akan semakin berkembang kreativitas mahasiswa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya serta menghasilkan produk yang berkualitas dan inovatif, merupakan prestasi dari tim Robotic UBL sejak tahun 2004 -2014 yang selalu mendapatkan juara dalam ajang Kontes Robot Indonesia baik Regional maupun Nasional,” papar Suryo.
Sedangkan dalam sambutannya, Kasubdit Kreativitas dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dikti, Victoria Suhartini menyampaikan, pemenang dari kontes robot tingkat regional ini akan diikut sertakan dalam Kontes Nasional KRI 2015 yang akan berlangsung di Yogyakarta pada pertengahan Juni nanti.
“Indonesia di 2015 juga akan menjadi tuan rumah Kontes Robot Internasional. Semoga peserta dari KRI Regional 2 ini bisa menjadi perwakilan dari Indonesia untuk bertanding di tingkat internasional tersebut dan membawa kemenangan buat Indonesia,” tandas Victoria.
Sebagai tuan rumah, di kesempatan ini UBL menurunkan tim Blue Deep dari Fakultas Teknologi Informasi untuk kategori KRAI dan 3 tim Elektro Squad dari Fakultas Teknik untuk kategori KRPAI Beroda, KRPAI Berkaki dan KRSI. •ANDRI