RTB House, sebuah perusahaan teknologi periklanan terkemuka di dunia yang memiliki spesialisasi dalam hal solusi retargeting canggih, mengumumkan kehadiran perusahaan secara resmi di Indonesia, serta ketersediaan solusi iklan retargeting berteknologi tinggi untuk situs e-commerce dan pemasar online di negara ini. RTB House menawarkan teknologi untuk membantu para pemasar online meningkatkan efektivitas kerja, dengan memaksimalkan potensi konversi atau aksi, dan di sisi lain menampilkan iklan yang lebih relevan bagi pelanggan.
RTB House mengembangkan teknologi retargeting yang canggih, sebagai tenaga penggerak utama dari DSP (Demand Side Platform) yang ditawarkan. Teknologi tersebut mampu berkembang secara berkesinambungan berkat algoritma mesin pembelajaran yang canggih, sehingga memungkinkan prediksi, rekomendasi, serta automatisasi bidding yang lebih efektif. Lebih lanjut lagi, teknologi ini mampu mengoptimalkan kanal online bagi para pemasar dengan hanya menargetkan pengunjung yang memiliki kemungkinan tinggi untuk melakukan pembelian atau suatu aksi yang diharapkan.
Saat ini RTB House telah menyediakan solusinya di pasar Eropa, Amerika Latin, serta Asia Pasifik, dan menjalankan lebih dari 850 kampanye iklan dengan kontrak yang berkelanjutan – 90% dari total klien yang dimiliki perusahaan.
“Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2012, RTB House kini telah menjadi salah satu perusahaan online retargeting dengan pertumbuhan tercepat di Eropa,” ujar Jakub Ratajczak, Managing Director APAC di RTB House. “Teknologi kami telah terbukti memiliki tingkat efektivitas yang dapat dibandingkan dengan para pemain dunia lainnya yang telah lebih dulu hadir di pasar, dan bahkan teknologi kami mampu melampaui kinerja mereka di banyak kampanye yang sedang berlangsung.”
Lanjut Jakub, “Pasar e-commerce di negara ini berkembang pesat, dengan nilai pertumbuhan mencapai dua kali lipat dibanding tahun lalu. Bahkan menurut data, pada tahun 2019 diprediksi total nilai pasar akan mencapai USD 3,8 Miliar. Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang menawarkan potensi besar untuk mengembangkan bisnis, serta membuktikan efektivitas teknologi di pasar yang sangat dinamis ini.”
Sebagai bagian dari strategi ekspansi bisnis, saat ini RTB House fokus mempelajari tantangan yang dihadapi oleh para pemain e-commerce serta pemasar online dalam hal iklan retargeting di Indonesia. Lebih lanjut tentang hal ini, Ridzki Syahputera, Business Development Manager di RTB House mengatakan, “Walaupun bisnis e-commerce di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, namun berdasarkan hasil penelitian awal kami, hanya 40% dari para pemain e-commerce skala besar di negara ini yang memanfaatkan layanan retargeting profesional. Karena itu, mengedukasi pasar tentang manfaat layanan ini juga menjadi salah satu fokus kami.” •
Dalam usahanya mendorong tingkat adopsi terhadap layanan retargeting profesional serta membuktikan efektivitas dari solusi yang ditawarkan perusahaan, RTB House menawarkan model pembayaran berbasis kinerja. Artinya, artinya klien akan dikenakan biaya jika RTB House berhasil menghasilkan konversi. Kedua model pembayaran yang dimaksud adalah cost per order (CPO) dan cost per sales (CPS). Selain kedua model tersebut, perusahaan juga menyediakan metode pembayaran lainnya seperti cost per click (CPC).
Tutup Ridzki, “Kami percaya bahwa model pembayaran ini akan membuktikan efektivitas dari solusi kami, serta menawarkan solusi yang lebih fleksibel bagi para pemasar online untuk mengoptimalkan aktivitas mereka, dan pada akhirnya meningkatkan jumlah konversi.”
[1] Frost & Sullivan: Frost & Sullivan Forecast Indonesia’s E-Commerce Market to Grow at 31,1% to Reach USD 3,800 Millions in 2019