18 Mar 2014, San Francisco, California, USA --- People gather prior to the start of a keynote speech at the All Things Oracle OpenWorld Summit in San Francisco, California in this file photo from September 24, 2013. Oracle Corp on Tuesday said new software sales and Internet-based software subscriptions in its fiscal third quarter roes 4 percent from a year earlier. REUTERS/Jana Asenbrennerova/Files (UNITED STATES - Tags: SCIENCE TECHNOLOGY BUSINESS) --- Image by © JANA ASENBRENNEROVA/Reuters/Corbis

MEWUJUDKAN misinya untuk menjadi penyedia Aplikasi Cloud terdepan di industri, Oracle mengumumkan strategi terbaru untuk teknologi perangkat lunak sebagai layanan atau software-as-a-service (SaaS) Cloud generasi berikutnya. Strategi baru ini menggabungkan data pihak ketiga dengan analitik real-time, serta perilaku pengguna untuk menciptakan Aplikasi Cloud yang dapat diadaptasi dan dipelajari. Hasilnya adalah Aplikasi Cloud intelijen yang secara otomatis menawarkan rekomendasi untuk masing-masing pelanggan, dan merampingkan tugas perusahaan, seperti bagian SDM dan keuangan.

Disebut Adaptive Intelligent Application, cloud generasi berikutnya ini berbasis pada wawasan di Data Cloud Oracle, yang berisi lima miliar pelanggan dan pebisnis, dengan lebih dari 45,000 jabatan. Saat diaktifkan, Adaptive Intelligent Applications akan memanfaatkan data berskala web dari Oracle dan menerapkan ilmu data yang canggih untuk belajar dan mencerna data tentang perusahaan dan perilakunya, guna memberikan informasi yang tertarget untuk pelanggan serta pegawai. Wawasan dari analitik mendalam ini dibangun berdasarkan pengetahuan, yang membantu meningkatkan hasil bisnis di seluruh perusahaan.

R “Ray” Wang, Principal Analyst dan CEO di Constellation Research mengatakan, “Dengan aplikasi pembelajaran mesin dan analitik, pelanggan dapat memonetasi bisnis yang sudah ada dan mengakselerasi penerapan bisnis digital. Agar berhasil, hal ini membutuhkan data yang besar, keahlian mengenai ilmu data, kekuatan komputer yang besar, keahlian industri dan domain, dan berbagai solusi aplikasi. Lebih penting lagi adalah teknologi pembelajaran mesin dan kemampuan untuk mengadaptasi secara on-demand.”

“Data perusahaan itu merupakan senjata paling bernilai. Agar tetap bisa bersaing, perusahaan harus mampu mengakses informasi mereka secara real-time dan memanfaatkannya untuk menciptakan prediksi serta pertumbuhan perusahaan,” kata Steve Miranda, Executive Vice President, Application Development, Oracle. “Oracle Adaptive Intelligent Applications memanfaatkan informasi anonim dari Data Cloud kami untuk mengoptimalkan fungsionalitas Cloud Application yang sudah ada. Saat ini digabungkan dengan data perusahaan tersebut, kami bisa menyediakan wawasan terkostumisasi yang tidak paralel untuk membantu meningkatkan kinerja bisnis. Oracle Adaptive Intelligent Applications memberikan langsung untuk unit bisnis, menyediakan mereka dengan wawasan bisnis dan pelanggan agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat.”

  • Bagian Keuangan dapat bernegosiasi dengan supplier, sementara mengoptimalkan arus keuangan dan keseimbangan biaya, terutama saat masa yang kritis, seperti di akhir kwartal atau saat terjadi pembayaran dengan jumlah besar.
  • Bagian SDM dapat secara otomatis mengidentifikasi kandidat terbaik dalam waktu paling singkat dan manajer SDM dapat menyusun deskripsi pekerjaan yang membantu kandidat untuk menemukan posisi terbaik dengan cara yang efisien.
  • Bagian Pemasaran dan Perdagangan dapat meningkatkan angka konversi, menambah repeat purchase, dan pada akhirnya, meningtkan pendapatan, dengan memberikan penawaran yang kontekstual dan rekomendasi untuk masing-masing pelanggan.
  • Bagian Supply Chain dapat secara otomatis menemukan cara terbaik untuk mendistribusikan barang ke seluruh dunia, sementara mengoptimalkan biaya serta harga untuk pembeli dan transporter, agar dapat menyediakan pilihan transportasi terbaik untuk pengirim.
Baca :  Publik Dukung Internasionalisasi Domain .ID

“Tidak lama lagi, semua aplikasi perusahaan akan menjadi aplikasi cerdas yang belajar secara intuitif dari interaksi dengan data perusahaan. Solusi Adaptive Intelligent terbaru dari Oracle ini melangkah lebih jauh. Solusi ini beda dari yang lain, dengan memungkinan aplikasi intelijen belajar dari miliaran pelanggan dan pebisnis anonim yang disediakan Oracle,” kata Dave Schubmehl, Research Director, Cognitive Systems dan Content Analytics, IDC.

