Jenewa, 9 April 2016.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme [BNPT], Komjen Tito Karnavian Phd, telah menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam rangka pencegahan Violent Extremism atau pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan yang diselenggarakan di Gedung Perserikatan Bangsa Bangsa di kota Jenewa, Swiss, pada tanggal 8 April 2016.  Konferensi yang dibuka dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, dihadiri oleh para pejabat setingkat menteri dari hampir semua negara-negara anggota PBB. Dalam kata sambutannya, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, telah mengaris bawahi pentingnya negara-negara untuk melakukan aksi secara bersama-sama di tingkat nasional, regional dan internasional untuk memerangi ancaman penyebaran ekstrimisme dengan kekerasan yang dinilai sebagai akar permasalahan dari terorisme.

Dalam hal ini Sekretaris Jenderal PBB juga menggaris bawahi lima hal utama yang harus dilakukan yaitu pentingnya upaya pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan, perlunya kepemilikan nasional terhadap Rencana Aksi Sekretaris Jenderal PBB mengenai Pencegahan Ekstrimisme dengan Kekerasan melalui tindak lanjut Rencana Aksi Nasional, pentingnya peningkatan kerjasama internasional dalam pencegahan Ekstrimisme dengen Kekerasan, menegaskan kesiapan PBB untuk membantu negara-negara dalam pencegahan Violent Extremism serta menghimbau negara-negara anggota PBB untuk bersatu dan bertindak dalam pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan tersebut.

Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian Phd menyampaikan pandangan Indonesia di sesi pertama konferensi menegaskan dukungan terhadap Rencana Aksi  Sekretaris Jenderal PBB mengenai pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan dan berbagi pengalaman Indonesia dalam upaya pencegahan ekstrmisme dengan kekekerasan, yaitu perlunya segera dilakukan pendekatan yang komprehensif dan upaya bersama untuk menghancurkan kelompok teroris di daerah operasi mereka, peningkatkan ketahanan masyarakat dari ancaman ekstrimisme dengan kekerasan serta pentingnya keterlibatan masyarakat madani dalam upaya pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan.

Sebelum Konferensi Tingkat Tinggi telah dilaksanakan konferensi tingkat pejabat tinggi yang dihadiri delegasi RI yang dipimpin oleh Deputi Kerjasama Internasional BNPT, Irjen Pol Dr. Petrus R Golose. Dalam konferensi tingkat pejabat tinggi yang membahas Rencana Aksi Sekretaris Jenderal PBB mengenai pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan tersebut, Delegasi Indonesia telah menyampaikan intervensi dalam keempat sesi yang membagi secara tematik isu-isu pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan.

Penyebaran ekstrimisme dengan kekerasan telah sangat menganggu masyarakat internasional selama beberapa tahun terakhir untuk itu Konferensi Jenewa memberikan kesempatan bagi masyarakat internasional dalam hal berbagi pengalaman dan praktek yang baik untuk menangani pencegahan ekstrimisme dengan kekerasan, sehingga dapat membangun dukungan kerjasama masyarakat internasional mengatasinya secara bersama.

Negara Anggota menyambut baik inisiatif Sekretaris Jenderal PBB dan menekankan bahwa  ekstremisme kekerasan tidak bisa dan tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban maupun kelompok etnis. (Hk)

Artikel Terkait:
BNPT mendukung PBB dalam pencegahan ancaman penyebaran Violent Extremism
Luncurkan Buku, Petrus Golose Ungkap Aktivitas Teroris di Internet
PETRUS REINHARD GOLOSE: Bahaya! Teroris Kembali Intai Cyberspace
SIDNEY JONES: Blokir Situs Bukan Solusi Cegah Radikalisme
Polri, TNI dan Kejaksaan Bersinergi Tanggulangi Terorisme
Petrus Reinhard Golose: BNPT Upayakan Indonesia Bebas Dari Terorisme

APKOMINDO Optimis Teror Bom Tak Ganggu Bisnis TI
Komjen Anang Iskandar: “4 Juta Pecandu Tanggung Jawab Saya”
Penyegaran Tugas, Polri Rotasi Sejumlah Jabatan
Nanan Soekarna Dilantik Menjadi Wakapolri
Kapolda Jawa Timur, Anton Bachrul Alam: Optimalkan TI Untuk Layani Masyarakat
Petrus Golose Raih Gelar Doktor
Kombes Rycko Raih Doktor UI Ke 7
Aris Budiman, Anggota Polri Kembali Raih Doktor UI
Benny Jozua Mamoto, E-Terrorism Butuh Penanganan Khusus
Dengan TI Polri Janjikan Pelayanan Cepat
Polda Metro Optimalkan Layanan Website
Narkoba: Menggiurkan Tapi Mematikan
Sambodo Purnomo Yogo: Dengan TI, Polisi Tingkatkan Citra dan Kinerja
Fungsi Kepolisian Dalam Penegakan HKI
Bintara Polda Metro Jaya Raih Sertifikat Komputer Forensik
Hindari Bisnis Dari Permasalahan Hukum
29 Mobil Patroli Polisi Dipasangi GPS
Polri Siap Amankan Pemilu 2009
Ketika BIN Memantau JEJARING SOSIAL
UU HAKI Tekan Kerugian Negara
Badan Cyber Nasional Siap Amankan Informasi Cyber
AKBP Yakub Dedy Karyawan: Sistem Tilang Elektronik Siap Diberlakukan
KOMPOL ERWIN HARTA DINATA: TI Bantu Pelihara Keamanan Masyarakat
BISKOM – Polri Sosialisasikan Permasalahan Hukum TI
Kuatkan Energi Digital Indonesia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Kebijakan