Jakarta, Biskom – Palo Alto Networks, pemimpin global di kancah keamanan siber, hari ini menyampaikan ‘Cybersecurity Forecast 2019,’ sekaligus merinci potensi-potensi munculnya sejumlah ancaman keamanan yang kini mengemuka, serta bagaimana dapat menggugah kewaspadaan semua pihak sepanjang tahun 2019 yang akan datang. Dalam kesempatan yang sama, Palo Alto Networks juga menyampaikan beragam pendekatan keamanan strategis yang dirangkai secara khusus sebagai langkah antisipatif terhadap dinamika keamanan di tahun depan.

Tahun lalu, kita telah menyaksikan maraknya serangan siber yang berakibat fatal pada dibobolnya data substansial milik sejumlah perusahaan maupun lembaga organisasi, dan lebih jauh lagi, hal tersebut telah mengakibatkan kerugian finansial yang tak ternilai, serta jatuhnya reputasi perusahaan dan loyalitas pelanggan mereka. Setiap pemimpin bisnis perlu menjadikan potensi sekaligus risikokeamanan sebagai bahan pertimbangan dalam menerapkan strategi keamanan siber di lingkungan IT mereka.

Baca :  Onno W. Purbo Masuk Dalam Calon Menteri Kabinet Jokowi

Makin terkoneksinya lingkungan IT masa kini menjadi pembuka jalan bagi masuknya beragam ancaman keamanan siber yang membidik melalui titik-titikrentan di lingkungan yang menganga lebar, dari yang berupaya menjebak melalui situs-situs palsu yang mirip dengan situs asli sebuah perusahaan, hingga yang langsung mengarahkan serangan ke akun-akun personal pengguna media sosial guna menyuntikkan exploits.

Di tengah ketidakpastian yang menggelayuti lanskap masa depan keamanan siber, banyak hal tak terduga yang terjadi di industri keamanan siber. Palo Alto Networks menyoroti lima hal penting yang diprediksikan akan ramai di kancah keamanan siber tahun depan. Perumusan prediksi keamanan siber ini merupakan bentuk komitmen Palo Alto Networks dalam menyediakan informasi yang cukup bagi perusahaan maupun lembaga agar lebih matang dalam menyusun keputusan-keputusan strategis terkait keamanan.

Baca :  Perbaiki SDM Untuk Hadapi MEA

Prediksi No. 1: Makin maraknya email-email bisnis yang disisipi lampiran jahat

Prediksi No. 2: Rantai suplai menjadi titik lemah baru di lini keamanan

Prediksi No. 3: Proteksi data dijadikan sebagai agenda utama di Asia Pasifik

Prediksi No. 4: Saatnya bagi Cloud Provider-Enterprise lebih serius dalam membangun fondasi IT yang aman

Prediksi No. 5: Makna penting membangun keamanan siber pada infrastruktur krusial

 

(red)