Comunicasia 2015-1PAMERAN Communicasia yang telah berevolusi dan berkonvergensi dengan sangat luas selama lebih dari 25 tahun memberikan pengaruh yang sangat positif dalam mendukung pertumbuhan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK)di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, I Gusti Putu Suryawirawan saat meninjau Paviliun Indonesia di Communicasia 2015 mengatakan (2/6), “Pemerintah memiliki harapan yang sangat tinggi agar pameran internasional semacam Communicasia dapat menumbuhkan industri dan mengembangkan produk TIK karya anak bangsa, dan pada kesempatan-kesempatan berikutnya diharapkan lebih banyak lagi industri dari Indonesia yang dapat memanfaatkan forum internasional seperti ini.”

Comunicasia 2015-2Dalam kunjungan yang didampingi oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenprin RI, Ignatius Warsito, dan Zakiah Hanim dari Direktorat Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag RI, Putu menambahkan, Indonesia merupakan sebuah pasar besar  yang dapat dimanfaatkan dengan lebih bijaksana. Jangan hanya mengajak orang-orang dari luar memanfaatkan pasar itu namun juga harus mendorong industri lokal untuk tumbuh di pasar itu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Pameran Communicasia 2015 diadakan di Marina Bay Sands Singapore, pada 2-5 Juni yang menampilkan tema-tema dan inovasi di bidang TIK seperti teknologi 5G, Big Data, teknologi Cloud, Smart Devices, teknologi nirkabel, dan Over The Top (OTT), dengan jumlah peserta lebih dari 1.800 perusahaan dari 56 negara. Secara bersamaan di tempat yang sama juga digelar Pameran BroadcastAsia 2015 dan EnterpriseIT 2015.

Comunicasia 2015-3Pada pameran Communicasia kali ini untuk pertama kalinya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian bekerjasama dalam menampilkan Paviliun Indonesia. Sebanyak 18 perusahaan berhasil diseleksi dan difasilitasi untuk tampil di forum bergengsi ini, mulai dari pengembang data center, pengembang aplikasi, hingga kreator animasi. Perusahaan dan pengembang teknologi yang menjadi peserta antara lain Bandung Techno Park, BIAF, Teknoasia, Tarie Animation Studio, Ayena Animation Studio, Anantarupa Studios, Kumata Animation Studios, Indonesia In Your Hand Augmented Reality Cities, Giant Leap Studio, Cakrawala Creative, Gamatechno, Panggung Electric Citrabuana, SML Technologies, Solusi247, Sinergi Art Studio, ITSDCUK, dan Prasimax serta Ufoakses Indonesia dengan menampilkan produk Brikerbox Merek lokal Indonesia dengan pasar Global.

Dalam pameran kali ini Paviliun Indonesia mendapat kunjungan kehormatan dari Menkominfo Singapura, DR Yaacob Ibrahim, yang hadir setelah acara Opening Ceremony bersama Menkominfo RI, Rudiantara. Kedua Menkominfo ini sempat berbincang sejenak dan mendapatkan penjelasan singkat mengenai Paviliun Indonesia dari Dirjen ILMATE Kemendag RI, I Gusti Putu Suryawirawan. •SRIANTO HANDOKO

Berita Terkait:

Perusahaan TI Ikuti Pameran P3DN di Surabaya

Indonesia-Thailand Bangun Kemitraan Bisnis TI

Antisipasi Cybercrime, Kodam Jaya Gelar Pencerahan TI

ITMN Kenalkan Brikerbox Segmen SOHO

50 Negara Unjuk Kemampuan di CommunicAsia 2014

Pemerintah Harap Communicasia Tumbuhkan Industri TIK Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.