Jakarta, Biskom- Huawei dan Telkomsel, operator telekomunikasi terbesardi Indonesia, menandatangani Nota Kesepahaman di tengah berlangsungnya Global Mobile Broadband Forum 2018. Melalui perjanjian kerja sama ini, inovasi kolaboratif kedua pihak dalam menghadirkan layanan paket yang fleksibel diharapkan makin meningkat sehingga kian mampu menghadirkan pengalaman yang optimal bagi pengguna.

Kerja sama ini juga mencerminkan kuatnya komitmen Huawei dalam memberikan dukungan terbaiknya kepada Telkomsel dalam mengembangkan layanan mobile broadband untuk enterprise (MBB) yang kompetitif, serta membantu kedua pihak dalam penerapan transformasi digital dan strategi bisnis untuk mendukung percepatan pengembangan layanan MBB dari Telkomsel tersebut.

Strategi transformasi digital yang dibangun Telkomsel bertujuan untuk menghadirkan pengalaman terunggul bagi penggunanya, serta mendorong terselenggaranya transformasi Telkomsel dari penyedia layanan telekomunikasi tradisional menjadi penyedia layanan digital dan data terkemuka. Pada 2018, Telkomsel bekerja sama dengan Huawei melakukan migrasi pengelolaan kuota paket ke dalam Unified Policy and Charging Controller (UPCC) melalui solusi Huawei SmartPCC.

Solusi ini memiliki fitur yang kaya dan mampu mensimplifikasi topologi jaringan, mengurangi kompleksitas operasional dan total biaya kepemilikan, mempercepat rata-rata time to market (TTM) dari paket-paket MBB, dan memperkenalkan beragam layanan baru yang kian kompetitif.

Nota Kesepahaman ini juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama teknis antara Huawei dan Telkomsel di bidang MBB. Kolaborasi inovasi kedua pihak dalam solusi jaringan inti akan mengakselerasi penggelaran paket-paket layanan baru Telkomsel, menjawab beragam kebutuhan para pengguna invididu maupun enterprise, serta meningkatkan pengalaman pengguna.

Montgomery A. Hong, CIO, Telksomsel, mengatakan, “Telkomsel dan Huawei telah membangun kemitraan yang sangat erat selama satu dekade terakhir. Kami berterima kasih atas segala dukungan dan upaya yang telah diberikan Huawei. Proyek Volume Base Offloaduntuk pengelolaan kuota mampu dituntaskan dengan cepat dan berkualitas pada 2018. Sehubungan dengan strategi transformasi digital, Telkomsel ingin terus bekerja sama dengan Huawei dalam mengembangan bisnis secara berkelanjutan.”

Liu Kang, Presiden Huawei Packet Core Network Product Line, mengatakan, “Perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Hong dan tim manajemen senior Telkomsel atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan hingga kini. Melalui upaya bersama, pengelolaan kuota paket dari 168 juta pelanggan mobile dapat dipindahkan secara lancar dan tidak terkendala ke UPCC.

Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Huawei dan Telkomsel. Huawei memiliki pemahaman yang mendalam terhadap strategi transformasi digital Telkomsel. Kami ingin memperkuat kemitraan kami di bidang jaringan inti dan memperdalam kerja sama dalam bisnis dan inovasi teknologi. Kami percaya sinergi Huawei dan Telkomsel akan menjadikan kedua pihak mampu menjawab tantangan bisnis masa depan, serta tumbuh bersama dalam mewujudkan transformasi digital.” (red)