Dibangun di atas Cloud Applications yang terdepan, Oracle mengembangkan portfolio SaaS dengan Cloud Applications baru dan tambahan yang meliputi bagian penjualan, pemasaran, keuangan, SDM, dan fungsi bisnis lainnya. Beberapa tawaran barunya antara lain:

  • Oracle Engagement Cloud, bagian dari portfolio Customer Experience Cloud Oracle, adalah penawaran baru yang menggabungkan kemampuan penjualan dan pelayanan Oracle, menyediakan kombinasi unik dari otomatisasi penjualan, manajemen permintaan pelayanan, manajemen pengetahuan, dan pelanggan self-service. Oracle Engagement Cloud memungkinkan pegawai perusahaan untuk melakukan tugas penjualan dan pelayanan pelanggan dari satu layar, dan memperkuat pengalaman pelanggan di satu wadah. Oracle Engagement Cloud membantu meningkatkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan, sementara meningkatkan kemampuan up-sell, khususnya untuk perusahaan yang menyediakan interaksi pelanggan bernilai tinggi, seperti manajer kekayaan, bagian penjualan, aatau manajer yang butuh akses ke permintaan pelayanan di industri, seperti jasa keuangan, manufaktur teknologi tinggi dan industrial, consumer goods, dan komunikasi.
  • Oracle Financial Consolidation and Close (FCCS) Cloud, bagian dari portfolio Enterprise Performance Management Oracle, memungkinkan direktur keuangan di perusahaan untuk meminimalisir risiko, menyediakan transparansi, dan memastikan hasil yang akurat. Dapat diterapkan dengan cepat dalam hitungan minggu, Oracle FCCS memberikan kelincahan operasional yang dibutuhkan direktur keuangan untuk mengkomunikasikan hasil keuangan kepada pemegang kepentingan di internal dan eksternal perusahaan, mengkonsolidasi hasil akuisisi bisnis dengan cepat untuk kebutuhan compliance, dan masuk ke persaingan global tanpa perlu menerapkan ulang proses atau sistem keuangan yang sama.
  • Oracle Revenue Management Cloud, bagian dari Oracle Enterprise Resource Planning (ERP) Cloud, meningkatkan visibilitas ke dalam status dan nilai kontrak, memberikan pendapatan, dan menciptakan pendapatan yang terkonfigurasi dan dapat diaudit. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk mengikuti ASC 606/IFRS 15, serta mempercepat transisi ke standar akuntansi baru. Penambahan baru di Oracle ERP Cloud ini membantu direktur keuangan dan perusahaan dengan standar rekognisi pendapatan dan kemampuan akuntansi multi-periode. Untuk mendorong efisiensi, Oracle ERP Cloud juga memungkinkan perusahaan untuk masuk ke dunia global dengan penambahan multi-bahasa, multi-GAAP, multi-currency, dan lokalisasi yang dapat mentransformasi perusahaan keuangan. Sebagai solusi ERP Cloud yang paling lengkap, modern, dan terbukti, basis pelanggan Oracle ERP Cloud yang luas ini termasuk juga di sektor publik dan pemerintah setempat.
  • Oracle CX for Higher Education dari Oracle Student Cloud menggunakan teknologi mobile yang intuitif untuk membantu para perekrut mempercepat prosesnya dengan mentargetkan dan menjaring kandidat terbaik melalui media sosial, email, dan SMS CRM. Analitik yang terikat dengan Oracle Student Recruiting Cloud juga membantu meramal dan memonitor serta mengoptimalkan kinerja perekrut di wilayahnya. Student Management Cloud adalah aplikasi pertama Oracle untuk sistem informasi pelajar di cloud. Aplikasi ini menyediakan peta manajemen pelajar dan fondasi untuk fungsi universitas nontradisional dalam sistem yang komprehensif, yang mendukung model akademis yang terus berubah dengan mengatur struktur akademis yang fleksibel, pembelajaran yang terpersonalisasi, intelijen di waktu yang tepat, dan akses BYOD.
  • Oracle Human Capital Management Cloud menyediakan solusi perawatan kesehatan untuk menyederhanakan peraturan pekerja yang rumit dan syarat prasyarat kontrak yang memungkinkan pelanggan untuk mendefinisikan peraturan mengenai kriteria tunjangan, absensi, waktu kerja, serta gaji. Oracle juga membantu menyediakan lapisan tambahan untuk pengauditan, yang dapat diataur dengan mudah di Cloud. Tambahan global dan industri untuk pendidikan tinggi, ritel, manufaktur, sektor publik, dan layanan profesional juga menjadikannya lebih mudah bagi perusahaan multinasional saat mereka menerapkan dan mengkonfigurasi solusi dengan lokalisasi di 99 negara.
  • Oracle Internet of Things Cloud mengumpulkan data dan melakukan analisis secara real-time. Pengguna lini bisnis, seperti Manufacturing Plant Managers, dapat memonitor kontrol kualitas secara real-time, mendapatkan wawasan lebih dini untuk kebutuhan perawatan, meningkatkan keselamatan pekerja dan peralatan, serta mengoptimalkan lahan melalui aplikasi IoT Cloud dari Oracle.
  • Oracle Supply Chain Management Cloud meningkatkan fleksibilitas, mengurangi biaya, dan mengembangkan kinerja serta visibilitas di seluruh perusahaan. Fondasi komprehensif ini memungkinkan perusahaan terdepan untuk mengoptimalkan supply chain global mereka dari pengumpulan ide hingga desain, penangkapan pemesanan, manufaktur dan perencanaan, pengapalan dan logistik. Memanfaatkan wawasan tambahan yang tersedia melalui kemampuan, seperti Internet of Things dan Oracle Data Cloud, Oracle menawarkan Intelligent Supply Chain. 
Baca :  Melejit di Pasar Ekspor, Kementan Genjot Pengembangan Hulu-Hilir Kelor dan Minat Generasi Muda