Menyambut era pasar bebas dalam hal ini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta upaya mempersiapkan diri bergabungnya Indonesia ke Trans Pacific Partnership (TPP), Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia) yang turut hadir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, menyatakan mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam membangun iklim usaha yang sehat.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPP Apkomindo Soegiharto Santoso yang kerap disapa Hoky, Apkomindo sangat mendukung kesepakatan yang diambil KPPU dan Kadin dalam membangun iklim usaha yang sehat di Indonesia. “Apkomindo sebagai asosiasi pengusaha komputer Indonesia, secara jelas dan tegas mendukung hal ini, terlebih kami para pelaku langsung di bisnis teknologi informasi tentu sangat apresiatif terhadap upaya ini, Apalagi sebentar lagi ekonomi kita terintegrasi dengan MEA dan bergabung dengan TPP. Maka mau tidak mau kita harus membentengi internal dengan mewujudkan iklim usaha yang sehat,” pungkas Hoky kepada awak media. Hal tersebut disampaikan pada saat acara penandatanganan kesepakatan KPPU dengan Kadin bertempat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (3/11). Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Suryo Bambang Sulisto selaku Ketum KADIN dengan Muhammad Syarkawi Rauf selaku Ketua KPPU dengan disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca :  Direktur Penyidikan: “Jangan PercayaTerhadap Pihak-Pihak yang Mengaku Bisa Mengurus Perkara di Kejaksaan”

Wakil Presiden berpesan agar jangan sampai persaingan usaha yang ada malah membunuh pengusaha kecil. “Persaingan adalah satu hal yang positif, akan tetapi bukan saling bunuh. Itulah yang disebut free and fair trade. Fair itu keseimbangan yang sehat agar suatu perusahaan besar tidak makan yang kecil, yang kecil bisa hidup bersama-sama yang besar,” jelas Jusuf Kalla.

JK panggilan akrabnya ini menambahkan terkait persaingan di dunia usaha, pemerintah sebenarnya tak mau ikut campur. Meski demikian, pelemahan ekonomi yang terjadi secara global mau tidak mau membuat pemerintah turun tangan. “Pemerintah harus aktif, memberi stimulan, memberi aturan, memfasilitasi, dan memberi dorongan agar berjalan dengan lebih baik. Itu ekonomi yang kita anut, terbuka tapi perlu peran masing-masing pihak swasta dan pemerintah untuk memberi pengawasan demi efisiensi dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tegas JK.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto menyampaikan, iklim usaha yang sehat dapat terwujud bila praktik monopoli dan oligopoli tidak terjadi. Dalam persaingan usaha yang makin ketat, mal praktik di bidang usaha sering terjadi. “Kami dalam hal ini Kadin merasa perlu menjalin kerja sama dengan KPPU, bertujuan agar praktik persaingan usaha yang tidak sehat dapat dicegah sedini mungkin. Kita dukung KPPU menindak pelaku usaha yang terbukti dalam suatu proses tidak fair, dan melakukan persaingan usaha tidak sehat,” jelas Suryo.

Baca :  Soroti Polemik Hi-Tech Mall Surabaya, APTIKNAS JATIM Siap Berkontribusi

Sementara Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf pasca penandatangan nota kesepahaman ini mengatakan, KPPU tetap akan menindak para pelaku usaha yang nakal dan tidak mematuhi aturan. Beliau menginginkan lembaga yang dipimpinnya bisa seperti lembaga serupa di Jerman dan Jepang, yang menjadi panglima dalam sistem ekonomi nasional negara tersebut. Disampaikan pula bahwa “Utamakan pencegahan persaingan usaha, sehingga ke depan pertemuan dengan Kadin lebih pada sosialisasi pelaku usaha, dibanding dalam konteks penegakan hukum persaingan usaha, Selain fokus dipencegahan, teman-teman di KPPU juga akan melakukan penegakan hukum persaingan tidak sehat, namun sekali lagi mencegah lebih baik dibandingkan dengan langsung melakukan penegakan hukum,” ujar Syarkawi.

Penandatanganan kerjasama ini turut dihadiri pula oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Ketua OJK Muliaman Hadad, para pengurus Kadin dan tamu dan undangan lainnya serta acara diliput oleh berbagai media nasional.

Baca :  Merubah Aset Dengan Oracle

Arikel terkait:
BISNIS INDONESIA:
Bola Panas Apkomindo Meledak Di Indocomtech 2011
Apkomindo Yang Tak Pernah Lepas Dari Kekisruhan
DPP Apkomindo desak percepat Munaslub
Kemelut Di Apkomindo, Salah Siapa?
Asosiasi Pengusaha Komputer Akhirnya Pecah
Apa Kata Mereka Soal Perpecahan Apkomindo
Apkomindo Dapat Nahkoda Baru
KEMELUT APKOMINDO : Caretaker tuding Munas Solo ilegal

BISKOM:
APKOMNAS, Plan B Hasil Kesepakatan Bersama
Hakim Sarankan Jalan Damai Untuk Perselisihan Apkomindo
Munas Apkomindo Resmi Digelar
Apkomindo Pilih Soegiharto Sebagai Ketum Baru
Apkomindo Lantik Pengurus DPP Masa Bhakti 2015-2018
Kisruh Apkomindo: Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima
Menkominfo: Apkomindo Harus Fokus Pada Bisnis Ekosistem

Jelang MEA di Krisis Ekonomi, Apkomindo Bangun Investasi SDM TI dan Lirik e-Commerce

Apkomindo Dukung Pemerintah Bangun Iklim Usaha Yang Sehat

INDOTELKO:
Apkomindo Gandeng Dyandra untuk Bazaar 2016

DETIK:
3 Cara Pemerintah Katrol SDM di Bidang ICT

APKOMINDO:
KILAS BALIK SINGKAT TENTANG SEJARAH INDOCOMTECH
Sidang Gugatan SK Kemenkumham RI, SAKSI PENGGUGAT TIDAK MAMPU BERIKAN PENJELASAN
Sidang Gugatan SK Kemenkumham RI, Hoky Yakin Kebenaran Akan Terungkap

Video terkait:
Video-video Munas Apkomindo 2015 dan Pelantikan Pengurus DPP Apkomindo