PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), perusahaan yang bergerak pada pendistribusian produk-produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kembali memperkaya lini produknya untuk kategori perangkat lunak. Kali ini, software business analytics dari Qlik yang ikut menambah daftar solusi dari perusahaan yang telah memilki pusat distribusi secara nasional ini.
Kesepakatan kerjasama pun ditandai dengan penandatanganan MoU antara Agus Honggo Widodo, selaku President Director, SMI dengan Terry Smagh selaku Vice President & Managing Director Asia, Qlik. “Kami sangat senang dan bangga dipercaya Qlik sebagai Elite Partner untuk mendistribusikan piranti lunak QlikView dan Qlik Sense untuk pasar SMB (small medium business) dan enterprise di Indonesia,” ujar Agus, di Jakarta (1/7).
Qlik sebagai perusahaan yang berfokus dalam bidang analitik visual, menurut Agus, akan memudahkan pelaku bisnis di tanah air dalam mengelola dan menganalisa data informasi yang dimiliki menjadi bahan untuk mengambil keputusan dengan cepat.
Karena solusi ini ditujukan juga untuk SMB, tentunya harga yang ditawarkan juga kompetitif dan ada model license agreement yang hitung-hitungan pembayarannya berdasarkan jumlah user yang menggunakan. “Ya, jadi perusahaan tidak perlu membayar mahal, karena bisa membelinya berdasarkan pemakaian dari user saja. Menariknya, solusi analitik ini bisa dicoba terlebih dahulu produk demonya sebelum benar-benar diimplementasikan,”papar Agus.
Sementara itu, Terry Smagh menyampaikan kehandalan dan kemudahaan penggunaan dari platform analitik yang dikembangkannya. Disebutkan, QlikView menyediakan kemampuan organisasi dengan sebuah out-of-the-box untuk menciptakan aplikasi data visualization dan business intelligence. Sedangkan qlik Sense merupakan visualisasi data revolusioner yang mandiri dan penemuan aplikasi yang dirancang untuk individu, kelompok dan organisasi. Qlik Sense memungkinkan menciptakan visualisasi dengan cepat, menelusuri data sedalam mungkin, koneksi yang cepat, dan dapat melihat peluang dari berbagai sudut.
“Software ini mempunyai dashboard dengan interface yang memudahkan user men-select segala informasi yang dibutuhan secara detail dan specifik. Sehingga tanpa bantuan orang IT pun bisa dengan mudah dan cepat menganalis data. Dengan demikian, diharapkan perusahaan bisa mengambil keputusan lebih akurat dan cepat,” jelas Terry.
Melalui kerjasama yang dilakukan ini, keduanya akan bersama-sama menawarkan solusi Qlik melalui channel SMI yang sangat kuat di seluruh Indonesia. Ditargetkan porsi pasar SMB dan Enterprise akan berimbang, yakni 50:50. •ANDRI